Kuasa Firman Tuhan

  


By: Søren Niedziella

Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 4 Mei 2014

Kita sudah belajar dari minggu lalu betapa firman Tuhan diilhamkan, dijaga kebenarannya oleh Tuhan; firman yang hidup, kudus, dan kepunyaan Allah.

2Timotius 3:15-17

“..dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau: – merupakan satu kalimat. Dan istilah “dapat” sebenarnya menunjukkan bahwa Firman Tuhan itu dinamis, berkuasa untuk menuntun dan memberi hikmat. Sebuah hikmat untuk bisa mengenal Yesus Kristus, dan juga untuk dimana karakter kita diubah seperti Kristus.

Dalam Yohanes 5:39-40, Yesus mengecam orang Farisi yang belajar Firman Tuhan, menghafal, namun tidak mendapatkan hidup yang kekal karena mereka tidak datang dan percaya kepada Yesus.

Keselamatan bukanlah rencana yang mendadak. Saat Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, Tuhan tidak bingung dan kewalahan. Dia sudah tahu dalam kedaulatanNya dan merencanakan keselamatan umat manusia, tepat pada waktunya (Kejadian 3:15, Galatia 4:4)! Kita bisa melihat seluruh alkitab sebagai program Allah untuk menyelamatkan umat manusia! Dan bahkan di tengah-tengah manusia yang terus menerus berbuat dosa (makin lama makin parah), tapi Tuhan tidak pernah kewalahan.

Dari Abraham, ada bangsa-bangsa – yang pada akhirnya ada keturunan yang melahirkan Yesus Kristus (bahkan di tengah-tengah kehancuran manusia karena dosa mereka, yang ribuan tahun jaraknya).

Iman kepada Yesus Kristus berarti kita mempercayakan diri (trust) kita kepada Tuhan kita. Apakah iman kita selama ini hanya ikut-ikutan saja dan tergantung dari keadaan kita?

Tuhan tidak lagi mengingat-ngingat masa lampau kita pada saat kita datang kepadaNya. Kalau kita sudah jauh dari Tuhan dan iman kita sudah terjebak dengan dunia dan dosa, datang kembali kepada Dia! Saat sungguh-sungguh datang kepadaNya, kita diberikan hati yang baru dan kita mau mengubah sikap kita!

Ayat 16 menyatakan bahwa Firman Tuhan mengajar (teaching); yang dimana firmanNya diingat dan diterapkan, yang memberikan transformasi. Kalau kita membaca atau belajar Firman Tuhan tapi kita tidak berubah, maka ada sesuatu yang salah!

Firman Tuhan seperti sebuah pedang (pedang tipe lebih kecil, yang biasanya dipakai di situasi tertentu), kita harus memakainya pada situasi yang kita hadapi! Teachings dari Firman Tuhan harus menguasai kita! Firman yang khusus, yang kita hafal, yang spesifik.

Biar kiranya Firman Tuhan seperti madu dalam hidup kita, yang memuaskan dan mengubah hidup kita. Saat kita senang dengan Firman Tuhan, kita punya hubungan intim dengan Tuhan!

Post a comment

X