Langkah benar dalam situasi yang sulit

  


Pengkhotbah tamu Pdt Efendy Tahir
30 November 2014

Rekaman Praise & Worship:

Rekaman khotbah:

Ringkasan khotbah:

Kita bisa mengalami suatu situasi yang sangat sulit dan terjepit, dan tidak bisa kita hindarkan.

Baca 1Samuel 30:1-8.

Dikatakan betapa kuatnya mereka menangis (di ayat 4) sampai tidak kuat lagi menangis – padahal Daud dan panglima-panglimanya adalah orang-orang yang hebat dan berani. Mereka dihadapkan pada situasi yang sangat menyedihkan karena anak-anak dan istri mereka ditawan (untuk dijadikan budak tentunya). Kondisi mereka begitu berat sampai mereka menangis dengan sedihnya.

[1] Menguatkan Iman kita (ayat 6)

TAPI Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan (lihat ayat 6). Situasi seperti itu, Daud tidak ada lagi harapan, tapi dia ingat pada Tuhannya! Kadang situasi kita bisa seperti Daud!

Keluaran 17 – Musa juga pernah mengalami hal yang mirip dengan Daud (dia sudah mau dilempari batu). Tapi pertolongan Tuhan tidak terlambat. Langkah pertama yang kita harus ambil adalah percaya kepadaNya dan berdoa padaNya!

Kita bisa kehilangan segalanya, tapi jangan kita kehilangan iman!

[2] Melakukan firman Tuhan secara konsisten (ayat 7-10)

Dalam kepercayaan Daud, dia tidak hanya percaya, tapi melakukannya dengan tindakan. Dia datang kepada Tuhan! Banyak orang yang hanya percaya tapi tidak melakukan tindakan iman.

Namun saat Daud mengejar, dari 600 hanya tinggal 400.  Daud bisa bingung kenapa Tuhan mengijinkan hal ini terjadi; bukannya tambah kuat tapi sulit. Pasukan yang dia harus lawan adalah pasukan yang besar. Tapi Daud konsisten melakukan tindakan imannya. Dia tetap maju dan percaya!

Tuhan ijinkan kita semakin lemah dalam situasi yang sulit, karena Dia mau kita percaya penuh kepadaNya, dan hanya bersandar pada Tuhan.

Baca terus ayat 11-16, perhatikan pertolongan Tuhan kepada Daud dan mereka, yang tidak disangka-sangka.

Ayat 17-20
Kenapa ditegaskan tidak ada yang hilang? Menunjukkan Tuhan yang selalu in control of everything!

[3] Menjaga sikap

Saat Daud kesulitan, ada orang yang meminta bantuan pada Daud, tapi dia menolong. Pada saat kita susah, kita sering malah menjadi teladan untuk orang lain. Baca ayat 21-25.

Pada orang-orang yang meninggalkan pasukan Daud dan tidak ikut berperang, Daud tetap berbagi walaupun banyak orang yang memaksa dia untuk tidak demikian.

Yang dialami Daud, menjadi ketetapan, menjadi berkat bagi seluruh orang Israel.

Kita mungkin sekarang sedang menghadapi masalah. Jangan itu menjadikan alasan kita untuk tidak melayani orang lain. Di tengah kesulitan kita, kita harus tetap menjadi teladan dan memberkati orang lain! Orang melihat kita pada saat kita di dalam kesulitan.

Kiranya kita terus bersandar kepada Tuhan di dalam situasi apa pun, karena Tuhan melihat rencana hidup kita yang besar, bukan hanya di satu titik. Percaya padaNya!

Dalam situasi apa pun, ingat Tuhan (situasi sulit atau dalam situasi apa pun). Jangan pernah kompromi dengan dosa. Lakukan firman Tuhan dengan konsisten!

Post a comment

X