Mengucap Syukur Kepada Batu Penjuru

  


Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 31 Desember 2023

‭‭1A. Garis besar Psalm 118, Mazmur Pujian, untuk mengerti konteks pengertian Batu Penjuru. Banyak yang kotbahkan Yesus sebagai Batu Penjuru tanpa melihat konteks Mazmur 118 & kekayaan, keindahan Mazmur ini.

1B. ‭‭CALLING FOR GIVE THANKS BECAUSE THE LORD IS GOOD (1-4). Panggilan untuk ucapan syukur karena Tuhan baik (1-4)

‭‭Mazmur‬ ‭118:1‭-‬4‬ ‭TB‬‬
[1] Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. [2] Biarlah Israel berkata: ”Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!” [3] Biarlah kaum Harun berkata: ”Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!” [4] Biarlah orang yang takut akan Tuhan berkata: ”Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!”

2B. THE LORD IS OUR HELP THROUGH OUR LIFE EXPERIENCE (5-18). Tuhan adalah Penolong kita melalui pengalaman hidup kita (5-18). Perhatikan kesesakan, situasi krisis, masalah hebat yang dihadapi pemazmur dalam ayat 5, 10-13. Kesesakan karena seluruh bangsa mengepung, mengelilingi dan ingin menghancurkan. Tapi Tuhan menolongnya melalui krisis hebat ini.

‭‭Mazmur‬ ‭118:5‭-‬18‬ ‭TB‬‬
[5] Dalam kesesakan aku telah berseru kepada Tuhan. Tuhan telah menjawab aku dengan memberi kelegaan. [6] Tuhan di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? [7] Tuhan di pihakku, menolong aku; aku akan memandang rendah mereka yang membenci aku. [8] Lebih baik berlindung pada Tuhan dari pada percaya kepada manusia. [9] Lebih baik berlindung pada Tuhan dari pada percaya kepada para bangsawan. [10] Segala bangsa mengelilingi aku – demi nama Tuhan, sesungguhnya aku pukul mereka mundur. [11] Mereka mengelilingi aku, ya mengelilingi aku – demi nama Tuhan, sesungguhnya aku pukul mereka mundur. [12] Mereka mengelilingi aku seperti lebah, mereka menyala-nyala seperti api duri, – demi nama Tuhan, sesungguhnya aku pukul mereka mundur. [13] Aku ditolak dengan hebat sampai jatuh, tetapi Tuhan menolong aku. [14] Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku. [15] Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: ”Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan, [16] tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan!” [17] Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan. [18] Tuhan telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.

3B. GIVING THANKS TO THE LORD BECAUSE HE HAS BECOME OUR SALVATION (19-27). Mengucap syukur pada TUHAN karena Ia sudah jadi keselamatan kita (19-27). Perhatikan atmosfir berbeda & suasana kemenangan terjadi. Dalam ayat 22 ini konsep cornerstone, batu penjuru disebut. Kita harus mengerti dengan baik konsep ayat 22 ini dari kacamata pemazmur supaya mempunyai pengertian yang benar tentang batu yang ditolak telah jadi batu penjuru.

‭‭Mazmur‬ ‭118:19‭-‬27‬ ‭TB‬‬
[19] Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada Tuhan. [20] Inilah pintu gerbang Tuhan, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. [21] Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku. [22] Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. [23] Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. [24] Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya! [25] Ya Tuhan, berilah kiranya keselamatan! Ya Tuhan, berilah kiranya kemujuran! [26] Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan. [27] Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali, pada tanduk-tanduk mezbah.

4B. HE IS OUR GOD WHO DESERVES OUR PRAISE (28-29). TUHAN LAYAK KITA BERIKAN PUJIAN, UCAPAN SYUKUR. Perhatikan di awali dengan Tuhan baik diakhiri dengan Tuhan baik sebagai suatu klimaks & suatu keyakinan pribadi yang kokoh. Bukan hanya pengetahuan tapi sudah jadi KEYAKINAN PRIBADI, –perhatikan istilah Allahku–

‭‭Mazmur‬ ‭118:28‭-‬29‬ ‭TB‬‬
[28] Allahku Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku hendak meninggikan Engkau. [29] Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

2A. THE REJECTED STONE BECOME THE CORNERSTONE. Mari bahas batu yang ditolak menjadi Batu Penjuru.

