Injil

  


Pdt Victor Liu

Ringkasan khotbah 07 April 2024

*The gospel is the good news, not good advice.

*The supremacy of Gospel because of who is Christ Jesus and what He has done, VL

WHAT IS THE GOSPEL? Apa itu Injil, Kabar Gembira, Gospel.

Garis besar tulisan kotbah ini adalah the background, the meaning, the Supremacy and the response of the Gospel

Background of Term of  Good News in OT . Latar belakang penggunaan istilah kabar gembira di PL.

Perhatikan bahwa istilah kabar gembira dipakai dalam konteks suasana peperangan. Seorang pembawa kabar berita akan berlari untuk menyampaikan kabar gembira tentang kemenangan yang diberikan Tuhan Allah bahwa musuh telah dikalahkan dan Allah tetap memerintah, Allah memberikan damai sejahtera bagi umar-Nya.

‭2 Samuel 18:19, 27, 31 NET‬
‭2 Samuel 18:19, 27, 31 TB‬ 
[19] Kemudian berkatalah Ahimaas bin Zadok: ”Biarlah aku berlari menyampaikan kabar yang baik itu kepada raja, bahwa Tuhan telah memberi keadilan kepadanya dengan melepaskan dia dari tangan musuhnya.” 

[27] Sesudah itu berkatalah penjaga: ”Aku lihat cara berlari orang yang pertama itu seperti cara berlari Ahimaas bin Zadok.” Berkatalah raja: ”Itu orang baik, ia datang membawa kabar yang baik.” 

[31] Maka datanglah orang Etiopia itu. Kata orang Etiopia itu: ”Tuanku raja mendapat kabar yang baik, sebab Tuhan telah memberi keadilan kepadamu pada hari ini dengan melepaskan tuanku dari tangan semua orang yang bangkit menentang tuanku.”

Paul quotes Isaiah 52:7 &  Nahum 1:15  in Romans 10:15
‭‭
Romans 10:15-17 ESV‬

[15]  Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: ”Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”
[16]  Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: ”Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?”
[17] Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
* Isaiah‬ ‭52‬:‭7‬ ‭ESV‬‬ How beautiful upon the mountains are the feet of him who brings good news, who publishes peace, who brings good news of happiness, who publishes salvation, who says to Zion, “Your God reigns.”
* Nahum 1:15
Lihatlah! Di atas gunung-gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai sejahtera. Rayakanlah hari rayamu, hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab tidak akan datang lagi orang dursila menyerang engkau; ia telah dilenyapkan sama sekali! 

There 3 Elements of This Background that will develop in New Testament

# Good News– Kabar Gembira bahwa Allah sudah memberikan kemenangan; Tuhan tetap memerintah & memberikan damai sejahtera-Nya ( shalom).

# The Carrier of Good News— pembawa kabar gembira

# Response of Good News—- ada yang percaya berita gembira & ada yang tidak percaya pada berita gembira.

THE MEANING of THE  GOSPEL — Arti Kabar Gembira ( gospel atau Injil) dalam Perjanjian Baru

@ Baca Luke 2:10-11. Sejak Yesus Kristus lahir, Ia dinyatakan sumber dari kabar gembira dan apa yang Yesus Kristus lakukan sebagai pusat atau fokus dari injil/gospel itu sendiri. Perhatikan ayat 10 bahwa hakekat good news/ Gospel adalah sukacita untuk SELURUH BANGSA. Ayat 11 menyatakan alasan atau isi kabar gembira bahwa Juruselamat yang adalah Kristus, sang Mesias ( Kristus artinya Mesias yang dinyatakan atau dinubuatkan dalam PL, Perjanjian Lama), dan yang hakekat-Nya adalah Tuhan sudah diberikan bagi manusia.

Luke 2:10-11 ESV
[10] And the angel said to them, “Fear not, for behold, I bring you good news of great joy that will be for all the people. [11] For unto you is born this day in the city of David a Savior, who is Christ the Lord.

@ baca
‭1 Corinthians 15:3-8. Ayat 3-4 isi dari kabar gembira atau gospel. 5-8 para saksi atau pembuktian bahwa berita kabar gembira dalam Kristus Yesus adalah benar terjadi, ada dalam sejarah dan sesuai fakta yang ada.

