Pentingnya memikirkan kedatangan Kristus kedua kali

  


Perseid Meteor and Milky Way
nate2b / Foter / CC BY-NC-ND

Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 8 September 2013

Dalam sebuah bukunya, Andy Stanley menyatakan bahwa tujuan hidupmu akan menentukan apa yang kau lakukan sehari-hari. Kalau kehidupan kita tidak dipengaruhi oleh tujuan hidupmu, itu berarti ada sesuatu yang tidak klop.

Kalau kita ingin nilai kita lebih bagus dari semester lalu, maka kegiatan kita harus mendukung tujuan itu. Kalau kita makin ingin bertumbuh dalam Tuhan, makin dekat denganNya, maka yang harus kita lakukan juga harus sejalan dengan yang kita ingin capai.

Tujuan akhir hidup kita sudah ditentukan; bahwa kita suatu saat akan meninggalkan dunia ini. Yesus akan datang lagi bersama-sama dengan kita, umat yang percaya. Ini tidak bisa kita ubah. Karena itu hidup kita harusnya berpadanan dengan masa kekekalan, yang harusnya kita pikirkan dan lakukan sekarang juga!

Markus 13:32-37 (baca juga dari ayat pertama untuk mengerti konteksnya) – dimana Tuhan menubuatkan kehancuran bait Allah oleh Kaisar Nero di tahun 70, dan juga hal-hal yang di masa datang – terutama mengenai kedatanganNya.

Yesus menutup di Markus 13:32-37 dengan pernyataan bahwa Tuhan Yesus akan datang lagi dan tidak akan ada yang tahu waktunya.
(paralel dengan Matius 24, Lukas 21)

KEDATANGAN TUHAN YESUS

[1] Pernyataan kasih karunia Allah
Kedatangan pertama adalah pada saat Dia lahir di Betlehem mati di kayu salib, dan bangkit untuk menyelamatkan kita (kedatangan pernyataan anugerah – Titus 2:11-13). Dia datang dengan penuh kasih karunia (ayat 11) untuk menyelamatkan dan menjamah hidup manusia dari dosa. Menjadi hamba.

[2] Pernyataan kemuliaan Allah
Kedatangan kedua dimana Dia akan datang lagi dengan penuh kemuliaanNya sebagai pribadi yang tidak sama seperti saat Dia datang pertama kali.

Di masa datang (Wahyu) akan ada tribulasi, rapture (pengangkatan), kerajaan seribu tahun, pengadilan tahta putih, langit baru dan bumi baru.

Kita tidak ada pilihan dalam memilih tujuan hidup kita di masa datang: kita bersama Tuhan selamanya, atau tidak.

Perhatikan ayat-ayat d bawah ini:
Lukas 22:69 – menyatakan Yesus Kristus duduk di sebelah kanan Allah; Ia berkuasa, berdaulat, memerintah, menghakimi, sederajat dengan Allah.

Efesus 1:20-21 (menguatkan Yesus yang duduk di sebelah kanan Allah, berdaulat, memerintah, dan sederajat dengan Allah), Kis 7:56 (berdiri menunjukkan Tuhan yang di surga memperhatikan dan melihat orang-orang yang menderita untuk Dia)

1Korintus 15:23-25 – menyatakan urutan/kronologi Yesus Kristus

Wahyu 19:16, Kis 1:6-7, Daniel 7:14, 2Samuel 7:13,16 – Tuhan Yesus yang akan datang di masa datang sebagai Raja di atas segala raja. Sebuah bukti dimana apa yang dinubuatkan di Perjanjian Lama akan digenapkan di Perjanjian Baru (kedatangan Yesus Kristus di Betlehem, dari keturunan Daud, dll) dan di masa akan datang.

Jangan tertidur! Pada saat kita tertidur, kita tidak tahu apa-apa. Jangan sampai kita tertidur dan terpengaruh dengan dunia ini; Mengetahui Tuhan akan datang lagi seharusnya membuat kita malu apabila kita kedapatan tidak setia, apabila kita masih bermain-main dengan dosa!
Apakah kita masih bermalas-malasan? Apakah kita masih tidak perduli dengan pertumbuhan kerohanian kita? Apakah kita hanya fokus pada diri kita sendiri saja?

Pernahkah kita memikirkan kedatangan Yesus yang kedua kali dan akan hidup bersama dengan Dia selamanya? Pernahkah kita merefleksikannya? Kalau tidak, maka kita sedang tertidur!! Tertidur dengan kenikmatan dunia, dengan ketidak perdulian!

Bangun! Berjaga-jagalah!

Post a comment

X