Sampai sekarang Tuhan telah membantu kita

  


Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 13 Agustus 2023

EBEN-HAEZER
“Till now the Lord has helped us.” 1 Samuel 7:12.

Baca konteks dekat ayat 12– 1 Samuel 7:10-14 NET

10 As Samuel was offering burnt offerings, the Philistines approached to do battle with Israel. But on that day the Lord thundered loudly against the Philistines. He caused them to panic, and they were defeated by Israel.

11 Then the men of Israel left Mizpah and chased the Philistines, striking them down all the way to an area below Beth Car.

12 Samuel took a stone and placed it between Mizpah and Shen. He named it Ebenezer, saying, “Up to here the Lord has helped us.”

13 So the Philistines were defeated; they did not invade Israel again. The hand of the Lord was against the Philistines all the days of Samuel.

14 The cities that the Philistines had captured from Israel were returned to Israel, from Ekron to Gath. Israel also delivered their territory from the control of the Philistines. There was also peace between Israel and the Amorites.

Penjelasan Eben-Haezer dalam konteks 1 Samuel 7:12

EBEN-HAEZER– stone of the help, batu pertolongan itu. Samuel mengambil batu sebagai suatu ingatan, remembrance, agar orang Israel mengingatnya bahwa Tuhanlah, Yahweh, sumber pertolongan mereka. Tuhan dengan cara yang ajaib membuat kacau para tentara Filistin ( 7:10 —As Samuel was offering up the burnt offering, the Philistines drew near to attack Israel. But the Lord thundered with a mighty sound, thundered loudly NET, that day against the Philistines and threw them into confusion, and they were defeated before Israel. ESV). Ada suara yang sangat keras sekali atau mengguntur dengan hebat sekali dari Tuhan aehingga mengacaukan atau membuat bingung orang Israel dan dengan mudah orang Israel mengalahkan mereka.

# Tuhan, Yahweh, adalah sumber pertolongan bagi orang Israel. The Lord is the Source of Help for Israel People.

Mereka hanyalah menyembah pada Tuhan saja, tidak boleh menyembah berhala. Samuel mengajak orang Israel memperbaharui hubungan mereka dengan Tuhan dengan mengaku dosa mereka yang mrnyembah berhala ( baca ayat 2-9). Orang Israel sangat ketakutan karena orang Filistin mengepung mereka. Mereka minta agar Samuel berdoa minta pertolongan Tuhan. Tuhan mendengar doa Samuel (baca ayat 7-9). Dengan cara ajaib, Tuhan bekerja dengan dahsyatnya mengacaukan orang Filistin ( baca ayat 10). No one like Him. No one can work like Him. Nothing is impossible for Him. Di tengah pengepungan, ketakutan karena tidak ada jalan, ketakutan karena melihat masa lampau yang selalu kalah pada orang Filistin, Tuhan sanggup bekerja untuk mengalahkan orang Israel.

# Eben-haezer– menolong orang Israel mempunyai cara pandang yang berbeda dalam melihat masa lampau & masa depan nereka.

Eben-haezer– nama tempat untuk mengingatkan mereka bahwa Sampai Sekarang Tuhan sudah menolong mereka. Masa lampau yang penuh kekalahan dari orang Filistin diubah oleh Tuhan ( perhatikan ayat 2- sudah 20 tahun). Melihat ke belakang hidup mereka, orang Israel mengucap syukur atas pekerjaan-Nya. Melihat ke masa depan, mereka ada keyakinan, ada penghiburan, ada kekuatan karena pertolongan Tuhan atas hidup mereka.

# Eben-Haezer menolong orang Isarel mempunyai respon yang baik pada masa kini. Mereka jadi semangat dalam menjalani hidup mereka meskipun mereka hidup di tengah pengepungan bangsa lainnya, khususnya bangsa Filistin. Mereka sadar sekarang bahwa dengan mengabdi, menyembah Tuhan saja, tidak menyembah berhala, mereka bisa mengalahkan orang Filistin.

The implication of Eben-Haezer for us today. Kita melihat tempat kebaktian & adanya kebaktian hari ini sebagai Eben-Haezer– “Till now Jesus, The Lord, has helped EBC.”

# 1. Tuhan Yesus adalah sumber pertolongan bagi EBC & bagi kita semua.

Istilah Tuhan, Yahweh, dalam 1Samuel 7, dihubungkan dengan Yesus– Yesus adalah
Yahweh..

