Pernikahan di dalam kebangkitan

  


“Apakah Sex Masih Ada Dalam Surga?”
Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 25 Februari 2024

MARRIAGE AT RESURRECTION
( Mark 12:18-27 )

THE QUESTION of SADDUCEES

‭‭Markus 12:18-23 TB‬‬
[18] Datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya: [19] ”Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki, mati dengan meninggalkan seorang isteri tetapi tidak meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu. [20] Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. [21] Lalu yang kedua juga mengawini dia dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. Demikian juga dengan yang ketiga. [22] Dan begitulah seterusnya, ketujuhnya tidak meninggalkan keturunan. Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itu pun mati. [23] Pada hari kebangkitan, bilamana mereka bangkit, siapakah yang menjadi suami perempuan itu? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia.”

THE EXPLANATION of JESUS

‭‭Markus 12:24-27 TB‬‬
[24] Jawab Yesus kepada mereka: ”Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah. [25] Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. [26] Dan juga tentang bangkitnya orang-orang mati, tidakkah kamu baca dalam kitab Musa, dalam ceritera tentang semak duri, bagaimana bunyi firman Allah kepadanya: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? [27] Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!”

What Sadducees Belief? See Mark 12:18 &
Acts 23:8 ESV‬‬
[8] For the Sadducees say that there is no resurrection, nor angel, nor spirit, but the Pharisees acknowledge them all.

Levirate marriage— brother-in-law marriage, (Latin). Genesis 38:8-10, RUTH, Deuteronomy 25:5-10

Ringkasan tentang orang Saduki:

@ Mereka sangat bersandar pada diri sendiri sehingga menyangkal keterlibatan Allah dalam kehidupan sehari-hari.

@ Suka berpolitik dan menjaga hubungan erat dengan penguasa atau penjajah Romawi. Mereka menduduki kepala imam & menjadi imam besar. Mereka mayoritas menguasai kedudukan Sanhedrin, Majelis Agama orang Yahudi yang terror dari 70 orang.

@ Mereka menyangkal soal kebangkitan orang mati (Mat 22:23; Mar 12:18-27; Kis 23:8).

@Mereka menyangkal soal kehidupan kekal. Mereka meyakini bahwa setiap jiwa akan binasa setelah kematian, sehingga mereka menyangkal adanya hukuman atau upah apapun setelah kehidupan di dunia ini.

@Mereka menyangkal soal adanya dunia spiritual, termasuk keberadaan malaikat ataupun iblis (Kis 23:8)

Jesus rebukes the Sadducees that they are wrong (24-27)

# They do not know the Scriptures (24-25).

25] Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.

Penjelasan Yesus seperti ini mengapa orang Saduki salah; perhatikan pernyataan Yesus bahwa cara berpikir orang Saduki salah.
@ There will be a resurrection.
@ There will be no marriage relationship as we know it in this life.
@ In some sense we will become like the angels – no procreation, no sex, no death.

# They do not know the power of God (26-27)

[26] Dan juga tentang bangkitnya orang-orang mati, tidakkah kamu baca dalam kitab Musa, dalam ceritera tentang semak duri, bagaimana bunyi firman Allah kepadanya: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? [27] Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!”

‭‭Exodus 3:6 ESV‬‬
[6] And he said, “I am the God of your father, the God of Abraham, the God of Isaac, and the God of Jacob.” And Moses hid his face, for he was afraid to look at God.

We can set out the chain of logic as follows:
1. God is the God of the living, not of the dead.
2. God is the God of Abraham, Isaac, and Jacob at the time that God speaks to Moses (cf. Exod. 3:6).
3. Therefore, Abraham, Isaac, and Jacob are “alive” at the time God speaks to Moses (follows from # 1 and # 2).
4. But, Abraham, Isaac, and Jacob had died long before.
5. Therefore, Abraham, Isaac, and Jacob must have been resurrected in the meantime (follows from # 3 and # 4).
6. Therefore, there is a resurrection (follows from # 5). (T. Geddert, Mark Believers Church Bible Commentary)

The main truth——THERE IS A LIFE AFTER OUR DEATH.

HOW DO WE LIVE TODAY? 3 OPTIONS:

1. FOCUS ON NOW — a worker.

2. FOCUS ON FUTURE — a dreamer

3. FUTURE LIFE DETERMINES YOUR NOW LIFE– a wise man. In leadership: Your Vision Determines Your Steps. Konsep ini sudah dikembangkan Alkitab sebelum Covey kembangkan dalam tulisannya di buku yang sangat terkenal, 7 kebiasaan pemimpin yang efektif

Lifestyle #3 is Biblical —— Our eternal life with Jesus influences the way we live now

* Orang kristen duniawi adalah pikirannya yang hanya tertuju pada hidup di dunia SAJA , hanya fokus pada masa NOW (bagaimana dengan uang, rumah, makan minum, kenikmatan atau posisi saya NOW) tanpa memikirkan serius bagaimana apa yang dipunyai itu bisa memuliakan Tuhan dan berdanpak di masa kekal bersama Yesus atau hidup bersama Yesus di masa kekekalan, FUTURE, menentukan gaya hidup NOW

Teaching of Jesus

Matius 6:19-21
Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.“
‭‭
‭‭Markus 13:32-33 TB‬‬
[32] Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja.” [33] ”Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.

Teaching of Paulus, John, Peter.

‭‭1 Korintus 15:58 TB‬‬
[58] Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

‭‭Filipi 3:19-21 TB‬‬
[19] Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi. [20] Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, [21] yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

‭‭1 Yohanes 3:2-3 TB‬‬
[2] Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. [3] Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

‭‭1 Peter 4:7 TB
[7] Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

‭‭1 Petrus 1:14 TB‬‬
[14] Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
[17] Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.

Conclusion statement: Our Destination eternal life with Jesus (FUTURE) Determines Our Lifestyle NOW (Behave, Attitude, Dedication, Worship & CHOICE).
Dengan istilah lain adalah your eschatology determines, influences your lifestyle Now.

Post a comment

X