


Pengkhotbah tamu Ps. Stephen Than (Regeneration Church Monash)
Ringkasan khotbah 30 April 2023
John 20:21
Banyak orang di dunia ini yang tidak tahu siapa Yesus sebenarnya, tidak tahu apa yang Dia sudah lakukan, mungkin termasuk saudara.
MISSION
1. WHAT – Jesus’ Command (Matius 28:18-20)
“Go, baptise, and teach”
Go – Dalam perjanjian lama, bangsa lain diharapkan untuk bisa melihat bangsa Isreal sebagai bangsa pilihan Tuhan, namun ada sebuah perubahan, dimana mereka diharapkan untuk pergi ke bangsa-bangsa lain yang belum mendengar tentang sang Mesias.
Baptise: multiplication
Teach: maturity
Sebagai kesimpulan: apa misinya? Melahirkan murid-murid, membutuhkan multiplikasi dan membuat mereka dewasa dalam rohani.
Namun banyak gereja yang memfokuskan satu hal saja, seperti multiplikasi (sehingga mereka tidak pernah membahas hal-hal sensitif seperti penghakiman, dosa, dan sebagainya).
Di hal lainnya, banyak gereja yang memfokuskan kedewasaan rohani, sehingga tidak pernah fokus pada penginjilan dan hanya pada doktrin-doktrin dan belajar lebih dalam lagi akan firman Tuhan. Gereja ini biasanya banyak peraturan-peraturan dan doktrin.
Kita (dan gereja) harus fokus pada keduanya secara seimbang.
a. Maturity – seperti apakah gereja yang sehat itu?
b. Multiplication – bagaimana kita bisa mengkontekstualisasikan injil untuk menjangkau?
Kis 1:8 – Bagaimana mungkin orang-orang dari Nasaret pada akhirnya bisa menyebarkan injil sampai ke seluruh dunia, bahkan sampai ke hati mu saat ini? Ini hanyalah karena kekuatan yang diberikan oleh Roh Kudus!
Kita memerlukan kekuatan dari Roh Kudus saat kita ingin mengabarkan injil pada teman-teman kita, yang mempunyai pendapat dan kepercayaan lain.
Yoh 20:21 – kata “misi” tidak ditulis secara literal di alkitab, tapi dari kata ”mengutus”. Seperti Yesus yang diutus Bapa, kita juga diutus oleh Yesus. Bagiamana kita bisa menjadi seperti Yesus? Salah satunya adalah kita juga mau menginjil dan melahirkan seorang murid, seperti Yesus!
2. WHO – Jesus’ Disciples
Charles H Spurgeon: ”Every Christian is a missionary or an impostor”.
Ini bukan berarti setiap orang Kristen harus meninggalkan semua pekerjaannya dan menjadi seorang misionaris. Tapi setiap anak Tuhan harus melahirkan seorang murid: “Every disciple a disciple maker”.
Yesus memberikan amanat agung ini untuk semua muridNya, termasuk kau dan aku. Pertanyaannya, apakah kau sudah mematuhi perintahNya?
3. WHY – Jesus’ Glory
Efesus 1:5-6 – Mengapa kita perlu melakukan misi ini? Karena setiap ada orang yang menyerahkan hidupnya pada Kristus, Tuhan dipermuliakan! Dan sering kita berdoa supaya namaNya dipermuliakan, namun sadarkah kita bahwa ini berarti banyak orang yang belum mempermuliakan namaNya (karena mereka masih terhilang dan belum percaya pada pengorbanan Kristus)?
Apakah kau punya hati yang membara supaya Tuhan dipermuliakan?
4. HOW – Jesus’ Methods (Lukas 10:1-12 )
A. Tuhan mengutus mereka dua-dua (verse 1)
Kita tidak perlu mengikuti ini secara literal; tapi pergilah tidak dengan sendirian
B. Berdoa lah pada Tuhan, Lord of the harvest (verse 2). Apakah kita berdoa secara spesifik, nama-nama yang kita ingin jangkau dan selamatkan? Atau kita hanya berdoa secara umum saja?
C. Carilah “the person of peace” (ayat 5). Kita tidak bisa menjangkau semuanya, tapi kita bisa mulai dengan seseorang. Kita bisa mencari seseorang yang menyukaimu, mau mendengarkanmu, dan mulai dari sana
D. Yesus berkata makan dan minumlah bersama mereka (ayat 7). Kita tidak perlu setiap minggu melakukan bible study lewat kelompok sel kita, tapi bisa 1 minggu dimana kita bisa mengundang orang-orang yang belum mengenal Yesus dan makan bersama
E. Menyembuhkan orang sakit (ayat 9). Tawarkan untuk berdoa pada orang-orang yang belum mengenal Tuhan ketika mereka dihadapkan pada masalah atau mungkin penyakit.
F. Kabarkan bahwa kerajaan Allah sudah dekat (ayat 9) – melalui bible study, khotbah, kesaksian, dan sebagainya. Kabarkan injil
G. Ketika mereka menolak, tidak perlu kecewa, tapi jangkaulah orang lain (jangan di block, tapi ketika mereka membuka hati, baru lah kita kembali menjangkau mereka).
Kita tidak bisa menyamakan metode metoda untuk semua orang (karena setiap individu berbeda), tapi kembali lagi ingatlah mengapa kita harus menjangkau jiwa jiwa yang terhilang!