Letter to the church in Thyatira

  


Pdt Victor Liu
29 September 2019
Wahyu 2:18-29

Sermon Translation in English:

Praise & Worship:


Kota dan gereja Thyatira tidaklah besar tetapi tetap mempunyai tempat penyembahan berhala pada kaisar Roma, seperti kota-kota lain nya. Thyatira juga sebuah kota perdagangan dan di daerah Asia Kecil, perserikatan perdagangan paling banyak di kota ini.

Yang menarik adalah dari semua surat kepada tujuh gereja, gereja Thyatira ayat nya yang paling banyak. Ini mau menunjukkan bahwa apa yang terjadi di Thyatira ini merupakan sebuah peringatan yang penting bagi gereja-gereja Tuhan di dunia.

Dan apa yang terjadi di Thyatira adalah sebuah sexual immorality, idolatry, dan itu yang terjadi di jaman sekarang juga = free sex, sex di luar nikah. Dan gereja Thyatira toleransi, membiarkan itu ada di dalam jemaatnya.

Sedihnya, gereja-gereja Tuhan sekarang pun banyak yang kompromi dengan dunia, seperti boleh memberkati pernikahan antara sesama jenis. Tapi ini tidak mengejutkan, karena hal ini sudah ribuan tahun terjadi di Thyatira.

Berhentilah toleransi terhadap dosa immoral dan idolatry! Baca Wahyu 2:18-29.

The Identification of Jesus (ayat 18-19)

Yesus selalu mengidentifikasikan diriNya pada setiap jemaat di awal surat:
– Jemaat Smirna: Aku lah Alpha dan Omega, mati dan bangkit
– Jemaat Thyatira: Anak Allah (tidak ada dalam buku Wahyu yang menulis Yesus sebagai anak Allah kecuali di sini. Di sini mau menekankan hakekat dan keilahian Yesus), yang matanya bagaikan nyala api (Dia melihat & memperhatikan; tidak ada dosa yang bisa disembunyikan dari hadapanNya), kakiNya dari tembaga murni (menunjukkan dasar, kemurnian, kesucian Tuhan).

Tuhan adalah Tuhan yang Suci/Kudus dan Dia melihat dan menghakimi karena kekudusanNya.

Konsep siapa Yesus akan mempengaruhi kehidupanmu! Kalau kita terus memikirkan Tuhan yang Maha Kasih, kita cenderung enak bermain dosa, dan hanya minta ampun. Tapi kita lupa ada karakter Tuhan yang lain: kesucian, keadilan, penghakiman akan dosa!

Jesus Rebuke: Stop to compromise sexual immorality & idolatry (ayat 20-25)

Isabel dalam perjanjian lama adalah istri Ahab, yang jahat dan menghancurkan raja Ahab suaminya, lihat 1Raja-Raja 21:25. Ratu Isabel lah yang juga membuat nabi Elia takut setelah melawan 400 nabi Baal.

Seorang perempuan yang namanya Isabel dalam jemaat Thyatira ini  mengaku sebagai nabi, dan sepertinya terlihat baik dan rohani. Setiap pengajar sesat selalu fokus pada sesuatu, dan lupa pada yang lain; Jaman sekarang mungkin di dalam gereja kita tidak ada yang mengajar sesat, tapi kalau tidak hati-hati, punya karakter dan behaviour yang merusak kesatuan gereja.

Dalam ayat 21 disebutkan Isabel tidak mau bertobat. Kalau kita hanya menyesal saja namun tidak ada pertobatan sejati, maka menyedihkanlah kita! Apakah kita sudah benar sungguh-sungguh mengikuti Kristus?

Kita bisa melihat contoh Petrus, yang menyangkal Kristus, lalu menyesal tapi ada pertobatan sejati. Daud berbuat dosa, namun dia menyesal, bertobat dan tidak melakukannya lagi.

Pertobatan kita selalu membawa pada perubahan hidup! Apa respon mu saat di tegur dan di nasihati? Isabel tidak mau bertobat dan kita lihat di ayat 22-23, penghakiman Tuhan!

Berhala mungkin tidak terlalu relevan dalam hidup kita; kita tidak menyembah pada sebuah patung, atau mempunyai jimat. Tapi berhala pada umumnya adalah kita terpikat oleh sesuatu sampai kita lupa kepada Tuhan. Dan di dunia saat ini, begitu banyak yang bisa membuat kita lupa pada Tuhan -> penampilan, ingin disukai orang, hobi, kenikmatan, pornografi, anak, uang, mimpi/keinginan, game, film, dan sebagainya. Bahkan pelayanan bisa menjadi berhala kita!

Ketika kita sudah memberhalakan sesuatu, maka kita akan masa bodoh pada teguran dan kritikan dari orang terdekat kita, dan dari Tuhan. Kita bahkan akan marah ketika itu disentuh!

Kalau kita dulu dan sekarang melakukan, STOP!
Kalau kita ingin melakukan, STOP!

Jangan membiarkan dosa mu terus menerus, karena Tuhan adalah Tuhan yang Maha Kudus dan memberikan penghakiman!

Tuhan memberikan waktu untuk kita bertobat dari dosa kita sekarang. Hati-hatilah karena kejatuhan tidak pernah terjadi seketika!

Jesus encouragement: bestowing glory to those who conquer (ayat 24-29)

Tuhan memberikan 2 janji:
– Bersama dengan Kristus memerintah
– Dikaruniakan bintang Timur (Wahyu 22 menyebutkan Kristus sebagai bintang Timur, terang dunia, kemuliaan Allah); dan kita akan berpartisipasi bersama-sama dengan kemuliaan Kristus

Penantian bersama dengan Tuhan merupakan bukti dan tes dari iman kita. Kerakusan, greed adalah orang yang mau nya sekarang. Ibrani memberikan nasihat, “jangan rakus seperti Esau”; dia lupa janji masa datang hanya karena lapar.

Ketika kita fokus pada keinginan kita sekarang dan sekarang, itu sangat lah berbahaya!

Lihatlah ke depan, bersama dengan Kristus selamanya. Tuhan tahu apa yang kau lakukan, toleransi macam apa yang kau lakukan saat ini. Bertobatlah, Tuhan memberikan waktu untuk engkau bertobat dari dosamu!

Post a comment

X