Kolose 3:1-10

  


in the word

amanky / Foter

Pengkhotbah tamu Miekhie Liong

Sama halnya dengan dunia sekarang dengan beraneka macam gadget yang selalu diperbaharui setiap beberapa bulan atau tahun, demikian halnya kita orang Kristen, kita pun harus selalu disempurnakan sepanjang hidup kita. Tidak akan pernah ada perusahaan yang berkata “Ini dia our Final Product”, karena akan selalu disempurnakan dan tidak ada yang berani menyebut productnya sudah sempurna.

Kolose 3:1-10

Perhatikan ayat 10 – pengetahuan yang benar; bukanlah tentang mengetahui teologi teologi di alkitab (santification, Christology dan sebagainya). Sama halnya seperti atlit atlit Olympic, mereka bukan hanya tahu bagaimana harus bertanding atau berolah-raga, tapi mereka melakukannya dan benar-benar “mengetahui” nya.
Dari bahasa aslinya, pengetahuan yang benar (-> complete)

Pengetahuan yang benar menurut gambar khalikNya – kita menghidupkan firmanNya dalam hidup kita, sampai orang melihat kita dan mereka melihat Kristus. Itu lah the “Final Me”.

Sebagai anak-anak Allah, kita punya hati yang baru, sebagai manusia yang baru – namun kita masih tinggal dalam kedagingan; karena itu kita bergumul terus dengan dosa kita namun sebagai manusia baru kita mampu mengalahkannya bersama Tuhan. Selama kita hidup di dunia, kita akan tetap “nyangkut” dengan daging kita yang lama.

Di satu sisi kita punya keinginan untuk mencari Tuhan dan dekat dengan Dia, tapi kita sekarang kadang masih ikut dengan prinsip prinsip dunia dan kebiasaan kita yang lama. Kita sudah diselamatkan, kita diberi hati yang baru, dikasih nature yang baru, tapi sering kita masih hidup di kehidupan kita yang lama!

Salvation dan Sanctification tidak bisa dipisahkan, sebagai bukti dan tanda bahwa kita sudah sungguh-sungguh diselamatkan. Tuhan mau effort dari kita untuk membentuk kita; Effort kita digunakan Tuhan untuk memperbaharui kita. Kita tidak bisa otomatis langsung menjadi suci. It’s a process! Semakin kita kenal dekat dengan Tuhan, semakin kita tahu Dia seperti apa!
Kegiatan / pelayanan di gereja bukan berarti menunjukkan pertumbuhan iman seseorang. Orang paling aktif belum tentu orang yang paling rohani dan bertumbuh. Orang-orang yang paling bertumbuh adalah orang-orang yang melakukan personal Bible study di rumah, bukan di gereja!

Semakin kita bergaul dengan intim pada Tuhan, semakin kita akan bertumbuh. Tuhan sudah menyatakan diriNya di alkitab kita, tentang siapa Dia sebenarnya. Tinggal kita yang harus memberi effort untuk mempelajari alkitab!

Effort apa yang harus kita berikan? Waktu!

Berikan waktu kita yang terbaik untuk Tuhan – saat kita benar-benar fresh. We make time. Jangan memberikan waktu buat Tuhan karena perasaan bersalah atau disuruh, tapi biarlah kita dimotivasikan karena kasih kita pada Tuhan. Senangkanlah hati Tuhan!

Mungkin kita bukan orang yang disiplin atau tidak biasa untuk berkomitmen memberikan waktu untuk Tuhan. Paksakanlah diri kita, sebagai motivasi untuk meyenangkan Tuhan dan kemauan untuk mengenal Dia.

Sama halnya seperti mengendarai mobil, kita harus melatih diri kita supaya bisa menjadi habit yang dipakai Tuhan untuk mengenal Dia dan mengubah kita.

Post a comment

X