Why do we pray?

  


Sermon Series “Prayer”
Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 7 Oktober 2018
Markus 1:35-39

Rekaman Praise & Worship

Buku Markus menceritakan Yesus sebagai hamba yang setia dan menderita, karena itu kita tidak melihat latar belakang Kristus seperti orang majus dan sebagainya, tapi lebih fokus kepada seorang hamba yang setia melayani.

Menarik bahwa Markus memulai buku nya dengan Yesus yang diceritakan untuk berdoa. ‘’

Ada beberapa dari kita yang mungkin sering ragu untuk berdoa karena tidak tahu cara mengungkapkannya, atau takut salah dalam tata bahasa dan sebagainya.

“Prayer is talking with God. God knows your heart and is not so concerned with your words as He is with the attitude of your heart” – Josh McDowell

Why do we pray?

Develop your intimate relationship with God, our Father (ayat 35)

Yesus pergi ke tempat sunyi, mencari tempat untuk sendiri bisa bersama dengan Bapa. Kalau Yesus saja berdoa, maka kita pun harus juga mengikuti teladan Yesus.

Lukas 22:39 menuliskan ini adalah yang seperti biasa Dia lakukan, untuk menjaga hubungan dengan Bapa. Dia juga mengajar supaya jangan jemu-jemu untuk berdoa kepada Bapa; Dia tahu seberapa pentingnya untuk menjaga hubungan, dan memberikan waktu.

Masalahnya bukan kita tidak ada waktu atau sibuk, tapi apa yang kita prioritaskan! Kalau kita sudah menentukan untuk melakukan atau memprioritaskan sesuatu (misal memotong rambut atau sesuatu hobi), maka kita umumnya akan melakukannya, bukan?

Relasi dalam apa saja tidak bisa terjadi dan dibangun dalam sekejap, dan memang dibutuhkan kerinduan untuk mau menjaga hubungan dengan Bapa. Tapi juga yang perlu diingat saat kita merindukan Bapa, Dia lebih lagi merindukan kita untuk datang kepada Dia.

Tuhan bukan hanya sekedar memberikan keselamatan atau jawaban doa doa kita, tapi Dia juga rindu untuk bisa bersekutu dengan kita! Sedih nya kita lebih banyak menghabiskan waktu kita untuk diri kita sendiri, dengan kesibukan dan kegiatan-kegiatan.

Yesus 40 hari berpuasa sebelum mulai pelayanan, dan Dia berdoa semalaman setelah orang-orang mau menjadikan Dia raja, dan sering di tulis betapa Yesus berdoa dan berhubungan dengan Bapa seharian atau semalaman.

Completely depend on God

Kita hidup dalam dunia yang berprinsip dengan kekuatan kita sendiri untuk berhasil, sukses, dan bahagia. Dan dosa manusia menyebabkan manusia untuk jauh dan melupakan Tuhan.

Darimana kita tahu kita bergantung pada Tuhan? Lihat doa kita. Atau, apakah kita bahkan berdoa saat kita menghadapi masalah atau mendapatkan sesuatu?

Apa umumnya isi doa kita? Apakah hanya meminta hal hal yang bersifat materi? (Soal studi, soal pekerjaan, dan sebagaina)? Tapi pernah kah kita meminta dan berdoa tentang karakter atau kerohanian kita?

“To be a Christian without prayer is no more possible than to be alive without breathing” – Martin Luther

Tanpa doa, kita akan mati secara rohani! Semakin kita tidak berdoa, semakin kita akan jauh dari Tuhan dan bergantung pada diri sendiri. Akhirnya kesombongan lah yang menanti

Post a comment

X