Tahun baru, harapan baru

  


Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 2 Januari 2022

Apa pengharapan kita dalam tahun yang baru ini? Kalau pengharapan kita tidak jadi kenyataan, umum nya kita akan frustrasi. Ini karena kita berharap pada situasi yang bisa berubah, karena itu harusnya kita berharap hanya pada Allah yang tidak pernah berubah. Kita bisa tenang di dalam nya!

God will do something new for us this year!

Baca Yesaya 43:18-21, sebuah bagian yang menceritakan bangsa Israel yang akan dibuang di Babel (ayat 14) karena dosa-dosa yang dilakukan mereka. Tapi Tuhan memberikan sebuah janji, pengharapan bahwa Allah tidak akan meninggalkan mereka.

Dalam suasana keputus-asaan di dalam pembuangan dan penjajahan kerajaan Babel dengan masa depan tak menentu, pengharapan ini diberikan pada mereka. Kita hidup dalam situasi COVID yang begitu tak menentu dan sama hal nya pada saat itu, Tuhan pun juga memberikan pengharapan dan kita bisa melihat Allah bekerja!

What should we do, saat di tengah situasi yang tidak ada pengharapan ini

[1] Looking back, remember His goodness (ayat 18)

Ayat ini menekankan jangan melihat hal-hal buruk di masa lampau (lihat juga ayat 16-17, dimana Tuhan mengingatkan mereka akan pertolongan Tuhan di masa lampau, kebaikanNya).

Kita tidak akan bisa melihat pekerjaan Tuhan kalau hati kita hanya melihat kegagalan-kegagalan kita di masa lampau.

Apa yang kau lihat-lihat kembali tahun lalu? Apakah kegagalan-kegagalan atau hal yang membuat kita tidak bisa bangkit lagi? Sebaliknya, ingat lah kebaikan dan campur tangan Tuhan yang bekerja dalam kehidupan kita!

[2] Look into the future, keep hoping in God. God will work in your life (ayat 19-20)

Tuhan kita bukanlah Tuhan yang kaget dengan situasi yang terjadi saat ini. Kalau kita baca Yesaya 43 secara keseluruhan, kita akan kagum pada Allah kita! Dia Allah yang Maha Kasih, dan Maha Kuasa! Dia tidak pernah meninggalkan kita!

A. God will do new things in uncertainties!

Ayat 19 menuliskan bahwa Tuhan sedang mengerjakan sesuatu yang baru. Bangsa Israel tidak pernah dihancurkan dan dibuang oleh bangsa yang lain – ini berarti Tuhan bukan Tuhan yang jahat (karena Dia Allah yang Maha Kasih), tetapi Dia sedang mengerjakan sesuatu yang baik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tuhan bekerja dengan caraNya yang ajaib, yang berbeda dengan apa yang kita pikirkan. Tuhan selalu mengerjakan sesuatu yang baru dalam hidup ini, dan tentunya, di tahun yang baru ini!

B. God is working now!

Tuhan juga bekerja sekarang. Lihat Roma 8:28 – bentuknya present, bukan future tense. Dalam keadaan kita seperti apa pun, Tuhan sedang dan selalu bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita!

C. The Omnipotent God

Allah juga bekerja dengan dahsyat, melalui caraNya yang ajaib. Kalau dahulu Allah membuat jalan melalui lautan, sekarang Dia akan memelihara, membuat jalan supaya mereka bisa kembali dari pembuangan Babel (cara yang berbeda, tetapi tetap dengan kedahsyatan Allah).

[3] Remember that the purpose of God’s works in you is to praise Him (ayat 21)

Kebaikan dan pekerjaan Tuhan dalam hidup kita memanggil kita untuk menyembah Dia! Ayat 20 mau menekankan bahwa kalau binatang-binatang saja menyembah Tuhan, apalagi orang-orang yang dikasihiNya!

Kita bisa mengabdi di tahun baru ini, melayani Dia, mengikuti jalanNya! Hati kita hendaknya ada penyembahan pada Tuhan, memuliakan Dia! Kita diciptakan, diselamatkan, supaya kita memuliakan Dia!

Biarlah di awal tahun ini, dalam situasi apa pun juga, kita menyembah Dia!

[4] Calling to recognise His work (ayat 19)

”Belumkah kamu mengetahuinya?”. Orang Israel ditantang supaya pengetahuan mereka juga menjadi sebuah conviction, bukan hanya sekedar tahu. Lihat Paulus dalam Filipi 3:10.

Yesus Kristus adalah Allah yang hidup, yang mengasihi kita, dan sedang bekerja dalam kehidupan kita!

Biarlah kita bukan hanya tahu, tetapi menjalani tahun ini dan sungguh-sungguh mengerti siapa Dia. Sehingga di tengah rencana-rencana yang gagal, kita tetap bisa punya pengharapan pada Allah yang hidup, yang sedang bekerja, dan selalu bekerja!

Post a comment

X