Exegesis dan pengamatan secara alkitabiah menyatakan bahwa Yesus adalah disamakan dengan istilah Yahweh dalam PB.

Tragedi orang Israel dibalikkan Yahweh, Tuhan, jadi suatu kemenangan karena Tuhan lah yang memberikan kemenangan itu. Sebaliknya, tragedi Yesus Kristus, yang mati di kayu salib, memberikan kita kemenangan yang sejati, kemenangan atas dosa, kematian dan penghukuman neraka.

Dalam terang PB, Istilah TUHAN dalam bagian ini menunjuk pada Yesus Kristus, perhatikan 3 alasan:

@A. Istilah Tuhan, LORD, Kurios dalam Greek dipakai untuk Yesus Kristus dalam PB, Perjanjian Baru, sedangkan dalam LXX, Yahweh diterjemahkan dengan Kurios, Lord, Tuhan.

Istilah Yahweh, di LXX, Septuaginta, Kitab Perjanjian Lama yang diterjemahkan ke bahasa Yunani dari bahasa Ibrani, menterjemahkan dengan KURIOS, LORD,terjemahan English nya), dan TUHAN terjemahan bahasa Indonesia. Sebutan atau istilah KURIOS, LORD, TUHAN dipakai untuk Yesus Kristus dalam PB, Perjanjian Baru. Pada umumnya Dalam PB istilah Lord adalah untuk Yesus Krustus ( Filipi 2:10-11– so that at the name of Jesus every knee should bow, in heaven and on earth and under the earth, and every tongue confess that Jesus Christ is Lord, to the glory of God the Father; see Roma 10:9; Filipi 4:5; Lukas 2:11– Today your Savior is born in the city of David. He is Christ the Lord. Luke 2:11 NET)

@B. Perjanjian Baru, PB, menyatakan bahwa Yesuslah yang membebaskan dari Mesir, memimpin orang Israel dalam perjalanan ke tanah perjanjian, Kanaan, sedangkan Di PL dinyatakan bahwa Yahweh, The Lord, Tuhan, yang membebaskan dan memimpin orang Israel ( Yudas 1:4-5 & 1 Korintus 10:3-4).

Perhatikan hal ini, peranan Yesus sebelum menjelma jadi manusia. Dia adalah Tuhan yang membebaskan dan memimpin orang Israel. Sedangkan di PL, Yesus lah yang membebaskan dan memimpin dari Mesir ( Yudas1: 4-5 * For certain people have crept in unnoticed who long ago were designated for this condemnation, ungodly people, who pervert the grace of our God into sensuality and deny our only Master and Lord, Jesus Christ. Now I want to remind you, although you once fully knew it, that Jesus, who saved a people out of the land of Egypt, afterward destroyed those who did not believe) dan memimpin orang Israel waktu di padang belantara untuk masuk ke tanah perjanjian, Kanaan, 1 Korintus 10:3-4 — and all ate the same spiritual food, and all drank the same spiritual drink. For they drank from the spiritual Rock that followed them, and the Rock was Christ. ESV.

@C. Istilah Aku adalah… yang dinyatakan dalam Yohanes menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan, sehakekat dengan Yahweh. Yohanes ingin menyatakan bahwa Aku adalah menunjuk pada Yahweh, Aku adalah Aku di Keluaran 3:14. Istilah ini dikatakan Tuhan pada Musa yang lagi menolak untuk jadi pemimpin yang diutus Tuhan ke Firaun, raja Mesir untuk membawa keluar orang Israel. * Firman Allah kepada Musa: “AKU ADALAH AKU.” Lagi firman-Nya: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.” Keluaran 3:14 TB.

Yesus menyatakan secara implisit bahwa pernyataan di Keluaran 3:14 nama Allah, Aku adalah Aku, Yahweh, itu juga di claim untuk diriNya sendiri dan Ia adalah sehakekat Yahweh yang kelihatan, penampakan diriNya dengan mengambil jubah manusia (Yohanes 1:14; 1:18). Akulah air kehidupan, Yohanes 4:14. Yohanes 6:35 – Akulah Roti Hidup. Yohanes 8:12– Yesus berkata Akulah Terang dunia. Yohanes 10:7, 11 — Akulah Pintu & Gembala yang baik. Yohanes 11:25 — Akulah kebangkitan & hidup. Yohanes 14;6 — Akulah Jalan dan Kebenaran & Hidup. Yohanes 15:1-5 — Akulah Pokok Anggur. Yohanes 8:58 — sebelum Abraham ada, Aku sudah ada. Yohanes 6:51— Yesus berkata bahwa Ia dari Surga *Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.”

