The Foundation of Christian Life

  


Seri The Promised Land
Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 24 Februari 2019
Yosua 5

Rekaman Praise & Worship

Sudah 430 tahun bangsa Israel dijajah Mesir, 40 tahun di padang gurun, dan sekarang akhirnya mereka bisa menyebrang sungai Jordan dan masuk ke dalam tanah perjanjian. Yang menarik adalah dalam pasal 5, bangsa Israel diperintahkan Tuhan untuk berdiam (baru nanti pasal 6 mereka pergi berperang). Tuhan ingin mengajar pada bangsa Israel untuk membangun dasar/fondasi yang kokoh terlebih dahulu.

Fondasi yang kokoh akan mempengaruhi kekuatan struktur dari sebuah gedung; semakin dasar kuat, semakin bangunan yang dibangun di atas nya akan kuat menghadapai berbagai tekanan. Demikian pula fondasi kekristenan kita kepada Tuhan!

Yosua 5

Rely on God’s Promise

Tuhan memerintahkan anak anak Israel untuk disunat terlebih dahulu (karena ada dari mereka yang lahir pada saat mereka di padang gurun), dan karena itu butuh waktu untuk pemulihan sebelum pergi berperang. Kenapa mereka harus disunat terlebih dahulul? Karena Tuhan ingin mengingatkan mereka untuk bergantung pada janji Tuhan!

Bergantung pada janji Tuhan di sini sebenarnya memakai kata “bond” (melekat), bukan “depend” (bergantung); sebuah kiasan yang jauh lebih powerful.

Apa maksa sunat bagi orang Israel waktu itu?
Yaitu bahwa mereka bergantung total pada Tuhan; Tuhan berjanji pada Abraham yang berumur 99 tahun waktu itu dalam Kejadian 17, bahwa dia akan menjadi bangsa yang besar dengan keturunan yang amat banyak. Dan Abraham percaya kepada Tuhan, dan itu disebut sebagai sebuah kebenaran bagi Tuhan (waktu itu Abraham belum di sunat).

Sebagai bukti iman Abraham akan janji Tuhan, Tuhan memerintahkan Abraham (dan seluruh keturunan nya) untuk disunat.

Relive God’s Work

Hidupkan kembali apa yang Tuhan sudah lakukan dalam hidup kita, khususnya karya keselamatan yang sudah dilakukan oleh Yesus Kristus di kayu salib bagi kita – bukan sesuatu yang terjadi di masa lampau saat kita mempercayai Kristus, tapi hidupkan itu seumur hidup kita.

Ayat 10-11: Tuhan mengingatkan mereka melalui 2 simbol: merayakan Paskah dan manna yang berhenti.
A. Paskah [Pass Over] – untuk mengingatkan mereka pada Keluaran 13-15 dimana mereka dikeluarkan & diselamatkan Tuhan dari bangsa Mesir (tulah-tulah Allah pada Firaun, terutama tulah terakhir dimana mereka diselamatkan dari malaikat maut karena darah anak domba).
B. Manna – untuk mengingatkan mereka akan pemeliharaan Tuhan atas hidup mereka saat di padang gurun (makanan yang cukup, turun dari langit setiap hari).

Generasi muda Israel ini diingatkan akan keselamatan dan pemeliharaan Tuhan selama mereka hidup!

Seperti hal nya perayaan paskah orang Israel, kita pun diingatkan akan paskah – dimana darah anak Domba yang kudus, Yesus Kristus, dipersembahkan bagi kita, supaya kita diselamatkan dari maut (punya hidup kekal bersama Tuhan), dan dari perbudakan (dosa).

Kita pun bisa melihat apa yang Tuhan sudah lakukan dalam hidup kita, di masa lalu, sekarang, dan sampai di masa depan.

Submit to His leadership in your life

Kita tidak akan bisa menghargai Tuhan kalau kita tidak tunduk pada perintahNya. Submission menunjukkan kerelaan hati di bawah otoritas seseorang.

Yosua, yang akan pergi berperang merebut kota Yerikho (salah satu kota yang besar dengan pertahanan yang kokoh), tentu nya kuatir dan banyak pikiran – dan Tuhan menunjukkan diri dan mengajarkan Yosua untuk tunduk pada pimpinan Tuhan (Yosua 5:13-15). Istilah “Commander of the Lord’s Army” atau “Lord of hosts” menunjukkan bahwa “orang” ini adalah penampakan Yesus Kristus dalam bentuk manusia (sebelum Dia menjelma menjadi manusia) – dalam bahasa teologi biasa disebut Teofani.
——

Allah yang Maha Tahu tahu tentang masa depan kita dan apa yang kita hadapi saat ini. Bukan kita berencana lalu menyuruh Tuhan untuk menyetujui segala rencana kita, tetapi kita bergumul bersama Tuhan dan membiarkan Tuhan memimpin hidup kita!

Kecenderungan manusia untuk memberontak dan memuaskan diri, tapi ikut Tuhan berarti membiarkan Dia menuntun kita!

Post a comment

X