Striving toward wholeness

  


The Flying Jezebel
Ajith (അജിത്ത്) / Foter / CC BY-SA

Pengkhotbah tamu Mie Khie Liong
Ringkasan khotbah 20 Oktober 2013

1Yohanes 2:3-6

Mengenal bukan hanya sekedar tahu, tapi ada sebuah relasi yang interaktif. Alkitab berkata kalau kita mengakui bahwa Dia adalah Allah kita tapi kita tidak mengikuti firmanNya, maka kita adalah orang pendusta dan di dalam kita tidak ada kebenaran.

Kadang kita sering mengkoleksi sesuatu atau punya hobby, namun di saat kita sudah memiliki koleksi yang lengkap (atau peralatan yang lengkap), kita mulai bosan dan passion kita menurun.

Untuk kita bisa bertumbuh dan hidup seperti Kristus, kita harus punya:

1) TARGET/VISI
Kita harus tahu seperti apakah hidup seperti Kristus itu. Yesus mengajarkan sebagai Tuhan pun, Dia membasuh kaki para murid dengan kerendahan hati. Dia juga harus memikul salib untuk dosa manusia. Perintah yang sama pun demikian untuk kita: Kalau kita mau menjadi muridNya, kita pun harus memikul salib.

Target kita untuk mengikuti kehidupan Kristus harus jelas! Setapak demi setapak, kehidupan kita harus menuju ke arah itu. Banyak orang Kristen sayangnya tidak mengikuti target ini; mereka hanya datang ke Gereja, ikut aktivitas sana sini, tanpa punya target!

Hidup kita harus rendah hati seperti Kristus, punya karakter seperti Kristus, mejadi berkat bagi orang lain, saling melayani satu sama lain.

2) INTENTION
“Ingin” sangatlah gampang. Tapi kalau kita sudah mau, kita harus punya komitmen. Ada hal-hal yang harus kita tinggalkan.
Kadang kita harus meninggalkan hobi kita, supaya kita bisa lebih dekat dengan Tuhan, supaya bisa lebih memberi waktu kita untuk DIa.

Kadang kita harus meninggalkan materi, untuk memberi pada saudara- saudara kita yang lebih membutuhkan. Mempunyai kasih seperti Kristus.

Dan masih banyak hal lagi yang kita mungkin harus tinggalkan untuk memenuhi target kita untuk lebih menyerupai Kristus. Kita sering terlalu sibuk dengan hidup kita sendiri!

3) FINDING THE WAY
Kita mencari tahu bagaimana kita harus melakukannya. Semakin kita dekat dengan Tuhan, semakin Roh Kudus bisa bekerja dengan kita; Bukan berarti kita santai-santai dan membiarkan Tuhan yang menyelesaikan, tapi kita pun juga harus memberikan usaha kita dan punya tanggung jawab melakukan yang Dia mau kita lakukan.

Kita juga harus tau cara apa yang Tuhan mau kita lakukan supaya kita bertumbuh. Tuhan bisa berbicara melalui saat teduh kita dengan Dia. Setiap orang mungkin berbeda-beda; ada yang suka berjalan-jalan untuk fokus kembali kepada Tuhan, atau ada juga yang suka berpuasa untuk belajar disiplin. Fokus kita harus kembali kepada Tuhan senantiasa!

Apakah kita sudah punya sebuah target untuk menjadi serupa seperti Kristus? Apakah kita juga bertindak untuk mengarah ke sana? Atau kita hanya punya keinginan dan target, tapi tanpa melakukan apa-apa?

Post a comment

X