Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 11 Februari 2024
Jesus is the Messianik King. Dalam cerita Yesus masuk Yerusalem, bagi orang banyak, semua expectation tentang Mesias, Kristus dari PL ( Yang Diurapi, seorang wakil Tuhan yang sehakekat dengan Allah, Berkuasa dan Juruselamat bagi dosa manusia) digenapi atau terjadi waktu kedatangan Yesus di Yerusalem. Masalahnya adalah konsep Mesias yang salah ada dalam pikiran orang Israel, seorang raja yang memerintah, berkuasa yang memimpin untuk mengalahkan bangsa romawi yang menjajah mereka. Sedangkan nubuatan PL, Yesus, sang Mesias Raja, akan mati dahulu barulah Dia akan memerintah di masa datang waktu kedatangan-Nya kedua kali.
Perhatikan penjelasan ini dari Markus dan juga Matius, Lukas & Yohanes.
Ketika Yesus masuk Jerusalem orang banyak menyambut Yesus sebagai seorang raja ( lihat 11:8-9; Matius 21:5 memberikan kutipan dari Zakharia 9:9; Lukas (19:38) menambahkan kata yang datang adalah seorang Raja; Yohanes (12:13 — kutipan Mazmur 118:25-26) dengan jelas menyatakan bahwa bagi orang banyak itu, Yesus adalah seorang Raja, khususnya raja orang Israel ) & kutipan dari Mazmur 118:25-26 dari Markus menunjuk bahwa Yesus adalah Messianic King, Raja Mesianik atau Raja Kristus. Mesias dari bahasa Ibrani yang artinya yang diurapi & dalam bahasa Yunani pakai istilah Kristus, artinya sama, yang diurapi.
Bagi orang Israel waktu itu, Mesias atau Kristus adalah pengertian Yahudi mengenai seorang tokoh pada masa depan yang akan datang sebagai “wakil Tuhan” untuk membawa keselamatan bagi umat Yahudi. Bagi orang Israel atau Yahudi dari cerita Yesus masuk ke Yerusalem ( perhatikan ayat 10– kerajaan Daud telah datang kembali di bawah pimpinan Yesus) , mereka mengutip ayat sebagai penggenapan seorang Mesias yang datang tetapi dengan konsep yang salah bagi mereka, Yesus sebagai Raja Kristus, Raja Mesias, adalah seorang raja yang akan menggulingkan kerjaan Romawi.
Dalam cerita Markus sebelumnya, Yesus juga sudah menyatakan bahwa dirinya adalah sehakekat dengan Allah yang berkuasa atas hari Sabath, berkuasa atas alam, atas segala penyakit, atas kematian dan atas Iblis serta roh-roh jahat.
Dengan kata lain, otoritas Yesus datang dari Allah, dari atas bukan dari manusia.
Dalam Markus 11:27-33, The Authority of Jesus challenged or questioned.
Para pemimpin yang duduk di Sanhedrin ( kepemimpinan agama yang terdiri dari para imam kepala, ahli taurat & para tua-tua; menurut tradisi ada 70 orang) menanyakan otoritas Yesus. Mereka tidak bertanya, mengapa Yesus menyucikan Bait Allah karena kalau bertanya mengapa Yesus lakukan hal ini maka mereka akan dinyatakan tindakan mereka yang salah.
Baca Markus 11:27-33 TB
[27] Lalu Yesus dan murid-murid-Nya tiba pula di Yerusalem. Ketika Yesus berjalan di halaman Bait Allah, datanglah kepada-Nya imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua, [28] dan bertanya kepada-Nya: ”Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu, sehingga Engkau melakukan hal-hal itu?” [29] Jawab Yesus kepada mereka: ”Aku akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu. Berikanlah Aku jawabnya, maka Aku akan mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. [30] Baptisan Yohanes itu, dari sorga atau dari manusia? Berikanlah Aku jawabnya!” [31] Mereka memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: ”Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya? [32] Tetapi, masakan kita katakan: Dari manusia!” Sebab mereka takut kepada orang banyak, karena semua orang menganggap bahwa Yohanes betul-betul seorang nabi. [33] Lalu mereka menjawab Yesus: ”Kami tidak tahu.” Maka kata Yesus kepada mereka: ”Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.”
The Parable of the tenants.
Dalam bagian ini, Yesuslah yang punya otoritas terhadap para pemimpin yang duduk di Sanhedrin, pemimpin yang terdiri dari para imam kepala, ahli taurat & para tua-tua; menurut tradisi ada 70 orang. Yesus menceritkan perumpamaan yang klasik, yang sudah terkenal di masyarakat tentan kebun anggur & para pekerja-Nya ( Lihat Yesaya 5:1-7, 8-30). Dalam cerita Yes 5, penghukuman terjadi pada kebun anggur yang tidak berbuah ( ayat 7 kebun anggur itu adalah orang Israel), perhatikan ayat 8-30. Dalam Markus 12 ini, penghukuman terjadi para para penggarap atau para pekerja kebun yang menyewa kebun anggur. JADI, Yesuslah, sang Anak, yang punya otoritas atas para pemimpin agama orang Israel dengan pemberitaan penghukuman dari Tuhan Allah bagi para pemimpin agama orang Israel ( lihat 12:9).
Arti tafsiran.
TUHAN ALLAH adalah pemilik kebun anggur. Kebun anggur adalah orang- orang Israel.
Para penggarap adalah para pemimpin agama orang Israel ( termasuk para imam kepala, para ahli taurat & para tua-tua) yang akan dihancurkan dan kepercayaan serta pelayanannya diserahkan pada yang lain.
