Jesus, Keeper of the Soul

  


Seri Jesus the Good Shepherd
Pdt Victor Liu
29 Maret 2020

Live Stream:

Sermon Translation in English (when available):

Praise & Worship:

Binatang domba di samakan dengan manusia di dalam firman Tuhan, mengapa? Kita bisa melihat ciri-ciri seekor domba, yang disejajarkan dengan manusia, yaitu: lemah (lihat Matius 9 bagian terakhir) dan mudah tersasar

[1] Lemah
Kita sebagai manusia, lemah – secara fisik, ketika kita lahir dan apalagi waktu kita tua, tapi juga lemah secara non-fisik saat ditengah masalah dan bencana seperti COVID-19 ini. Semua aktivitas dan orang sekuat apa pun tidak bisa apa-apa menghadapi bencana ini. Men are helpless, weak.

Tuhan mengijinkan ini semua terjadi dan Dia berbicara untuk tetap mencari & mendengar suaraNya!

[2] Mudah tersasar
Domba membutuhkan seorang gembala supaya tidak tersasar, demikian punya manusia membutuhkan Sang Gembala Agung Yesus Kristus.
Manusia sesat seperti domba, mencari jalan nya sendiri (Yesaya) dan dosa sudah menghancurkan manusia. Dosa sudah membutakan mata kita! Kita melakukan apa saja yang kita mau lakukan.

Padahal tindakan dan sikap yang kita pilih itu adalah jalan yang salah, tersasar dan menghancurkan hidup kita sendiri.

Yesus memberikan satu jaminan, bahwa Dia adalah pemelihara jiwa kita, gembala yang baik. Yohanes 10 terjadi saat musim dingin pada saat itu, dan dalam perayaan dedikasi untuk bait Allah kedua yang dibangun. Dan di tengah situasi ini, Yesus menyatakan bahwa Dia adalah gembala yang baik – dimana istilah di gembala dalam perjanjian lama adalah disamakan dengan Allah (YAHWE = gembala di dalam kitab Mazmur).

Yesus sudah menyatakan siapa diriNya sebelumnya seperti: Akulah Roti Hidup, Terang Dunia, Pintu, dan yang ke empat: Gembala yang baik.

Apa implikasinya ketika Yesus berkata “Aku lah gembala yang baik”?

[1] Jesus loves me (Yoh 10:11-13)
Yesus menyatakan Dia memberikan nyawaNya, sebagai korban tebusan untuk “domba”Nya – yang nanti akan diulang dalam beberapa ayat setelahnya.

Manusia selalu punya kerinduan untuk dicintai dan diterima. Yesus dengan sukarela berkorban untuk kau dan aku, manusia berdosa yang sudah sesat dan tidak mencari Tuhan.

[2] Jesus knows me (Yoh 10:14-16)
Yesus mengetahui dan mengenal hidup kita, keberadaan dombaNya dan semua yang terjadi dalam hidup kita. Dia perduli dan care akan hidup kita.

Di tengah situasi COVID 19 ini, ada yang di PHK dari pekerjaan, ada yang terbaring sakit, bisnis yang hancur, ada yang tidak tahu akan masa depan, ada yang rencana-rencana nya gagal semua, dan sebagainya. Apakah Tuhan tahu betapa kuatir dan hancur nya hidup kita yang kita rasakan saat ini? Ya! Dia tahu

[3] Jesus protects me (Yoh 10:17-18)
Yesus berbicara soal orang yang sudah mempercayakan dirinya pada Kristus, dan Dia memberikan jaminan dan perlindungan (bukan hanya sekedar dalam hidup ini tapi selama-lamanya).

Ada 3 relasi yang kita bisa perhatikan di sini: Loving, Living, and Lasting relationship with Jesus! Tidak ada apa pun yang akan bisa memisahkan kita dari Dia

Bagaimana kita bisa menjadi domba Yesus Kristus? Yaitu ketika kita percaya akan Kristus sebagai Juru Selamat kita, maka kita menjadi domba-dombaNya. Dari sisi manusia, kita menyerahkan diri dan percaya, tapi dari sisi pandangan Tuhan, bukti kita sebagai dombaNya adalah bahwa kita percaya padaNya.

Bagi kita yang sedang susah dalam situasi ini, punya hati yang kuatir, terbaring sakit, atau hati yang hancur, datanglah pada Yesus. Dia adalah gembala yang baik, yang perduli akan domba-dombaNya!

Seberapa dalam kau mengenal dan mengetahui akan Sang Gembala? Semakin kita tahu, semakin kita kenal secara pribadi, semakin kita akan mengerti pribadi Sang Gembala yang Agung! Mungkin kita tahu tentang Yesus adalah Gembala kita, tapi seberapa tahu kah engkau? Kiranya Tuhan memberkati dan kita semakin dekat padaNya

Lihat juga Mazmur 23.

Post a comment

X