Seri buku Petrus
Ringkasan khotbah Kebaktian paskah 12 April 2020
Pdt Victor Liu
1Petrus 1:3-5

Live Stream:

Pernah kah kita bayangkan kalau kita hidup tanpa ada pengharapan? Mungkin kita punya gelar, status, dan finansial – tapi saat itu semua tidak lagi bisa diandalkan, apalagi yang kita bisa pegang?

Di tengah situasi COVID-19 ini, orang-orang bertahan hidup karena ada pengharapan bahwa suatu saat, ini semua akan berlalu dan virus bisa dikalahkan.

Petrus mengerti pentingnya ada pengharapan dalam hidup ini, karena itu lah dia memulai pasal ini dengan menguatkan kita bahwa sebagai orang-orang yang sudah ditebus oleh Yesus Kristus, kita ada pengharapan di dalam Dia!

We have a Living Hope

1Petrus 1:3 – Allah bekerja dalam hati orang berdosa supaya dia bisa mengenal Kristus sebagai Juru Selamatnya, lahir baru melalui Kristus yang telah mati dan bangkit, menjadi ciptaan yang baru. Kita yang tadinya adalah seteru/musuh Allah, diperdamaikan kembali dengan Allah!

Dari segi manusia ada pertobatan, dan dari sisi Allah, ada kelahiran & ciptaan baru. Dan karena kita sudah diselamatkan dan dilahirkan baru oleh Tuhan, maka kita ada pengharapan yang baru di dalam Dia, yang hidup!

Karena Yesus bangkit, maka kita punya pengharapan yang hidup (a Living Hope!). Dosa mengakibatkan kematian dan tidak ada manusia apa pun di dunia ini yang mampu mengalahkan kematian, kecuali Yesus Kristus! Kuasa dosa dan maut telah dikalahkanNya, dan ini adalah sebuah fakta sejarah.

Istilah pengharapan dari Firman Tuhan bukan pada sesuatu yang tidak pasti, tapi pada sebuah pengharapan yang penuh keyakinan! Iman dan pemberitaan kita akan sia-sia kalau Kristus tidak bangkit, kata Rasul Paulus.

Tanpa pengharapan, manusia akan terus was was dalam hidup, dan pada akhirnya tidak punya semangat hidup!

Pengharapan dalam Kristus mulai dari saat seseorang menyerahkan hidupnya pada Kristus, sampai pada kekekalan. Karena Kristus Maha Kuasa dan Maha Tahu, kita bisa tenang dalam situasi apa pun juga!

We have the Glorious Inheritance

1Petrus 1:4-5 – Pengharapan dalam Kristus bukan hanya sekarang saat kita hidup di dalam dunia ini (ayat 3), tetapi juga ada pengharapan sebuah warisan yang kekal di surga (ayat 4).

Apa pikiran kita tentang surga? Apakah hal materi? Yang ditekankan soal surga di sini adalah sebuah hidup bersama dengan Tuhan untuk selama-lamanya; tubuh baru yang tidak akan binasa seperti tubuh kita sekarang (imperishable), tidak ada lagi dosa (undefiled), dan sebuah kemuliaan yang tidak berubah (unfading)!

Petrus menuliskan hal ini pada jemaat di dalam keadaan yang penuh penderitaan dan perantauan, supaya memberikan kekuatan dan pengharapan yang pasti.

Dan ketika kita memikirkan kekekalan dan surga bersama dengan Kristus, itu lah yang memberikan kita pengharapan dan semangat di dalam hidup kita saat ini! Kita tidak pernah dijanjikan hidup tanpa kesulitan, tapi kita adalah hanya penumpang sementara di dalam dunia ini.

Berharap pada the Living Hope! Bukan pada pengharapan yang mati dan tidak pasti!