Roh Kudus (Part II)

  


24 April 2016
Pdt Victor Liu

Rekaman Praise & Worship

  1. Hidupku takkan sama
  2. I’m not ashamed of the gospel
  3. This I believe
  4. Where the Spirit of the Lord is

Roh Kudus bukan hanya membimbing dan menghibur, tapi karena Roh Kudus adalah salah satu pribadi dari Tuhan, Dia pun juga mempunyai power/kekuatan. Ketika kita mempercayai Kristus, kita mendapatkan semuanya – Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus ada dalam hidup kita.

Peranan Roh Kudus dalam orang percaya

Sebelum percaya pada Kristus: Conviction (meyakinkan kita pada dosa) – Yoh 16:9

Sebelum percaya, kita bermain-main dengan dosa dan tidak perduli, atau tidak merasa bersalah. Bahkan kadang bangga akan dosa kita. Tapi saat Roh Kudus bekerja membukakan, barulah kita menyadarinya.

Saat percaya pada Kristus

A. Regenerating (melahirkan baru kita) – Yoh 3:3, 5 (Baca juga Yehezkiel 37:9-10).
Air dan roh di sini sebenarnya bukan berbicara soal Firman dan Roh Kudus, tetapi angin (“roh” di sini dari bahasa Yunani yang bisa berarti “roh” atau “angin”; tapi karena Yesus mengutip dari Yehezkiel, kata ini sebenarnya menunjukkan “angin”, bukan Roh Kudus).
Baca juga 1Pet 1:23 soal regenerating.
B. Baptising (membaptis orang percaya menjadi tubuh Kristus) – 1Kor 12:13.
Kita dibaptis supaya menjadi satu tubuh Kristus dengan seluruh orang di dunia ini yang percaya pada Kristus dan diberikan karunia sehingga kita berfungsi di dalam tubuh Kristus.
“We were all baptized into one body” [NET] – sudah terjadi sekali, tapi punya dampak sampai sekarang. Ini berarti terjadi pada waktu kita mempercayakan diri kita pada Kristus pertama kali.

Kisah Para Rasul menceritakan ada bahasa Roh; dimana juga ada bahasa bahasa yang bisa dimengerti. Waktu itu adalah sebuah masa transisi, karena waktu itu orang Yahudi berpikiran bahwa keKristenan hanya untuk orang Yahudi saja. Ini adalah sebagai bukti yang bisa terlihat dimana Roh Kudus menyatakan pada orang-orang waktu itu – dan tidak terulang lagi.

Baptisan Roh Kudus beda dengan karunia Roh Kudus, hanya sekali dan terjadi pada waktu kita pertama kali mempercayakan diri pada Yesus Kristus. Bahasa Roh adalah karunia yang diberikan dan bukan untuk setiap orang untuk memilkinya.

C. Sealing (memateraikan kita) – Efesus 1:13-14
Pada waktu kita percaya Yesus Kristus, saat itu juga Roh Kudus tinggal di dalam kita dan memateraikan kita.

Materai dahulu dipakai sebagai tanda keamanan (security), kepemilikan (ownership), dan keaslian (authenticity). Kubur Kristus waktu itu juga di materaikan, menunjukkan bahwa itu milik Roma dan tidak ada yang berani buka.

Efesus 1:13-14 memakai istilah “down payment” atau deposit – sebagai jaminan akan sesuatu yang kita akan dapatkan. Roh Kudus diberikan pada kita sebagai jaminan kita di masa datang, mendapatkan warisan kekal – bahwa kita adalah milik Allah dan mendapatkan penebusan yang bebas total dari dosa selama-lamanya. Jadi sekarang ini juga kita sudah mendapatkan janji-janji Tuhan, dan
digenapi di masa datang saat kita bertemu kembali dengan Tuhan.

Setelah percaya pada Kristus: Guides, leads, Fulfils us in truth (Holy Life)

Roh Kudus berkuasa memampukan kita untuk hidup taat (Roma 8:11 – Roh Kudus yang membangkitkan Yesus Kristus itu tinggal dalam diri kita!).

Selama di dunia, kita akan selalu bergumul dengan dosa dan bisa jatuh dalam dosa. Tapi bedakan orang yang jatuh dalam dosa dengan orang yang diperbudak dengan dosa! Ketika rasa dendam, pikiran kotor, kemarahan, nafsu, kesombongan, atau apa pun menguasai seseorang sampai tidak mampu lagi, maka itu berarti kita sudah diperbudak! Padahal Roh Kudus bekerja dalam diri kita dan memampukan kita untuk berkata “Tidak!”.

Apa dan siapa yang kau dengar akan menentukan keputusan yang kau ambil dalam hidupmu. Apakah Roh Kudus yang terus menuntun dan membukakan kau akan dosa, ataukah hawa nafsu hidupmu. Banyak tokoh-tokoh dalam alkitab yang jatuh dalam dosa, tapi hidupnya diubah oleh Tuhan (Rahab, Daud, Yehuda, dll). Tidak ada yang diluar kemampuan Dia!

Pertanyaannya adalah apakah kita mengikuti tuntunan Roh Kudus, ataukah keinginan daging kita? Pilihan ada pada kita. Biarlah kita memilih untuk berkata “Tidak” pada dosa dan taat pada Roh Kudus!

Post a comment

X