Kabar gembira atau Gospel atau Injil adalah bahwa Yesus sudah mati bagi kita, manusia yang berdosa, ayat 3 dan Yesus sudah bangkit dari kematian ( ayat 4) untuk menyatakan kemenangan-Nya atas dosa & atas kematian rohani ( terpisah atau tidak ada hubungan dengan Tuhan dunia ini), kematian phisik dan kematian kekal ( terpisah dengan Tuhan Allah selamanya atau hidup dalam penghukuman yang kekal)

‭1 Korintus 15:3-8 TB‬ 
[3]  Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, [4]  bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;

[5]  bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. [6] Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. [7] Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. [8]  Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.

@ Markus 1:15 memberikan pengertian Gospel atau kabar gembira dengan dihubungkan Kerajaan Allah ( suatu term untuk menyatakan pemerintah Allah di hati manusia yang percaya pada Kristus Yesus dan menjadikan Kristus Yesus sebagai Raja atas hidup-Nya sekarang ini sampai Kerajaan Allah dinyatakan secara terlihat nyata pada waktu kedatangan Kristus Yesus Kedua Kali ke dunia ini di masa akan datang.

Markus 1:15 menyatakan bahwa kerajaan Allah sudah datang mulai dari Kedatangan Yesus pertama kali.
‭Markus 1:15 TB‬ 
[15]  kata-Nya: ”Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat ( atau approaching — sudah ada sekarang), Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”
[15] and saying, “The time is fulfilled, and the kingdom of God is at hand; repent and believe in the gospel.” 

Michael F. Bird:
*The gospel is the announcement that God’s Kingdom has come in life, death, and resurrection of Jesus of Nazareth.

THE SUPREMACY of THE  GOSPEL. Keunggulan dari Injil.

@ The gospel is the good news, not good advice. Injil itu adalah kabar gembira, bukanlah nasehat yang baik. Nasehat berarti ada yang harus kita lakukan. Manusia selalu ingin berbuat baik agar diterima atau diampuni dosanya atau diselamatkan. Kabar gembira bukan nasehat tetapi keselamatan sudah diberikan oleh, dari, melalui kehidupan, kematian, kebangkitan Yesus Kristus

@ Gospel always Focus on Christ Jesus has done.

* The Salvation depends on the Saviour, keselamatan itu bergantung penuh juru selamatnya, Lewis S. Chafer.

*The supremacy of Gospel because of who is Christ Jesus and what He has done, keunggulan Injil karena hakekat pribadi Kristus & apa yang sudah dikerjakan-Nya, Victor Liu.

Paulus menegur jemaat Kolose yang tidak berpegang pada Injil atau Gospel ( Kolose 1:23). *Injil itu berharga dan sangat berarti karena siapa Yesus Kristus. Pengenalan yang salah pada Yesus Kristus akan merendahkan Injil.

Dalam Kolose pasal 1, Paulus menyatakan bahwa keunggulan Kristus Yesus atau the supremacy of Christ ( ayat 16-22). Dihubungkan dengan ciptaan, Yesus Kristus adalah Pencipta. Dihubungkan dengan waktu, Kristus lebih awal dari waktu. Dihubungkan dengan kematian, Yesus Kristus bangkit dari kematian. Dihubungkan dengan Allah, Kristus adalah sehakekat atau sama dengan Allah. Dihubungkan dengan dosa, Kristus Yesus adalah pendamai atas murka Allah atas manusia. Menarik bahwa lingkup pengaruh kematian Yesus tidak terbatas , untuk dunia ini & di surga (”and through him to reconcile to himself all things, whether on earth or in heaven, making peace by the blood of his cross.“
‭‭Colossians‬ ‭1‬:‭20‬ ‭ESV). Kelihatannya tafsiran yang bisa dipertanggungjawabkan dengan baik: Maksudnya kematian Kristus mendamaikan, menyucikan apa yang sudah terjadi di surga karena kejatuhan malaikat yang berdosa melawan Tuhan Allah. Tidak ada penebusan bagi para malaikat ( para malaikat yang jatuh disebut roh-roh jahat/demons & pemimpin malaikat yang jatuh disebut iblis atau setan) yang jatuh dalam dosa melawan Allah karena mereka sudah melihat kemuliaan Allah secara langsung.

