Kehebatan Sejati

  


Mie Khie Liong
Seri Buku Markus
Markus 9:30-37

Walaupun banyak atlit hebat secara prestasi, mereka mungkin bukanlah seorang yang punya kehebatan sejati – karena kehebatan sejati lebih fokus ke dalam.

Kita sering melihat seseorang dari prestasi nya, sesuatu yang bisa dibanggakan. Itu lah yang di lihat manusia dan di sini lah kenapa para murid bertengkar.

”If anyone would be first, he must be last of all and servant of all” (Markus 9:35). Dan ini lah yang dianggap “the greatest” di dalam kerajaan Allah. Menjadi “the last” tidak gampang karena kita punya tendensi untuk “naik” (apakah itu dari segi karir, bahkan dalam pelayanan sebuah gereja). Menjadi seorang servant tidaklah mudah!

[1] Mempunyai kasih

Markus 9:37 – anak kecil pada jaman itu dianggap seperti “nobody”, karena anak kecil belum berkontribusi apa-apa, dan tidak tahu apa apa. Tapi Yesus berkata kalau engkau bisa menerima orang-orang seperti ini, a “nobody”, maka itu berarti engkau menerima Yesus, dan Allah Bapa yang mengutus Yesus.

Mengapa Yesus berkata demikian? Apa motivasinya? Yesus mau kita punya kasih dalam melayaniNya, bahwa dalam kerajaan Allah, Tuhan melihat hati dan motivasi manusia!

Lihatlah sekeliling mu, dalam sebuah tubuh Kristus, apa yang orang lain butuhkan? Kita harus siap menolong, melayania, atas dasar kasih.

[2] Mempunyai kerendahan hati

Kita sering ditantang di tengah dunia ini, bagaimana kita memandang orang yang punya status sosial di bawah kita. Apakah kita merendahkan mereka? Atau sebagai orang yang sama pentingnya di mata Kristus?

Bisakah kita menerima semua orang dari background yang berbeda-beda – agama, gender, bangsa, dan sebagainya? Kalau kita melihat perkataan Kristus, ini merupakan sebuah tantangan yang besar buat kita. Lebih mudah bagi kita untuk menerima orang yang “sama” dengan kita. Kita butuh anugerah Tuhan!

Responsibility vs Privilege

Kita harus melihat kesempatan pelayanan kita sebagai sebuah privilege, bukan sebuah responsibility (karena nanti nya kita akan melihat orang lain, kesal saat tidak ada yang membantu, dan sebagainya). Kesempatan untuk bisa melayani Tuhan harusnya di lihat sebagai a privilege kita bisa melayani untuk Tuhan! I’m doing this for God!

The way to Greatness:
It is for everyone, bukan orang-orang yang talenta musik, bisa berkhotbah, dan sebagainya. Yang kau perlu miliki adalah kasih (It is the way of love) dan kerendahan hati (It is the way of humility). And it is the way of Jesus., karena Yesus memberikan teladan bagi mereka (lihat Markus 9:31).

Yesus sedang mengajar mereka tentang kematianNya yang akan datang; He is the servant of all mankind; karena Dia mengasihi dan dengan kerendahan hati nya datang sebagai manusia untuk menebus manusia! Filipi 2:5-8.

We should be the last of all, we should be the servant of all! Let’s take care of the body of Christ, look around, and serve.

Post a comment

X