Menjadi seorang murid

  


Ringkasan khotbah 17 Januari 2021
Mie Khie Liong

Apakah aku seorang murid? Arti Kristen adalah orang yang mengikut Yesus = para murid (jemaat Antiokhia di Kis 11:26b). Jadi setiap pengikut Kristus adalah murid Kristus!

Baca Lukas 14:25-27.

Yesus memberitahu apa yang akan kita hadapi ketika kita mengikut Kristus; kata “membenci” di sini dalam bahasa aslinya berarti “mengasihi-kurang” -> Yesus mau berkata bahwa kita harus mementingkan Yesus di atas semua, termasuk orang tua kita.

Dan ini bukan berarti kita tidak usah mengasihi orang tua dan orang lain, tetapi jika ada konflik dan kita harus memilih, maka kita harus tau prioritas kita. Bahwa kita adalah milik Kristus.

Memikul salib dalam mengikut Yesus bukanlah sebuah pilihan, tetapi hal yang pasti kita hadapi. Kerajaan sorga dan kerajaan dunia saling bertentangan dan suatu saat kita akan menghadapi konflik iman, kita akan dihina, dianiaya (bisa secara fisik, bisa tidak).

Lukas 14:33 – untuk menjadi murid Yesus, kita harus rela melepaskan diri kita dari segala milik kita.

Lukas 14:28-30 – Kita mungkin bisa merencanakan hal hal di dalam hidup ini, tapi adakah kita merencanakan hidup dalam kekekalan nanti? Siapkah kita memikul salibnya? Siapkah kita melepaskan kepemilikan kita dalam dunia ini?

Tuhan tidak mencari jumlah pengikut yang besar, tapi orang-orang yang sungguh-sungguh mengasihi Dia!

Lukas 14:31-32 – Kalau tadi kita menghitung harga dalam mengikut Yesus, sekarang kita coba menghitung harga kalau tidak mengikut Yesus.

Ternyata harga nya jauh lebih berat; karena suatu hari akan menghadap Sang Allah Bapa di akhir hidup kita! Pernahkah kita memikir ini? Saat kita menghitung harga mengikut Yesus, hitung juga lah harga kalau kau tidak mengikut Yesus.

Lukas 14:34 – 35; Kalau kita rajin ke gereja, rajin pelayanan dan kelompok sel, tapi hidup kita tidak ada efek nya dengan orang lain, maka itu tidak ada gunanya!

Mau kah kau ikut Yesus selamanya? Mau kah kau memberikan seluruh hidupmu bagi Dia? Apakah hidupmu selama ini mempercayai Dia, tapi tidak pernah memikirkan sungguh-sungguh atau bahkan ikut Dia sungguh-sungguh?

Mari kita perbaharui dedikasi kita padaNya. Dan bagi kita yang belum mengikuti Kristus, pernah kau engkau memikirkan harga yang harus kau bayar karena tidak mengikuti Kristus?

Post a comment

X