Kehidupan Kristus Yesus sangat menakjubkan dan penuh keagungan. Kebesaran kuasa-Nya dan belas kasihan-Nya tidak ada bandingnya. Ia sanggup membuat mujijat yang begitu banyak. Semua Penyakit, alam, roh-roh jahat dan kematian dikalahkan-Nya. Ia sangat berkuasa tetapi juga penuh belas kasihan serta Yesus Krustus tidak berdosa ( 2 Korintus 5:21– ”For our sake he made him to be sin who knew no sin, so that in him we might become the righteousness of God.“
‭‭2 Corinthians‬ ‭5‬:‭21‬ ‭ESV‬‬)

* Keagungan, kemuliaan, kesucian, kebesaran dan kasih Kristus Yesus dalam kehidupan-Nya membuat kita makin takjub dengan karya-Nya di kayu salib & kemenangan-Nya dari kubur.

@ quote from Tim Keller:
The gospel is God accepts you not on the basis of your past, but the basis of Christ’s past; not on the basis of what you have done, what you have performed, but what he has accomplished in history for you. That makes it absolutely different.”

THE GOSPEL RESPONSE

(1) Dalam Markus 1:15 Yesus memberikan 2 respon yang merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan yaitu Bertobat & Percayalah pada Injil, kabar gembira atau gospel.

Markus 1:15 TB‬ 
[15]  kata-Nya: ”Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”
Istilah FAITH atau iman adalah KESUKAAN PAULUS. Ia menggabung REPENT & BELIEVE. Sedangkan YOHANES suka pakai Istilah PERCAYA, BELIEVE

Roma 10:17 ( lihat juga 1:16-17) Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

# Keputusan pertama kali ikut Yesus

Bertobat & Percaya pada Injil/ Gospel yang harus kita lakukan pertama kali ketika kita pertama kita mengambil keputusan ikut Yesus.

@ Bertobat adalah perubahan pikiran dengan adanya perubahan siapa yang kita sembah.

Bertobat artinya kita mengakui sebagai orang berdosa, orang yang bersalah karena melawan, memberontak, berbuat jahat pada Allah. Kita Bertobat bukan karena ketahuan berdosa atau kita mengaku dosa karena dibilang kita salah. Bertobat bukan karena tertangkap berbuat dosa. Bertobat bukan karena sudah melihat akibatnya.

Bertobat adanya unsur perasaan berduka, sedih karena dosa kita memberontak pada Allah.

Bertobat adanya perpalingan, perubahan pikiran dan sikap dari dosa atau berhala, our idol, pada penyembahan pada Tuhan Yesus.

Itulah sebabnya, banyak orang yang percaya Yesus atau kelihatannya ikut Yesus mudah mundur atau terbawa arus kenikmatan dunia karena tidak mengalami atau melakukan tindakan bertobat. Pertobatan yang tidak benar membawa pada perpalingan atau keselamatan yang semu. Pertobatan tidak bisa digantikan dengan kegiatan gereja atau solusi untuk berbuat baik. Jangan samakan antara pertobatan dan buah sejati karena ikut Yesus.

Michael Lawrence
* False repentance leads to false conversions.
* Repenting means exchanging our idols for God. Before it’s a change in behavior, it must be a change in worship.

@ Believe in Gospel

Percaya pada Injil artinya kita percaya secara pribadi bahwa Yesus adalah Kristus, Sang Mesias, Sang Juruselamat yang mengampuni dosa kita, Ia sudah mati bagi kita & bangkit kembali mengalahkan dosa dan kematian sehingga kita sekarang hidup bagi Allah. Yesus Kristus menjadi Tuhan, Raja yang berkuasa atas hidup kita. Kita percaya bahwa Yesus adalah Kristus, sang Mesias, Juruselamat & Tuhan kita.

# Bertobat & Percaya pada Injil sebagai suatu gaya hidup yang harus kita lakukan dalam kehidupan kita.

Kata kerja bertobat & percaya dalam bentuk present imperative artinya suatu tindakan yang harus dan perlu kita lakukan sekarang tetapi juga kegiatan yang merupakan sebagai suatu gaya hidup ( dalam bentuk present— menekankan sekarang dan terus menerus sebagai gaya hidup atau menjadi pusat kehidupan kita) dalam kehidupan kita.

