Ringkasan khotbah 26 Juli 2015
Mie Khie Liong
Rekaman Praise & Worship
- All about You
- Sing Sing Sing
- The stand
- I just want You
Ringkasan khotbah
Matius 6:19-21
Dimana kita menaruh harta atau apa pun yang kita treasure, di situ lah hati kita. Kita saat ini ada di dalam dunia, dimana kita ditarik ke 2 arah. Kita struggle antara mengikuti hawa nafsu kita, dengan pimpinan dari Roh. Dalam dunia ini dan saat dari kecil, mungkin kita sudah diajarkan untuk terus mengumpulkan uang, investasi, dan tabungan. Dan lama-lama itu lah yang menjadi fokus kita semata-mata!
Dunia yang kita tinggali saat ini bukan lah dunia yang sebenarnya, dan Tuhan ingin menunjukkan pada kita kebenaran yang sebenarnya melalui firmanNya. Firman Tuhan mengajarkan sesuatu yang jauh berbeda dari apa yang diajarkan di dunia.
Banyak orang Kristen yang setia pada Tuhan dan meninggalkan banyak hal dalam dunia ini. Karena mereka tahu bahwa kita tidak akan bisa membawa apa apa pada akhir hidup kita. Kita harusnya mengumpulkan harta di sorga, yang mempunyai nilai kekekalan, bukan harta di dunia ini!
Is Jesus really the treasure of your life?
Mungkin kita dengan mudahnya bisa berkata “Ya!”, tapi kalau kita lihat hidup kita sungguh-sungguh, benar kah bahwa kita hanya mau Yesus dan tidak yang lainnya? Berani kah kita berkata dan mendeklarasikan nya?
JESUS AS OUR TREASURE
HAVING JESUS AS THE TREASURE OF OUR LIFE IS A PROCESS
Sama halnya seperti seorang bayi, hidup bersama Tuhan adalah sebuah proses seumur hidup. In growing to be like Jesus, kita pun juga harus mempunyai active effort. Betul, Tuhan yang menganugerahkan dan menumbuhkan, tetapi kita tidak bisa hanya berdoa dan besok tiba-tiba kita langsung mempunyai perubahan total. Kita punya tanggung jawab juga!
Kita berjalan, berlatih, jatuh bangun, dan itu adalah bagian dari proses pertumbuhan kita untuk seperti Kristus.
Kolose 3:1-4: “Seek”! “Set your minds”! Yes, kita sudah diselamatkan dan lahir baru bersama Kristus, dan Paulus sekarang memerintahkan kita untuk mengerjakan keselamatan kita. Sama hal nya seperti pernikahan, kedua pasangan harus memperkerjakan hubungan sama lain (work on the relationship and marriage!).
Selama kita hidup, Tuhan tidak mau kita menjadi pasif!
TO TRULY WORSHIP GOD, WE MUST TREASURE HIM MOST
Bagaimana kita bisa melihat Jesus as our treasure in life? Kenapa kita mau ikut firman Tuhan, kita berkata kita hanya mau Yesus, tapi kenapa terkadang tetap sulit menjalaninya?
Progress of change: we need to have Vision, Intention, Means!
a. Vision
Kita sering hanya fokus sama means (cara-cara dan metode), tapi sering akhirnya gagal, karena kita tidak mulai dengan sebuah visi. Lalu apa visi kita seharusnya? Baca Filipi 3:7-8 – ini apa yang Paulus sudah “accomplish”, dan kita harus punya aim demikian. Mungkin bagi kita sulit untuk bisa sama seperti Paulus, tapi dia pun manusia yang struggling, yang sama seperti kita!
Kita harus punya visi demikian – to see Jesus as our treasure, dan to see everything else as rubbish, like Paul.
b. Intention (from the person I am to the person I want to be)
Saat kita punya visi, kita harus benar benar punya keinginan untuk berubah dan menuju ke visi tersebut! Kalau saat ini kita berkata dan berteriak “I just want You, Jesus”, tapi setelah kita keluar kebaktian dan tidak memberikan waktu atau effort untuk berubah, maka kita akan sama saja bertahun-tahun ke depan! Itu hanya lah kata-kata saja atau sesaat, tapi kita tidak sungguh-sungguh mengejarnya!
Kita harus count the cost (time and effort) dan harus bersandar penuh pada pimpinan Roh Kudus (Galatia 5:22, Kolose 3:8-9, 12-14).
c. Means
Sometimes we need to do less, not more, to grow spiritually. Kita selalu sibuk dengan urusan kita, sampai kita tidak ada waktu untuk bersama dengan Tuhan, atau tidak kita berikan ruangan untuk Roh Kudus bekerja dalam hidup kita!
Kita harus selalu bergantung kepada Roh Kudus dan kepada pimpinanNya!
Hidup kita dalam ikut Tuhan sering naik turun, tapi kita harus tetap maju dan bertumbuh di dalamNya. It’s a process dan Tuhan sering memakai keadaan kita saat ini supaya kita bisa bertumbuh makin mengenalNya dan di dalam Dia!
—
Is Jesus the treasure of your life at this moment?