Karena itu, Tuhan Yesus adalah sumber pertolongan kita, the head of the church, the owner, the leader & the shepherd of EBC. Janji-Nya dalam Matius 28:20- And remember: I am with you always, to the the end of the age, sampsi akhir zaman. His presence means his help for us. Kehadirin-Nya tidak dibatasi waktu lampau, sekarang, masa depan. This promise in verse 20 proves the diety, the divine of Jesus– His existence is forever. Buku Injil Matius memulai dengan Emmanuel, Tuhan beserta kita, Mat 1:13, diakhiri dengan Emmanuel juga 28:20- Tuhan Yesus menyertai selalu sampai akhir zaman. Dia tidak pernah absent menyertai, menolong hidup kita. Yesus tidak buta, tidak pikun dan tidak masa bodoh atas masalah kita. Dia selalu melihat, memperhatikan, bersama, menolong dan memberi jalan keluar bagi EBC dan kita semua.

You only have 2 options the way you live in facing your problem.

Opsi pertama– bergantung pada diri sendiri–
Bergantung pada diri sendiri tanpa Tuhan membuat diri kita:

— Sombong, fokus pada diri sendiri, I am the king of myself
— Comparison– jealous, mata, pikiran, hati tertuju pada orang lain. Iri hati bisa merusak kepribadian dan jiwa seseorang. Self image, gambar diri, selalu dibandingkan pada penampakan, penampilan, appearance, achievement, family background of others.
— frustration– depression —-give up — ambil jalan pintas karena sudah tidak ada jalan.

Opsi Kedua- bergantung atau berharap total pada pertolongan TUHAN YESUS yang sumber pertolongan EBC dan kita.
Bergantung, berharap total pada Yesus, sebagai sumber pertolongan kita, membuat diri kita:
— Humility, rendah hati.
—Contentment—Gratitudesehingga ada sukacita, Joy, dalam kehidupan kita
—Never give up, tidak menyerah & terus semangat karena Yesus selalu menyertai, mau menolong dalam kehidupan kita, bukan karena gelar, relasi, kepandaian, ketrampilan atau kekuatan kita.

# Implikasi ke 2 of Eben-haezer: Look at your past life we should have a gratitude and look your future Jesus will alaways help us. Jesus has worked marvellously for EBC around 20 years. Ada orang yang percaya Yesus, ada perubahan hidup, ada dedikasi kehidupan, ada pelayanan, ada banyak jawaban doa, ada pembentukan para pemimpin; semuanya pekerjaan Yesus dan untuk kemuliaan-Nya. Melihat ke belakang, EBC mengucap syukur karena penyertaan-Nya & pertolongan-Nya.

For our members, we should remember that we have a new creation in Christ. Jesus can work for your past life. Whatever your past background, your mistakes, your failure can be used for your good for His glory. Your past life can not be defined you. Because of what He has done on the cross & His resurrection, Jesus is the Master of life transformation.

Look Future, we should NOT Worry because Jesus will help you. He will always be with us. We never be alone. Thus, facing our future, we have a strength, a comfort and we will not worry because of His presence, His providence, His caring for us.

# Implikasi ke 3 dari Eben-haezer: Look Now, Jesus, The Lord is helping, working for us and He is always be with us, therefore, let us we all have an active participation. Biarlah semua jemaat EBC bergerak sekarang dan jangan bertanya, apa yang gereja bisa lakukan? Mariah kita semua aktif dan inisiatif, apa yang kita bisa lakukan, kita layani untuk gereja kita, EBC, demi untuk perkembangan kerajaan-Nya & kemuliaan-Nya.

Masih banyak pelayanan yang bisa dilakukan di EBC. EBC perlu semua jemaat berpartisipasi ambil bagian. Ladang menguning, siap dituai tetapi pekerja sedikit, kata Tuhan Yesus. EBC mencari dan membutuhkan jemaat yang mempunyai kesediaan, kerelaan hati untuk jadi rekan sekerja-,Nya.

Jesus is working through EBC and in EBC, let us we work together.

Post a comment

X