Dalam mengikuti Yesus Kristus kita bisa jatuh dan terjebak dalam dosa maka kita perlu BERTOBAT & PERCAYA pada berita gembira dalam Yesus Kristus. Dalam Injil, ada pengampunan dosa dan ada kemenangan atas habit dosa.

Ketika Yesus mati, kita juga ikut mati bersama Yesus dimana kematian-Nya mengalahkan kuasa dosa ( lihat Roma 6:3-6) dan ketika Yesus hidup, kita juga hidup bagi Allah bersama Yesus Kristus ( Roma 6: 3-5, 8-11). Sehingga kita bisa menang karena percaya kabar gembira, gospel, Injil bukan karena kekuatan atau perubahan hidup kita.

(2) Respon ke dua adalah kita harus mempunyai ke yakınan yang kokoh dan berpegang teguh pada Injil/Gospel (CONVICTION & FIRM FOR THE GOSPEL ). Jemaat Korintus (1 Kor 15) , Galatia & Kolose dinasehatkan supaya berpegang teguh dan tidak mau bergeser dari Injil. Demikian kita juga saat ini, kita perlu terus memupuk keyakinan dan berpegang teguh pada Injil. Ketika kita tidak yakin dan berpegang teguh pada Injil maka kita mudah terhanyut pada kenikmatan dosa, kenikmatan dunia atau masalah yang kita hadapi.

Gospel, Injil, Berita Gembira memberikan kemenangan atas dosa, kematian sekarang & kematian kekal atau neraka serta memberikan kehidupan yang berkelimpahan. Oleh karena Gospel, Maka kehidupan kita tidak dikalahkan dengan masalah, kuatir masa depan dan tantangan hidup.

PENGGERAK PAULUS adalah Injil, Gospel. Semakin kita mengerti Gospel, semakin kita menghargai, mengagumi, menghidupkan dan menjadikan pusat kehidupan kita.

BAHAYA
Hati-hati kalau penggerak kita adalah kegiatan gereja, karena dijadwal, karena harus tugas, karena fokus pada orang, tetapi tanpa mengerti, meyakini dan menghidupkan Injil atau Gospel, serta tidak meyakini, menyadari dan berpegang teguh pada siapa Yesus Kristus MAKA kita mudah terbawa arus dunia.

Ills. Kisah menyedihkan!Teman saya yang pelayanan di suatu desa di daerah Yogya mendapatkan beberapa orang yang puluhan tahun lalu semangat melayani sebagai guru sekolah minggu & semangat melayani bidang lainnya didapatkan sudah tidak menghidupkan kekristenan lagi, tidak ke gereja lagi. Teman saya menemukan bahwa pengetahuan dan keyakinan pada Injil/Gospel/kabar gembira tidak dikembangkan dalam kehidupan mereka. Semangat pelayanan atau penggerak pelayanan karena orang dan sebagai tugas atau kegiatan gerejawi saja.

Hal ini bisa terjadi pada kita semua. Banyak yang waktu muda begitu semangat melayani dan aktif kegiatan gerejawi, tetapi sesudah menikah & sibuk dengan pekerjaan, mereka tidak bersemangat untuk melayani karena penggerak utamanya bukan Injil. Beda dengan Paulus. Marilah kita belajar dari Paulus: PENGGERAK HIDUP & PELAYANAN adalah INJIL, GOSPEL, KABAR GEMBIRA.

”Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.“
‭‭Kolose‬ ‭1‬:‭23‬ ‭TB‬‬

”if indeed you remain in the faith, established and firm, without shifting from the hope of the gospel that you heard. This gospel has also been preached in all creation under heaven, and I, Paul, have become its servant.“
‭‭Colossians‬ ‭1‬:‭23‬ ‭NET‬‬

”Remember Jesus Christ, risen from the dead, the offspring of David, as preached in my gospel, for which I am suffering, bound with chains as a criminal. But the word of God is not bound!“
‭‭2 Timothy‬ ‭2‬:‭8‬-‭9‬ ‭ESV‬‬

”Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku. Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak terbelenggu.“
‭‭2 Timotius‬ ‭2‬:‭8‬-‭9‬ ‭TB

Post a comment

X