Adrian Kencana
Matius 1:18-25
Ringkasan khotbah 17 Desember 2017

Rekaman Praise & Worship

Orang-orang di jaman sekarang ini banyak yang mencari justice, hope, resurrection, assurance, restoration (terutama setelah September 11 attacks). Tapi alkitab sudah memberikan kita jauh dari apa yang kita cari-cari, yaitu Yesus sendiri. Yesus adalah sosok historis dan pemerintahanNya membawa kita pada Justice, hopE, reSurrection, assUrance, dan reStoration.

Baca Matius 1:18-25.

Apa artinya Imanuel? Apa artinya “Allah menyertai kita”/God with us?

GOD (Jesus is GOD with us)

Yesus bukan hanya manusia biasa, bukan hanya contoh teladan moral biasa, tapi Yesus adalah Tuhan kita! Dia sepenuhnya manusia dan sepenuhnya Tuhan. Kalau Yesus bukan Tuhan, maka sia-sialah iman kita.

Bagaimana kita bisa tahu Yesus benar-benar Tuhan?
* Virgin conception (ayat 18) – kandungan dari Roh Kudus, penggenapan dari nubuatan nabi Yesaya (Yesaya 7:14). Ini menunjukkan Yesus adalah Tuhan sepenuhnya.
* God the Father’s claim. Allah Bapa mengakui Yesus adalah anakNya.
* Jesus’ own claim.
* Divine abilities (meredakan badai, menyembuhkan, membangkitkan orang mati).
* Pengikut-pengikut Yesus percaya pada Yesus. Mereka bisa melihat Yesus sebagai Tuhan dan bahkan sampai rela mati untuk keyakinan ini.
* Semua buku dalam Perjanjian Baru mengakui Yesus sebagai Tuhan.
How about you? Do you really believe Jesus is God? Atau kah kita hanya mengikuti Yesus sebagai a great moral teacher? Dan kenapa Dia harus datang?

Allah berinitiatif bahkan sejak dalam Kejadian, untuk datang menebus dosa manusia. Dia juga berinisiatif bertanya mencari-cari Adam, dan selalu berinitiaf kepada bangsa Israel dalam Perjanjian Lama.

Apa reaksi kita pada Yesus? Apakah kita sungguh-sungguh meyakini dan memiliki reaksi yang genuine? Atau kah kita masih asal-asalan dalam meyakini?

WITH (Jesus is God WITH us)

Walaupun Tuhan adalah Tuhan yang Maha Besar dan Pencipta dunia ini, yet Dia datang dan bersama dengan kita.

Dahulu, God’s presence generated fear and trembling; tapi sekarang God WITH us berarti Dia sudah menyatakan diriNya dengan bentuk yang lemah lembut dan bahkan dalam bentuk yang rentan dan lemah – seorang bayi! Ini sebuah misteri yang menakjubkan!

Does your heart race at the thought of this wonderful mystery? Bahkan Musa saja tidak diperbolehkan dan tidak bisa untuk melihat wajah Allah (dalam buku Keluaran), tapi sekarang Tuhan hadir dalam sosok manusia. There really is no greater gift! When God the Father gave us His Son, He gave us EVERYTHING!

Yesus pun berkata Dia senantiasa menyertai, dan bahkan menyertai kita sampai akhir jaman! Dia menyertai kita saat ini dan bahkan sampai selama-lamanya!

Are you still seeking joy, peace, contentment, comfort in anything else other than Jesus Himself?

God with us berarti kita bisa bersuka cita dalam Tuhan sekarang, mempunyai kedamaian sejati, kita tidak pernah sendiri karena Tuhan selalu bersama dengan kita!

US (Jesus is God with US).

It doesn’t say God with all, tapi with us. Who is included in ‘us’? Who did Jesus come for?

Jesus came not to call the righteous, but sinners (Mark 2:17). Jesus came to seek the lost.
‘Us’ di sini bukan orang-orang “elite” atau orang-orang yang patut menerimanya, tapi kita orang-orang yang rendah, low, desperate, tertekan, memerlukan pengharapan.

Bahkan Yesus lahir di dalam palungan yang kotor dan bau; memberikan diriNya “accessible” bagi siapa saja yang mau merendahkan dirinya! Dia tidak lahir dalam sebuah istana atau rumah yang nyaman. Berita kelahiranNya bahkan di beritakan kepada para gembala.

Ibrani 4:15 – “For we do not have a high priest who is unable to symphatise with our weaknesses, but one who in every respect has been tempted as we are, yet without sin”.

Emmanuel: God with us is good news of great joy to those who are lowly, poor, powerless, lost, and lonely.

Reflection: Do you feel or think you have “earned it”? Do you think you are “good enough”, and that’s why Jesus came?
Rendahkan dirimu dan sadarkan bahwa kita tidak akan pernah mampu menyelamatkan diri kita sendiri! Mau kah kau mengakui kebobrokanmu?

God with US juga berarti bentuk plural, jamak; jangan kita menyendiri tapi bersama-samalah dalam sebuah komunitas, sebuah gereja untuk terus bertumbuh dan bersama-sama dengan other believers.

Adakah yang menghalangi kita, kebiasaan yang kita tidak mau lepaskan yang menghalangi kita untuk bisa mendekat pada Allah?

Jesus Emmanuel: God with us, seharusnya membuat diri kita terpukau dan tersungkur; berlari dalam pelukanNya karena Dia sudah membayar segalanya untuk kita. Dalam Tuhan kita bisa tenang dan kuat!