The work of Holy Spirit to transform our lives

  


Pdt Victor Liu
22 Mei 2016

Rekaman Praise & Worship

  1. Majesty
  2. Rejoice
  3. Terpujilah namaMu
  4. At the Cross

2 Korintus 3:17-18

Dimana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Dengan kata lain, tanpa pekerjaan Roh Kudus, ada perbudakan dosa yang menghancurkan.

Ayat 13-16 menceritakan waktu Musa (di kitab Keluaran) yang membawa hukum Taurat kepada orang-orang Israel dan mereka melihat wajah Musa yang penuh kemuliaan Allah; dan Musa sampai harus menyelubungi mukanya karena mereka tidak bisa melihat kemuliaan Allah yang begitu besar! “Selubung” yang menutupi muka Musa itu disamakan dengan “selubung” yang masih menutupi muka orang Israel, dimana mereka masih diperbudak dosa dan tidak bisa melihat keselamatan yang datang dari Yesus Kristus.

Pekerjaan Roh Kudus dalam kehidupan kita

Ada kemerdekaan dari perbudakan (ayat 17)

Orang tidak bisa melihat kemuliaan Allah karena selubung dosa masih menutupi mereka. Orang Yahudi pada jaman itu masih ditutupi dengan hukum Taurat dimana mereka berusaha mencari jalan keselamatan dengan cara mereka sendiri, dan bahkan semakin lama semakin membenarkan diri sendiri. Mereka tidak bisa melihat kemuliaan Yesus Kristus dan kebenaran yang sesungguhnya.

Manusia mudah jatuh dalam dosa, dan bahkan diperbudak – terjebak di dalam dosa dan hawa nafsu sampai merasa tidak mampu lagi untuk keluar. Tapi firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa dimana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan! Ada pembebasan dari perbudakan dosa di saat kita menyerahkan pergumulan kita pada Dia!

Mengubah hidup kita supaya serupa dengan Yesus Kristus (ayat 18)

Istilah berubah di ayat ini adalah bentuk pasif, yang berarti kita meresponi – tetapi yang melakukan perubahan dan transformasi adalah pekerjaan Roh Kudus. Istilah ini juga dari “metamorphism”, yang berarti perubahan dari dalam.

Dunia ini fokus pada masa sekarang: hidup kita harus sukses, bahagia. Dan seolah-olah bahwa kekristenan berlawanan (“tidak perlu sukses sukses”, dan lain sebagainya). Tapi kalau kita lihat, banyak tokoh-tokoh alkitab yang memimpin/berhasil di sebuah posisi (Daniel), diberkati keberhasilan (Abraham, Ayub).

Sebenarnya yang benar adalah bagaimana hidup dan karakter kita mencerminkan kemuliaan Kristus, dan selalu bersandar pada Kristus (Filipi 3:10, Filipi 4:13). Dan Kristus yang menyelamatkan kita, Dia juga lah yang menyediakan kebutuhan hidup kita! Saat kita menjadi mahasiswa atau pengusaha, kita mencerminkan kemuliaan Kristus. Kita diubah from glory to glory melalui Roh Kudus, sebuah proses.

Proses, berarti bukan sekejap. Dan kita sering tidak sabar di saat berhubungan dengan sesama kita atau dengan pergumulan dalam hidup ini. Kita terlalu cepat menyerah.

“Hope is in the name of God, the name of our Lord Jesus Christ. Hope is when you compare your suffering to the infinite, immeasurable love and grace of God” – Nick Vujicic (seorang yang cacat dan sempat ingin bunuh diri). Dia bersaksi kemana-mana sehingga orang bisa melihat kemuliaan Tuhan melaluinya.

Memakai kita saat kita mengarahkan pandangan kita pada Kristus (ayat 18)

Roh Kudus memakai usaha dan hidup kita di saat kita fokuskan mata kita pada Kristus. Apa yang kita lihat, pandang, dan pikirkan, itu lah yang akan mempengaruhi dan mengarahkan hidup kita. Lihat Ibrani 12:2-3.

Misalkan pada saat kita berkerja, Kolose 3:23 mengingatkan kita supaya mata kita tertuju pada Yesus, dan melakukannya untuk Tuhan. Di saat kita hanya melakukan apa yang kita mau untuk diri kita sendiri, kita lama-kelamaan pasti akan lelah dan karakter kita semakin lama akan semakin jauh dari Kristus!

Adakah waktu kita, kita berikan untuk Kristus? Atau kah kita hanya fokus pada hal-hal yang lain? Ubah lah pusat kehidupan kita pada Kristus, dan di saat perubahan itu terjadi dari dalam melalui pertolongan Roh Kudus, kemuliaan Tuhan akan tercermin melalui kehidupan dan karakter kita!

Apa yang kau pikirkan setiap hari? Apa yang kau lihat setiap hari? Adakah Kristus di dalamnya?

Post a comment

X