Pursue your vision

  


5 Februari 2017
Pdt Victor Liu

Rekaman Praise & Worship

Visi adalah gambaran mental tentang suatu masa depan yang dikehendaki. Tuhan memberikan keinginan dan passion yang berbeda-beda pada kita. Lalu apa visi kita? Apa yang Tuhan berikan dalam hidup kita sebagai anak Tuhan?

Karena kita anak Tuhan, maka visi kita pun harus indah di mataNya karena dimana pun Tuhan tempatkan kita, di situ ada tujuannya. Di mana pun Tuhan tempatkan kita, itu semua adalah alat yang dipakai untuk membawa kita ke tempat yang Tuhan mau, dan itu akan memuliakan Tuhan lebih lagi.

Kita bisa lihat Yusuf yang diberikan mimpi menjadi pemimpin, tapi dia tau visi nya adalah alat untuk visi Nya yang dipakai untuk lebih besar (yaitu memelihara bangsa yang dipilih Tuhan untuk karya keselamatan)!

Hari ini kita mau belajar mengenai Nehemia yang dimana Tuhan menanamkan visi di dalam hatinya dalam Nehemia 1:1-14, 11.

Ketika berbicara soal visi atau cita-cita di masa datang, selalu dimulai dari sebuah perhatian, atau empati. Nehemia, dituliskan berdoa terus menerus untuk bangsa Israel – yang menunjukkan perhatian dan kasih nya yang besar pada bangsanya. Dari perhatian itu lah timbul kerinduan untuk melakukan sesuatu, sebuah visi. Dia bertanya, memperhatikan, dan terbeban; dari Concern -> Attention -> Burden.

Bagaimana membangun Visi yang Tuhan sudah tanamkan dalam hati kita

Kita perlu bergantung pada Tuhan dan menyerahkan visi kita pada Tuhan (ayat 5)

Visi kita umumnya lebih besar dari kondisi kehidupan kita saat ini. Dan ketika merasa demikian, kita pun sama dengan tokoh-tokoh alkitab yang merasa tidak mampu dalam melakukan visi besar yang ditanamkan Tuhan dalam hati mereka. Akan ada tantangan dan ketidak mustahilan yang terjadi, seperti Nehemia, tapi dia mau mengejar visi yang ditanamkan Tuhan dalam hatinya.

Dia tahu visi nya bukan untuk diri nya sendiri, bukan untuk kemuliaannya, but for His vision, His glory! Dia bergantung penuh dan berharap pada Tuhan (perhatikan ayat 5). Dia mengerti benar karakter Tuhan!

Ada pergumulan, tapi yang menarik di sini adalah menunjukkan Nehemia yang berdoa – dan bahkan di pasal pasal seterusnya, kita selalu mendapatkan Nehemia berdoa.

Dalam buku Andy Stanley, dia berkata “our tendency is to pray for miracles, but for most situations, it”s more approriate to ask for opportunities”. Dan itu dilakukan oleh Nehemia yang berdoa supaya diberikan kesempatan untuk berbicara pada sang raja.

Visi yang kita mimpikan penuh tantangan dan lebih besar dari kemampuan kita, karena itu penting untuk kita mempunyai conviction pada Tuhan, dimana Tuhan memampukan dan memberikan kekuatan pada kita sehingga kita tidak mudah menyerah!

Membangun integritas hidup kita (ayat 11)

Nehemia menjadi orang yang dipercaya raja. Tidak pernah orang bisa langsung menjadi seorang pemimpin atau memiliki karir tinggi. Kira-kira sudah sekitar 20 tahun-an berlalu sewaktu Nehemia menjadi juru minuman raja.

Dan kita bisa melihat Nehemia tidak menjadi sombong, atau egois. Dia membawa Nehemia ke sana, dan mau membawa dia lagi ke hal yang lebih indah lagi. Tidak ada hal yang kebetulan dalam dunia ini, karena Tuhan lah yang memberikan kesempatan dan mengijinkan sesuatu terjadi dalam kedaulatanNya.

Berani untuk komit untuk melakukan visi kita (ayat 11)

Kalau kita perhatikan, mempunyai pekerjaan di istana adalah sesuatu hal yang comfortable. Nehemia berani untuk melakukan sesuatu yang baru, yang dia tidak pernah lakukan sebelumnya. Dia berani ambil resiko, dan juga komit untuk melakukan visi nya! Banyak orang yang tidak mau komit untuk melakukan apa yang dimimpikan!

Dibutuhkan sebuah determinasi untuk bertahan dan bersandar terus kepada Tuhan untuk melakukan visi kita. Nehemia punya visi untuk membangun tembok dan dia berani ambil resiko untuk keluar dari comfort zone nya, dan punya determinasi untuk melakukannya!

Saat Tuhan memberikan visi, Dia akan memberikan kekuatan dan penyertaanNya!

Post a comment

X