Kemenangan dari Juru Selamat kita

  


Seri Worship our Saviour King
Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah, kebaktian natal 26 Desember 2021
Yesaya 11

Nubuatan para nabi umumnya terjadi di masa datang namun tidak disebutkan kapan waktunya, dan terkadang juga ada yang digenapi, dan masih ada lagi penggenapan secara total nya di masa datang.

Seperti Mikah 5:1, Yesus Sang Juru Selamat akan lahir di Betlehem namun kita lihat bahwa Dia tidak datang sebagai raja atau penguasa – yang nanti nubuatan ini akan di genapi secara penuh saat Dia datang lagi untuk kedua kalinya.

Baca Yesaya 11:11-16

Jesus as the King (Tunas dari Tunggul Isai, sebagai Raja) ayat 1-9

”Tunas daripada Daud”; bicara soal kelahiran/keturunan, kemanusiaan dari sang Juru Selamat yang akan datang. Yesaya 10:23-24 menuliskan istilah pohon yang ditebang (bangsa Asyur yang besar dan berkuasa saat itu) dan tidak akan bangkit lagi.

Yesaya menulis ini untuk Raja Ahas dan bangsa Yehuda yang saat itu sedang ada pemberontakan di dalam, dan akan di serang oleh kerajaan utara/Israel, lalu malah mencari bantuan pada bangsa Asyur. Yesaya mengingatkan mereka untuk berharap hanya pada Tuhan, dimana nanti ada pertolongan dari keturunan raja Daud, sang Mesias!

Ciri pemerintahanNya: pribadi sang Raja yang sempurna, hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus (ayat 2), benar dan adil dalam penghakiman (ayat 3-4) – Dia akan menghakimi (kedatanganNya yang kedua kali), benar (ayat 5), ada suasana damai & harmonis (ayat 6-9).

Kapan hal ini akan terjadi? Yesaya 65 menjelaskan soal langit dan bumi baru yang akan datang, sama dengan yang ditulis di kitab Wahyu. Wahyu 19 & 20 dikatakan bahwa sebelumnya, Yesus akan datang untuk memerintah di bumi. Lihat Yesaya 65:25, lalu Yesaya 65:20 – kita lihat dalam ayat 20 ada kematian; ini berarti bukan di langit dan bumi baru karena kita tahu tidak akan ada lagi kematian.

Ini berarti Yesaya 65:20 akan ada masa sebelum langit dan bumi baru di mana Yesus memerintah di bumi ini (lihat lagi Yesaya 65:17 – dari bahasa Ibrani nya, diterjemahkan literalnya “I am creating”/sedang menciptakan; ini berarti Yesaya sedang menubuatkan bahwa sekarang ini, Tuhan sedang menciptakan dan akan terwujudkan saat Yesus datang lagi yang kedua kalinya!

Jesus as the Focal Point (pusat penyembahan) – Roma 15:12, Yesaya 11:10

Yesaya 11:11-16 menutup dimana-mana bangsa-bangsa akan menyembah sang Raja yang dinubuatkan.

Kita harus ingat bahwa nubuatan ini diberikan bagi mereka yang sudah putus harapan (bangsa Israel yang pecah, dikuasai raja yang tidak menyembah Tuhan, dikepung dan diserang sana sini, penderitaan, dan sebagainya). Mereka keras kepala tidak mau percaya pada Allah, bergantung pada bangsa lain – dan akhirnya dihukum.

Dan walaupun bangsa Israel sudah menyatakan kemerdekaan di tahun 1948, kita bisa melihat janji ini belum sepenuhnya digenapi. Pada saat Yesus datang kedua kali nya lah seluruh bangsa Israel akan kembali ke tanganNya, termasuk kita semua.

Nubuatan ini memberikan mereka harapan di tengah situasi mereka yang sulit!

Penerapan untuk kita – The Triumph of the Saviour King

[1] Yesus Kristus sebagai raja di atas segala raja

Segala kuasa ada pada Yesus Kristus ketika Yesus bangkit, sebagai Raja di atas segala raja; dan Wahyu menulis Raja segala raja ini akan datang kembali memerintah selamanya!

Apa yang kau ketahui tentang Yesus di hari natal ini? Apakah kita tahu Dia adalah Raja di atas segala raja yang akan datang kembali? Sudah kah kau mengikuti Yesus saat ini? Karena suatu saat, Dia akan datang lagi sebagai Hakim dan pada saat itu, sudah terlambat!

Buat kita yang sudah mengikut Kristus, apa attitude kita terhadap Yesus sang Raja? Sudah kah kita memperlakukan Dia sebagai Raja?

[2] Pengharapan

Yesaya mengajak bangsa Israel waktu itu untuk berharap pada Kristus, bukan pada diri sendiri atau dunia ini. Kita pun, diajak untuk berbuat demikian! Jesus is the hope for every nation, every heart. Kita yang bergumul dengan dosa mungkin ingin terus berubah setiap tahun, namun tidak bisa. Hanya pada Dia lah kita bisa berharap untuk memampukan kita!

Dan dalam masalah kita yang berat atau masa depan yang tidak menentu sekalipun, hanya Tuhan yang mampu menolong kita!

[3] Worship

Ada panggilan bagi kita untuk menyembah sang Raja! Dalam nubuatan disebutkan bahwa Dia akan disembah bangsa-bangsa. Kita terkadang sering main main dalam penyembahan kita saat ini!

Kita sering asal-asalan dengan hidup kita. Hari minggu kita menyembah di gereja, namun Senin-Sabtu kita asal-asalan dan bahkan tidak menyembah Dia sama sekali!

Worship juga dikaitkan dengan ketaatan. Apakah kita taat pada pimpinanNya?

Adakah prioritas kita untuk Dia? Kita sering tidak memprioritaskan Yesus, namun mengaku kita mengikut Kristus!

Adakah kita memberikan asal-asalan untuk Tuhan? Ketika kita mendapatkan pekerjaan dan digaji, apa yang kita lakukan sebagai rasa syukur kita pada Tuhan? Atau kah kita hanya memberikan Yesus asal-asalan saja, yang sisa-sisa?

Kalau kita sering bermain-main saja sepanjang tahun ini dalam memperlakukan Yesus, Raja kita, kiranya kita mau datang minta ampun di akhir tahun ini, dan menyerahkan hati kita kepadaNya!

Biarlah tahun depan ini, kita punya pribadi yang berubah yang memperlakukan Dia sebagai Raja segala raja, Juru Selamat kita yang sudah mati untuk kita!

Post a comment

X