The New Jerusalem

  


Beetle Rock Sunset #1, Sequoia National Park
flatworldsedge / Foter / CC BY-SA

The New Jerusalem, The Glorious City, The Eternal Home of the Redeem
Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 29 September 2013

Banyak orang jarang memikirkan tentang masa akan datang atau masa kekekalan. Kecenderungan kalau orang yang memikirkan soal masa kekekalan malah:
1) Kita menjadi kurang bergairah (untuk apa kita pusing-pusing bekerja atau apa pun yang kita lakukan sekarang, karena nanti juga akan tidak kita bawa lagi) – seperti jemaat di 2Petrus
2) Berlawanan dengan yang pertama, merasa tidak ada hubungannya dengan masa sekarang. Mau enjoy life, melakukan apa yang selagi kita bisa.

Yesus mengajarkan supaya kita bersiap-siap, waspada, dan sadar bahwa ada hubungan antara masa kekekalan dengan yang kita hidup saat ini. Apa yang kita punyai, untuk memuliakan Tuhan: belajar dengan sungguh-sungguh, bekerja untuk Tuhan, dll.

Rencana Tuhan sejak awal sebenarnya adalah supaya manusia hidup di bumi, bukan di surga. Taman Firdaus ada di bumi namun karena dosa akhirnya bumi dan manusia menjadi hancur. Surga adalah tempat Tuhan bertahta, dan manusia akan tinggal di langit dan bumi baru nantinya (baca juga referensi 2Petrus 3:13).

Baca Wahyu 21:9-22:5 (lihat lagi ayat 1-8; khotbah minggu lalu)

Ayat 9 – berbicara soal Tuhan yang menyatakan diriNya kepada Yohanes; istilah pengantin perempuan atau mempelai Anak Domba dimaksudkan untuk semua jemaat Allah yang bersatu/bersama-sama (di perjanjian lama, dikatakan orang Israel sebagai pengantin perempuan yang hidupnya harus tidak bercela. Di perjanjian baru disebutkan jemaat Tuhan/gereja sebagai mempelai Kristus).
Dalam buku Wahyu dijelaskan ada lebih dari 40 kali tentang Anak Domba (Yesus Kristus) – menunjukkan semuanya yang akan terjadi di masa datang adalah melalui Yesus Kristus!

Alkitab juga menjelaskan bentuk dan wujud dari kota Yerusalem Baru itu di bagian selanjutnya.
Wahyu 21:12-22 – Tembok, gerbang, luasnya
Wahyu 22:23-22:5 – Atmosfir/suasana
Memang ada banyak hal detil yang tidak dijelaskan tentang masa kekekalan dan masa depan, karena itu baik buat kita dan menunjukkan keterbatasan kita sebagai manusia.

THE NEW JERUSALEM

1) KEMULIAAN TUHAN

Masa kekalan dan masa kini semua fokus untuk kemuliaan Tuhan (yang nantinya akan menerangi semua)! Melihat masa kekekalan seperti ini, hendaknya merupakan kerinduan bagi kita saat ini untuk memuliakan Tuhan juga, karena itu yang dimaui Tuhan! Adanya kematian harusnya menyadarkan kita atas keterbatasan kita, bahwa suatu saat kita akan bertemu dengan Pencipta kita. Dan di dalam keterbatasan ini seharusnya membuat kita sadar untuk tidak memberontak dan melawan Tuhan. Adam dan Hawa memberontak dan merampas kemuliaan Tuhan! Apakah kita masih demikian?

2) KOTA PALING INDAH, MAHAL, MULIA

Disebutkan di kota itu ada pintu-pintu gerbang dimana ada juga nama para rasul! Ini menunjukkan betapa Tuhan kita tidak pernah melupakan apa yang kita lakukan di dunia! Karena itu giatlah dalam pekerjaan Tuhan karena tidak akan pernah sia-sia di hadapan Tuhan dan Tuhan tidak pernah melupakan apa yang kita lakukan untuk Dia! (1Korintus 15:58)

Ayat 16: 12,000 stadia sekitar 1,500 mil atau 2,500-an km
Permata yang begitu indah saat ini yang kadang kita hargai lebih dari apa saja, nanti adalah bahan dari sebuah jalan di masa akan datang! Jadi janganlah pernah menghargai apa pun dari dunia ini, berapa pun harga dan nilainya! Jangan pernah ingin memiliki hal hal yang kita cari yang ada di dunia ini, atau iri pad orang lain yang lebih mempunyai lebih daripada kita.
Fokuslah hanya pada Tuhan dan kemuliaanNya

3) ATMOSFIR INDAH UNTUK KEMULIAAN TUHAN

Ayat 27 – tidak ada yang najis, kekejian, dusta, dll
Hanya ada suasana yang indah dan mulia untuk Tuhan! Worship yang indah untuk Tuhan!

Bagaimana keadaan kehidupan kita saat ini? Bagaimana worship saudara? Seberapa jauh kita memikirkan tentang kekekalan dan seberapa sungguh-sungguh kita dalam ikut Tuhan? Ayat ini juga berbicara soal kesucian hidup yang tidak akan ada lagi di masa kekekalan. Ini seharusnya mendorong kita yang masih bermain-main dengan dosa! Betapa kita harus takut di hadapan Tuhan dan hidup suci!

Post a comment

X