Manifestasi dosa dalam Egosentrisme

  


Seri What’s so bad about sin?
Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 20 Maret 2022

Egosentrisme: Perhatian yang berlebih-lebihan pada diri sendiri, dan rela mengabaikan atau mengorbankan orang lain. Egosentrisme adalah akar dari dosa! Dan umumnya orang yang Egosentris tidak sadar bahwa dirinya adalah Egosentris.

Baca Matius 22:37-39, Matius 7:12. Betapa akibat dosa membuat kita melakukan hal-hal buruk kepada orang lain (padahal kita tidak mau orang lain melakukannya pada kita).

Kejatuhan manusia (Adam dan Hawa) adalah karena fokus pada diri sendiri, dan bukan kepada Tuhan – sampai akhirnya dosa membawa pada pembunuhan (contoh pertama bagaimana orang Egosentris mengganggu relasi).

Self-centredness SELALU mengganggu relasi satu dengan yang lain, dan umumnya menghancurkan.

Yang menyedihkan adalah kalau kita sudah dewasa, sudah mengerti firman Tuhan, tetapi kita masih bersikap childish! Dan orang yang childish tidak akan pernah bisa membangun relasi yang baik dan lebih menyedihkan adalah orang yang childish umumnya tidak mau di sentuh karena dia akan marah!

Lihat Daniel 4:30, kata-kata raja Nebukadnezzar yang menunjukkan betapa dia hanya fokus pada diri nya sendiri. Dan apa yang terjadi pada raja ini bisa juga terjadi pada kita!

Paulus menyadari bahwa orang makin lama makin egois (lihat 2Tim 3:1-2) dan padahal ini ditulis ribuan tahun yang lalu – kita bisa melihat kebenarannya pada masa sekarang ini.

“Our hearts love to manufacture glory for themselves” – Timothy Keller.

Yesus memberikan jalan keluar bagi kita untuk berubah, dari fokus diri sendiri, kepada Tuhan dan sesama kita. Baca Filipi 2:3-6. Paulus mengerti bahaya nya egosentris kalau masuk ke dalam hidup bergereja (dalam Pasal 2).

Tuhan menyelamatkan kita untuk menjadi berkat bagi orang lain, bukan untuk fokus pada diri sendiri!

Paulus menekankan kita to have “one mind”, untuk tidak fokus pada diri sendiri, mempunyai pikiran seperti Yesus Kristus sebagai hamba! Yesus memberikan kita kuasa untuk mengalahkan dosa, mengalahkan sikap egosentris!

Datang lah kepada Tuhan.

Siapa yang mengontrol hatimu dan hidupmu saat ini?

 

 

Post a comment

X