Dalam Mazmur 118 ada 3 ayat yang dikutip oleh PB yang penerapannya untuk Yesus Kristus

# ayat 6-7, [6] The Lord is on my side; I will not fear. What can man do to me? [7] The Lord is on my side as my helper; I shall look in triumph on those who hate me.—- dikutip oleh penulis Ibrani, quoted in Hebrew 13:6.

# ayat 26, [26] Blessed is he who comes in the name of the Lord! We bless you from the house of the Lord.– dikutip waktu masuk ke Yeusalem dan ditujukan untuk Yesus dalam Injil Mat, Markus & Lukas– hanya Lukas menyebut Yesus sebagai Raja yang datang.

# Mari kita fokus pada ayat 22-24 istilah Batu Penjuru . Perhatikan penjelasan dalam bagian ini. Siapa batu yang ditolak ini??? Siapa tukang bangunan dalam bagian ini???
[22] The stone that the builders rejected has become the cornerstone.
[23] This is the Lord’s doing; it is marvelous in our eyes.
[24] This is the day that the Lord has made; let us rejoice and be glad in it

‭‭Mazmur‬ ‭118:22‭-‬24‬ ‭TB‬‬
[22] Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.

[23] Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.

[24] Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!

3A. PSALM 118: 22 QUOTED IN NEW TESTAMENT. Mazmur 118:22, Batu yang ditolak menjadi Batu Penjuru dikutip dalam PB.

1B. JESUS QUOTES IT IN MATTHEW 21:42; MARK 12:10; LUKE 20:17

2B. ACTS 4:11

3B. EPHESIANS 2:20-22

4B. 1 PETER 2:4-5

4A. OUR APPLICATION, PENERAPAN DARI APA YANG KITA SUDAH PELAJARI.

1. OUR GIVING THANKS FOCUS ON THE LORD’S CHARACTER, NOT BLESSING OR YOUR CIRCUMSTANCES. UCAPAN SYUKUR KITA DIDASARKAN PADA KARAKTER TUHAN, BUKAN PADA BERKAT ATAU DITUASI KITA

2. GIVING THANKS FOR JESUS CHRIST, OUR CORNERSTONE, AS OUR SALVATION. MENGUCAP SYUKUR PADA YESUS KRISTUS YANG MERUPAKAN SUMBER KESELAMATAN BAGI KITA. perhatikan Yesus mengutip dalam konteks penderitaan yang begitu hebat & hadapi kematian di kayu salib, Ia menyanyi & mengutip Mazmur 118. Yesus, bukan saja, sudah jadi teladan tetapi juga sumber keselamatan kita. PB mencatat bahwa Yesus lah sumber keselamatan, sumber kehidupan kita. Yesus yang ditolak, dibuang, disalibkan, ditelanjangi, dimatikan oleh para pemimpin agama, telah jadi Batu Penjuru, Sangat berharga di mata Tuhan, telah jadi keselamatan bagi manusia. ALLAH Bapa memberikan keselamatan bagi manusia yang berdosa ini. YESUS yang ditolak, yang hina, tidak berharga, dibuang, dihina tetapi sangat berharga di mata Allah.

3. WE SHOULD MAKE GIVING THANKS AS OUR LIFESTYLE. GAYA HIDUP UCAPAN SYUKUR HARUSLAH JADI GAYA HIDUP KITA. Perhatikan dalam Kristus. ( See
‭‭1Thessalonians‬ ‭5:18‬ ‭ESV‬‬
Give thanks in all circumstances; for this is the will of God in Christ Jesus for you & see Filipi 4:4).
Why lifestyle of giving thanks? Mengapa gaya hidup ucapan syukur merupakan hal penting bagi kita yang mengerti istilah Batu Penjuru?

# Jesus is good, alive & control our situation. Tidak fokus pada kebaikan Tuhan, kebesaran Tuhan, berarti kita tidak menghidupkan iman dalam Yesus Kristus.

# We do God’s will IN giving thanks. Mengucap syukur melakukan kehendak Tuhan karena apa yang sudah Yesus lakukan

# Mengucap syukur tidak dikalahkan situasi

# Mengucap syukur membuat semangat hadapi masa depan

# Mengucap syukur membangun relasi lebih baik.

# Menggerutu — tidak ada sukacita & menggangu atmosfir yang baik.

Post a comment

X