Pdt Victor Liu
3 Juli 2016
Rekaman Praise & Worship
- Kecaplah dan lihatlah
- Bersinar bagiMu
- How deep the Father’s love
- Hosanna
Seri Buah Roh
Galatia 5:22-23
Kecenderungan manusia berdosa adalah hitung-hitungan, fokus pada diri sendiri, rakus. Kemurahan (kindness) berbicara mengenai pemberian kepada orang lain.
Dalam alkitab, ‘kemurahan’ di pakai dalam:
– berhubungan dengan kemurahan Tuhan (Roma 2:4): God’s kindness is meant to lead you to repentance.
– berhubungan dengan relasi kita dengan orang lain, berdasarkan relasi Yesus terhadap kita (Efesus 4:32): apa yang Yesus sudah lakukan pada kita dengan mengampuni kita melalui salib Kristus. Kita tidak sembarangan untuk menghakimi, untuk membalas dendam, kepahitan pada orang, dan sebagainya.
Lukas 6:35: “.. sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat”.
Kemurahan hati adalah satu sikap yang ingin menolong, memberi pada orang yang tidak layak untuk mendapatkannya, tanpa pamrih (seperti contoh yang diberikan Yesus mengenai orang Samaria yang baik hati dalam Lukas 10:25-37)
Kebaikan (goodness) berbicara soal melakukan perbuatan yang baik (Roma 15:14), bukan karena kita baik dan bukan untuk mendapatkan keselamatan, tapi karena Roh Kudus memampukan kita.
Baca juga Efesus 2:10.
Tuhan memanggil kita sehingga kita bisa menjadi puisi bagi Tuhan; ada kebaikan dalam hidup kita tanpa disuruh dengan penuh pengorbanan. Kadang kita take it for granted, mengetahui bahwa keselamatan kita hanyalah anugerah Tuhan, bukan karena perbuatan baik kita. Tapi kita bisa melihat bahwa itu bukan berarti kita tidak perlu mempunyai goodness sebagai anak Tuhan. Kita menjadi berkat bagi orang lain, menjadi puisi yang berjalan bagi Tuhan.