The Greatest Story of Salvation

  


Pdt Victor Liu
Seri The Greatest Wonder of Christmas
Kejadian 3:15, Yohanes 1:29.
Ringkasan khotbah 2 Desember 2018

Rekaman Praise & Worship

Karena kebiasaan kita setiap tahun merayakan natal, terkadang itu membuat kita sudah kehilangan makna dan keajaiban natal itu sendiri. Kita sering fokus pada liburan atau kumpul-kumpul, atau pohon natal, sehingga kita tidak begitu memikirkan tentang makna natal sesungguhnya. Kisah natal yang sudah terjadi beribu-ribu tahun yang lalu, tetep mempunyai makna yang sama sampai dengan hari ini.

Tuhan memberikan rencana keselamatan pada manusia berdosa dari ribuan tahun yang lalu (Kejadian 3:15, lalu pada kitab Yohanes 1:29) – yaitu Yesus Kristus, domba Allah sebagai korban yang dikorbankan untuk pengampunan dosa manusia.

God’s Plan: God’s greatest story

Creation, Garden of Eden, Adam & Even, Snake, A LAMB.

Iblis menggoda manusia dengan 2 cara (yang dari dulu sama sampai sekarang): kenikmatan semu (ketidak taatan yang membawa kenikmatan sementara) & self-achievement (yang membawa pada kesombongan; selalu melihat “ke bawah” dan tidak melihat “ke atas”). Dan alkitab menuliskan gambaran di masa datang dimana ada korban yang akan mati sebagai penebusan dosa (yaitu Yesus Kristus). The greatest story dalam alkitab menuliskan tentang: Creation, Fall, Redemption, dan Restoration.

Dan kita bisa melihat bagaimana rencana keselamatan bekerja melalui Hawa dan keturunan nya -> yang sampai dimana akhirnya muncul bangsa dan suku suku Israel, dan akhirnya Yesus Kristus lahir (dari suku Yehuda -> keturunan Raja Daud).

Dua implikasi teologis yang kita bisa lihat dari rencana Tuhan yang indah ini

God is Great

Tuhan kita yang Maha Besar punya unlimited power. Dari sejak manusia jatuh ke dalam dosa, sampai Yesus lahir, Tuhan berkuasa dan menjaga sebegitu rupa.
Umur bumi bisa kita lihat dari Adam ke Abraham sekitar 2000 tahun, dari Abraham ke Mesir (290 tahun), Musa, Mesir, Yosua, kitab Hakim-Hakim ke Samuel, Raja-Raja Yehuda, pembuangan Israel ke Babel, dan seterusnya sampai jaman Yesus Kristus totalnya adalah sekitar 4000 tahun (i.e dari jaman Adam sampai pada kelahiran Yesus Kristus).

Jadi janji Tuhan mengenai keturunan Hawa yang akan mengalahkan dosa, adalah sekitar 4000 tahun, tapi Tuhan bisa menepati janjiNya, membuat rencana itu menjadi kenyataan. Betapa besarnya Tuhan kita, bukan?

God is Love

Kita tidak dicintai Tuhan bukan karena kita baik, tapi karena Tuhan pun masih mencintai kita walaupun kita adalah manusia berdosa! Bangsa Israel diampuni dosanya bukan karena mereka patuh pada Tuhan atau karena perbuatan baik mereka, tapi karena melalui korban darah yang diberikan untuk Tuhan! Karena kasihNya, kita dibenarkan, diampuni.

Charles Spurgeon: “Consider what you owe to His immutability. Though you have changed a thousand times, He has not changed once!’
C.S Lewis: “Though our feelings come & go, God’s love for us does not.”

Kasih Tuhan tidak pernah berubah, tidak pernah gagal! Kasih Tuhan memanggil kita untuk mengasihi sesama kita yang terhilang, atau yang membutuhkan kita.

Kapan kita terakhir memikirkan tentang Tuhan kita? Kapan kita terakhir takjub mendengar kabar keselamatan ini?

Post a comment

X