When you fail to grow up

  


Seri The Promised Land
Ringkasan khotbah 10 Maret 2019
Yosua 7
Pdt Victor Liu

Rekaman Praise & Worship

Baca Yosua 7. Yosua dan para tentara melihat masalah yang kelihatan dan akhirnya merasa kalah dengan masalah tersebut. Mirip dengan kita, kita sering melihat masalah yang di luar atau yang kelihatan saja, tapi tidak melihat akar masalah yang sebenarnya.

Dan dalam Yosua 7, Tuhan membukakan akar masalah mereka yang sebenarnya (lihat ayat 10-13), yaitu bahwa ada orang Israel (Akhan – di ayat 1) yang mencuri barang barang yang dinyatakan haram oleh Allah.

Namun tidak ada yang mau mengakui nya, Akham diam, bersembunyi, karena tahu apa yang dia lakukan salah dan berdosa. Bukankah ini mirip seperti kita? Saat kita berdosa atau saat kita melakukan kesalahan, kita ingin menyembunyikannya dan cenderung tidak mau untuk di expose! Kita pun bahkan bisa menjadi pintar dalam melakukan dosa kita terus menerus, tidak ada yang mengetahuinya.

Semakin masalah utama kita belum dibereskan dan dibiarkan, semakin masalah itu akan menghancurkan hidup kita pada suatu hari!

The process of Achan’s Sin

1) “When I saw…”
2) “Then I coveted them (strongly desire)…”
3) “And I took them”
4) “I hid them”

Akar masalah utama Akhan adalah kerakusannya – dia tidak puas dengan apa yang dia punya. Covetenousness is an act of worship itself – karena dia menyembah hal lain yang lebih memikat hati nya daripada Tuhan.

Jangan lihat ke kiri dan ke kanan, tapi lihat lah hati kita saat ini. Adakah hati kita terpikat oleh hal lain di dunia ini daripada pada Yesus Kristus? Ada banyak hal yang akan memikat hati kita selama kita hidup;  dan kalau akar masalah diri kita tidak pernah kita sentuh dan di bereskan, maka lama kelamaan kita pasti akan terpikat pada dosa, dan tidak lagi pada Yesus Kristus!

The cure for the problem (ayat 13, 23-26)

Mengapa harus se-extreme ini? Apakah Tuhan kejam dan tidak adil? Budaya waktu itu adalah karena saat itu, apa yang mereka lakukan adalah melanggar Tuhan yang telah membawa mereka keluar dari Mesir (ayat 15). Mereka pun bisa melihat banyak kemuliaan Tuhan secara langsung dan mendengar suara Tuhan.

Dalam Yosua 1, dimana Yosua dipilih jadi pemimpin, orang Israel berkata mereka berjanji akan taat pada Yosua dan mereka akan mati kalau melawan.

Dan apa yang mereka lakukan, bisa menular pada orang Israel lain. Akhan pun diberikan beberapa hari untuk mengaku/bertobat, tetapi dia berdiam saja, berharap untuk tidak ketahuan.

Dosa sering membutakan mata kita dan membuat kita tidak mau datang pada Tuhan. Akhan, sudah melihat mukjijat mukjijat dan pemeliharan Tuhan setiap hari: manna, tiang api dan awan, sungai Yordan yang dikeringkan, Tembok Yerikho yang dihancurkan, dan sebagainya! Namun, hati Akhan malah terpikat pada hal lain dan lupa pada Tuhan!

Tuhan tidak ingin kita bermain main dengan berhala kita, karena Dia tahu hati manusia mudah terpikat pada dosa. Tuhan yang Maha Kasih memberikan anugerahNya di tengah pergumulan kita, di tengah dosa yang kita lakukan dengan sembunyi sembunyi. Dia yang Maha Tahu ingin kita bertobat dan menghancurkan akar masalah kita!

Kenapa pertumbuhan rohani kita berhenti? Lihat hidup kita! Ada akar masalah dari dosa yang kita perbuat dan kalau kita biarkan, akan semakin lama semakin menghancurkan hidup kita! Biarlah kita membuka hati dengan jujur pada Tuhan, tidak harus ketahuan terlebih dahulu karena Tuhan adalah Allah yang Maha Tahu!

Jangan keraskan hati kita. Anugerah Tuhan jauh lebih besar dari dosa kita. Dia selalu memberikan kesempatan pada kita untuk kembali kepadaNya! Rahab, wanita sundal yang berdosa, sudah banyak melakukan dosa dan punya latar belakang yang buruk; tapi ketika Rahab percaya pada Allah, Tuhan menjamah dan mengampuninya! Bahkan dia nanti menikah dan melahirkan Boas -> sampai akhirnya Yesus Kristus pun lahir dari keturunannya!

Berilah dirimu pada Tuhan untuk di bereskan sekarang juga. Jangan menundanya!

 

 

Post a comment

X