Siapakah Yesus?

  


Ringkasan khotbah 1 Oktober 2022
Pdt Victor Liu

Kita sebagai anak Tuhan mungkin sering mengetahui tentang Tuhan kita Yesus Kristus, tapi terkadang kita tidak sungguh-sungguh mengenal Dia secara pribadi.

Di awal bukunya, Markus menjelaskan siapa Yesus itu dan apa yang Yesus mau sampaikan. Baca Markus 1:1-15.

Siapakah Yesus?

Dari ayat 1-2:

a. Yesus Kristus
Kristus artinya “yang diurapi”, atau “Mesias” dalam bahasa Ibrani; artinya Yesus sudah dinubuatkan di masa lampu, seorang Juru Selamat yang akan datang. Yesus artinya Dia dilahirkan, hidup bersama manusia.

b. Anak Allah
Dalam konsep orang Yahudi, Anak Allah bukan berarti Allah beranak atau mempunyai anak, tetapi menekankan ke-sehakekat-an Yesus dengan Allah. Keilahian Yesus sama dengan Allah.

Yohanes Pembaptis (ayat 2-8):

Markus menjelaskan siapa Yesus Kristus melalui kehidupan Yohanes Pembaptis (lihat juga Yesaya 40:3) – yang menggambarkan kesederhanaan Yohanes Pembaptis dan pesannya bahwa penekanan/fokus ada pada Yesus Kristus, bahwa Dia adalah YAHWEH (Markus 1:2 – yang mengutip Yesaya 40:3 tadi).

Baptisan Yesus (ayat 9-11)

Baptisan Yohanes adalah baptisan pertobatan, karena itu sebenarnya Yesus tidak perlu dibaptis (kita bisa membaca penolakan Yohanes Pembaptis dalam Injil Matius, Lukas, dan Yohanes). Markus ingin menekankan ada makna tertentu dalam pembaptisan Yesus (karena itu dia tidak menuliskan penolakan Yohanes Pembaptis), yaitu bahwa Allah berkenan kepadaNya, kerendahan hatiNya yang taat akan rencana Allah, dan merupakan gambaran akan makna penderitaan & kematian Yesus di masa akan datang (istilah “baptisan” yang dipakai di Markus 10). Dan ketika kita dibaptis, kita mati terhadap dosa, mati bersama Yesus dan hidup baru bersama dengan Dia,

Para tokoh agama punya prinsip yang bertentangan dengan Yohanes Pembaptis bahwa pertobatan membutuhkan korban; (yang nantinya adalah Yesus sendiri sebagai anak domba Allah). Markus menekankan ketaatan Yesus pada rencana Allah Bapa, dan juga ke TriTunggalan Allah (ada Allah Bapa yang dituliskan suara dari Surga, Roh Kudus yang di gambarkan seperti merpati, dan juga Allah Anak yaitu Yesus Kristus yang sedang dibaptis).

Sekali lagi, Markus di sini ingin menuliskan kesederajatan Yesus dengan Allah Bapa, keilahianNya.

Pencobaan Yesus (ayat 12-13)

Markus hanya menulis 2 ayat mengenai pencobaan Yesus, berbeda dengan injil-injil lainnya. Ini karena Markus hanya ingin menekankan siapa Yesus.

Markus menekankan “40 hari” dalam pasal ini untuk menunjukkan ketidaktaatan orang Israel, sehingga dibuang selama 40 tahun di padang gurun. Markus juga menulis ada binatang-binatang liar untuk mengingatkan para pembaca pada penciptaan awal dengan Adam dan Hawa, dimana mereka juga digoda namun jatuh dalam dosa. Dan kita bisa membaca dari surat rasul Paulus bahwa Adam pertama gagal, tapi Yesus tidak.

Proklamasi Yesus (ayat 14-15)

Ketika pembaca sudah mengerti siapa Yesus Kristus itu, baru Markus menutup dengan sebuah proklamasi, sebuah pesan dari Yesus Kristus: “Bertobatlah dan percayalah kepada Aku”. Ketika kita sudah mengenal dan mengetahui seseorang dengan baik, barulah biasanya kita bisa menghargai pesan yang di sampaikan orang tersebut. Demikian halnya dengan Yesus Kristus di sini!

Kerajaan Allah sudah dekat = “approaching”. Yesus ingin menekankan bahwa Kerajaan Allah sudah ada, dan sekarang, persiapkanlah hatimu!

Seberapa engkau mengetahui bahwa Yesus adalah Sang Juru Selamat kita? Raja segala raja, yang berkuasa atas hidup kita?

Post a comment

X