The Greatest Statement: Jesus is God

  


Seri The Greatest Wonder of Christmas
Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 9 Desember 2018

Rekaman Praise & Worship

Cerita sang Juru Selamat yang datang untuk menyelamatkan manusia yang berdosa ditulis ribuan tahun lalu dan dari puluhan penulis yang berbeda-beda (dari jaman Perjanjian Lama sampai Perjanjian Baru, dan bahkan yang kita masih rayakan saat ini). Bahkan sampai orang-orang yang tidak mengenal sang Juru Selamat pun menyanyikan dan merayakan natal.

Kasih Kristus tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang, dan karena itu lah kita masih terus merayakan natal, dimana sang Juru Selamat datang ke dunia untuk menebus dosa dosa manusia!

Kita tahu susunan tata surya kita, kita tahu soal matahari; tetapi sesungguhnya secara kesempurnaan, kita banyak juga yang tidak tahu. Sama hal nya dengan Tuhan kita Yesus Kristus yang dimana kita akan tahu secara keseluruhan hanya pada saat kita bertemu kembali dengan Dia di akhir nanti.

Karena itu kita perlu memikirkan secara serius tentang Juru Selamat kita Yesus Kristus. Siapa Dia sesungguhnya?

Baca Yohanes 1:1-4. Markus memulai Injil dari sungai Yordan (fokus pada Yesus sebagai hamba, yang melayani). Lukas dan Matius memulai dari kelahiran Yesus Kristus di Betlehem. Tapi Yohanes memulai dari identitas Yesus – siapa Yesus Kristus itu?

Yesus ditulis sebagai Firman (The Word, Logos – dalam bahasa Yunani). Lihat juga Yohanes 1:14, 18.
* Logos/The Word = Jesus
* Logos/The Word = God
Karena Firman adalah Yesus, dan Firman adalah Allah, maka Yesus adalah Allah. Yohanes lalu menjabarkan fakta fakta yang membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan Allah.

Perlu diperhatikan di sini bahwa Yohanes di sini sedang membahas Yesus sebelum Dia mengambil rupa manusia.

The Eternality of the Word (kekekalan dari Firman): ayat 1-2

“Pada mulanya” – kalau dari bahasa Indonesia (atau “In the beginning”), menunjukkan ada suatu awal, atau ada satu titik yang menunjukkan permulaan. Tapi dari bahasa Yunani aslinya, tidak ada tata bahasa yang menunjukkan suatu titik mula. Keberadaan Allah dan Firman (Yesus) tidak dibatasi dengan waktu dan tidak bisa dituliskan titik mulanya (dan kita manusia terbatas dengan waktu dan tempat).

Jadi keberadaan Yesus, sudah ada dari dahulu (tidak ada suatu awal permulaan atau titik).

Latar belakang penulisan Yohanes: Logos (Firman) mengingatkan orang Yahudi pada Kejadian 1:1, tapi bagi orang Yunani waktu itu, Logos adalah konsep yang diagungkan (bagi mereka, Firman adalah the Mind of God – bagian yang penting dari Allah tapi punya konsep salah bahwa Firman tidak sehakekat dengan Allah). Karena ini lah Yohanes menulis untuk orang Yahudi dan Yunani supaya mengerti benar tentang konsep Kristus.

The Word is the Creator (Yesus adalah pencipta):ayat 3

Untuk membuktikan Yesus adalah Allah dan keberadaanNya dari dahulu bersama Allah, Yohanes menuliskan bahwa Yesus adalah pencipta. Alkitab tidak membuktikan Allah itu ada, tapi bahwa Allah sudah ada! Dan Yohanes menulis bahwa Yesus sudah ada dari sebelumnya karena Dia lah yang menciptakan semuanya ini. Dan buktinya? Yaitu semua yang diciptakanNya. Lihat juga Kolose 1:16.

Segala bintang dan galaksi di tata surya ini diciptakanNya, namun sedihnya manusia yang berdosa selalu ingin menjadi sang pencipta! Kemuliaan dan karya Yesus begitu diperlihatkan dalam dunia dan alam semesta ini.

Kalau kita research mengenai jumlah bintang, dan susunan tata surya, kita bisa kagum dan melihat kemuliaan Kristus!

Lalu kenapa kita perlu perduli mengetahui Yesus itu adalah sang Pencipta dan ini semua yang ditulis Yohanes? Karena Dia adalah pribadi yang begitu menakjubkan dan sempurna, Dia lah korban yang sempurna yang dikorbankan untuk dosa-dosa kita!! Dia bukan sekedar korban yang tidak ada harganya, atau yang biasa biasa saja.

Begitu besar kasih Bapa kepada kita sampai Dia memberikan korban yang begitu mulia dan sempurna untuk menebus dosa dosa kita!

Mungkin setahun ini kita banyak tidak patuh pada Tuhan, atau jauh daripadaNya, kiranya Natal ini kita kembali melihat Tuhan Yesus dengan takjub kembali, dan datang padaNya – mengaku dosa dan memuliakan Dia

Post a comment

X