Tempatkan Tuhan yang terutama

  


Mie Khie Liong
Ringkasan khotbah 12 Juni 2022
Hagai 2:1-9

Nubuatan di pasal 2 ini terjadi sekitar setahun setelah mereka mulai membangun bait Allah.

Apa hubungannya bait Allah di jaman ini dengan kita sekarang ini? Kalau kita lihat di 1Kor 3:16, kita ini adalah bait Allah itu sendiri (karena Roh Kudus hidup di dalam kita saat kita menerima Kristus)! Jadi saat Allah berbicara melalui nabi Hagai tentang memprioritaskan yang utama, yaitu Tuhan (dengan membangun bait Allah), itu pun relevan dengan kita sebagai “bait Allah”.

Banyak pikiran, perbuatan kita yang penuh kekotoran, reruntuhan, ketidak sucian – seperti layaknya bait Allah pada waktu itu. Seperti apa rumah Tuhan di dalam hidup mu? Adakah orang bisa melihat “bait Allah”mu yang merefleksikan kemuliaan Kristus?

We are building the temple of God!

Mungkin kita seperti orang-orang Israel yang sudah berkomitmen untuk membangun bait Allah, namun banyak hambatan, distractions, dan sebagainya. Kita fokus pada mencari pekerjaan yang bagus, keluarga yang harmonis, mencari tahu tentang investasi-investasi, sampai kita lupa untuk membangun “bait Allah”! – yaitu hidup kita sendiri yang mencerminkan Kristus!

Tuhan menguatkan dengan mempertahankan visi yang sudah Tuhan berikan pada mereka (Hagai 2:4a). Mengapa? Karena mereka dan kita, sering merasa lemah. Karena itu kita harus fokus pada visi yang tidak pernah berubah – yaitu hidup kudus.

Di tengah-tengah kehidupan kita yang penuh kesibukan dan prioritas, ingatlah yang terutama: Tuhan menyelamatkan dan memanggilmu untuk hidup Kudus! Jangan takut (Hagai 2:4b-5).

Mungkin kau tidak bisa melihat masa depan, tapi melangkahlah dengan iman. Firman Tuhan kadang memang sulit untuk dilakukan, tapi kalau kita ada keinginan dan mau bergerak, Tuhan pasti membantu.

Review – apa yang membuat anda untuk sulit untuk melangkah maju? Masalah, tantangan? Apa pun itu, terus majulah melangkah ke depan! Mother Theresa: “God didn’t call me to be successful but He called me to be faithful”. Kesuksean itu ada di tangan Tuhan dan bukan di tangan manusia!

Haggai 2:9
‘The latter glory of this house will be greater than the former,’ says the Lord of armies, ‘and in this place I will give peace,’ declares the Lord of armies.”

Tuhan memberikan visi kepada Hagai and bangsa Israel, bahwa kerajaan Allah akan lebih besar dari sebelumnya: Tuhan Yesus akan datang dan akan ada kasih damai sejahtera melalui pengorbananNya untuk kita.

Bangsa Israel melihat kedepan dan maju melangkah utk membangun rumah Tuhan. Bagi kita yang terbiasa untuk melihat ke belakang, mari kita melihat damai sejahtera dari Yesus Kristus yang sudah mengorbankan diriNya sehingga kita tidak menjadi lemah. Panggilan Tuhan pada kita sama seperti pada bangsa Israel waktu itu, yaitu untuk membangun bait Allah, to build the house of God di dalam diri kita!

 

 

 

Post a comment

X