Hamba-hamba adalah para nabi-nabi yang dikirim Allah, ditolak & dibunuh pada orang Israel.
YESUS Sebagai anak sang pemilik anggur dikirim, ditolak, dibuang dan dibunuh. Sang Anak, Yesus, yang ditolak & dibunuh telah menjadi batu penjuru (nubuatan Mazmur 118:22). Yesus telah menjadi dasar bangunan atau dasar keselamatan bagi manusia.
Baca Markus 12:1-11 TB
Introduction (1)
[1] Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: ”Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.
The Tenants Reject the Servants (2-5)
[2] Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. [3] Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. [4] Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. [5] Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh.
The Tenants Reject The Son (6-8)
[6] Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya yang kekasih. Akhirnya ia menyuruh dia kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani. [7] Tetapi penggarap-penggarap itu berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, maka warisan ini menjadi milik kita. [8] Mereka menangkapnya dan membunuhnya, lalu melemparkannya ke luar kebun anggur itu.
God rejects the Tenants (9-12)
[9] Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu? Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain. [10] Tidak pernahkah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: [11] hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.”
[12] Lalu mereka berusaha untuk menangkap Yesus, karena mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu. Tetapi mereka takut kepada orang banyak, jadi mereka pergi dan membiarkan Dia.
APPLICATIONS & DISKUSI
# 1. SUBMIT TO JESUS AUTHORITY FOR OUR LIFE. JESUS IS THE MESSIANIC KING/ THE CHRIST, THE LORD & THE SAVIOUR.
Pemimpin agama Israel tahu tentang Firman Tuhan & giat dalam kegiatan rohani tetapi tidak ada penyembahan, tidak mau taat, tunduk, submit pada Tuhan Yesus yang sehakekat Allah ( istilah Anak dalam dunia keagamaan orang Isarael berarti sama dengan sehakekat dengan Allah Bapa).
Nietche– God is dead theology, Tuhan tidak hidup, berkuasa atas kehidupan kita. Kita bisa hidup atas kehidupan kita sendiri tanpa Tuhan.
Deisme–Believe God the Creator but he doesn’t involve, control, sovereign in creation.
Perhatikan bahwa 2 konsep ini, bisa kita jalankan sebagai pengikut Yesus. Ikut Yesus, tetapi Yesus tidak berkuasa, berotoritas atas kehidupan kita. Kita masih menjadi raja atas hidup kita sendiri.
Tim Keller membahas bahwa dalam hidup kita ada idol, berhala ( anything more important to you than God. Anything that absorbs your heart and imagination more than God. Anything you seek to give you what only God can give, Tim Keller). Idol atau berhala anda akan melawan agar anda tidak mau taat, tunduk, submit pada otoritas Kristus.
Idol atau berhala anda bisa penampilan luar/ appearance, penerimaan/approval, keamanan/security, posisi atau kedudukan/position, kenikmatan/pleasure, sex. Sulit untuk tunduk pada otoritas Kristus ketika ada berhala yang kita sembah. Siapa Yesus mempengaruhi keputusan dan ketaatan atau ketundukan kita pada-Nya.
QUESTION:
1. MENURUT KALIAN, SIAPAKAH YESUS KRISTUS? HANYA PENJAWAB DOA ATAUKAH DIA ADALAH KRISTUS RAJA, TUHAN, JURUSELAMAT? Mengapa pertanyaan ini sangat penting dalam ketaatan, submitted kita pada-Nya???
2. BAGIAN HIDUP MANAKAH YANG BELUM KITA TAATI, SUBMIT PADA YESUS KRISTUS?
# 2. HUMBLY CONSIDER THE BLIND SPOTS IN YOUR LIFE.
Para pemimpin agama Israel tidak nenyadari kelemahan atau blind spots dalam hidupnya. Dibukakan kejelekan dan kesalahannya, mereka tersinggung, marah, bitterness/ kepahitan, benci, tidak suka dan bahkan ingin menghancurkan pribadi yang memberi tahu kelemahannya
3 karakter negatif yang dihidupkan dalam kehidupan mereka:
(1)Dishonesty, (2) Fokus on what people says ( please people, like position) than What is The Right according God’s eyes or His Words, (3)Disobedience–stubborn. Tahu salah, tetap terus menerus melawan.
QUESTIONS
(3) WHY TO HEAR SOME ONE TO TELL OUR BLIND SPOTS NOT EASY??? HONESTY & HUMBLY ANSWER THIS QUESTION: HOW DO YOU RESPONDS WHEN YOU ARE TOLD ABOUT YOUR BLIND SPOTS? Self defence/ self righteousness, fragile, indifferent, ignorance or asking more explanation or humbly open your heart?
# 3. GOD IS LOVE. HE GAVE HIS ONLY SON ( see 12:6-8, 10— Jesus as the cornerstone, Acts 4:11; Ephesians 2:20-22 ). JESUS CHRIST DIED FOR US ON THE CROSS SO THAT WE WHO HAVE BELIEVED JESUS CHRIST AS PERSONAL SAVIOUR & LORD WILL BE SAVED. CHRISTIANITY IS NOT ABOUT CHURCH ACTIVITY, BUT A PERSONAL RELATIONSHIP WITH JESUS CHRIST.
QUESTIONS
(4) DO YOU BELIEVE JESUS CHRIST AS YOUR PERSONAL SAVIOUR & LORD? CAN YOUR SHARE YOUR PERSONAL SALVATION WITH US IN THIS CELL GROUP?