


Pengkhotbah tamu Ps. Danny Gamadhi
Ringkasan khotbah 2 April 2023
Keluaran 31:1-11, 36:1-7, Lukas 19:37-42
Palm Sunday merayakan kedatangan Yesus masuk ke Yerusalem, dimana Dia juga tidak akan pernah keluar lagi (karena Dia akan disalib setelahnya).
Ketika orang-orang menyorakinya, apa reaksi Yesus? Dia menangis. Kata yang dipakai di sini berarti “properly weep aloud expressing uncontainable, audible, grief”, “cry out”. Apa yang Dia tangisi? Dia menangisi kesengsaraan manusia, menangisi kesengsaraan kamu dan saya.
Kepedihan hati, kesengsaraan yang kita alami di dunia ini, trauma hidup, Kristus menangisinya. Kita lahir, belajar, bekerja, pensiun, dan meninggalkan hidup ini. Waktu kita sebenarnya habis untuk bekerja sepanjang hidup.
Bezaleel dan Aholiab dipersiapkan Allah untuk bekerja membangun bait Allah dan elemen-elemennya. Mereka dipenuhi oleh Roh Allah.
Dipenuhi Roh Allah:
Keluaran 35:31 – “pengertian”, Ulangan 34:9 – “kebijaksanaan”
Keluaran 28:3 – “keahlian”, Mikah 3:8 – “keadilan”.
God fitting the person for a task that serves the well-being of God’s people.
Kalau kita dipenuhi Roh Allah dan Tuhan memberikan kita skills, talents dan wisdom, maka bayangkan efek nya dalam pekerjaan kita, studi kita! Kita harus menjadi “dangerous Christians”!
Lukas 1:15, 41 (Yohanes Pembaptis penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya – perhatikan, bukan pada hari Pantekosta, tapi sebelumnya), baca juga Efesus 5:18, Kis 2:4.
Roh Allah bukan hanya memberikan kita keselamatan, tapi juga skill, wisdom, dan knowledge! Kita dipersiapkan Allah untuk membangun gerejaNya, tubuh Kristus! (Lihat Matius 16:18, Yohanes 2:21, Efesus 2:20, Roma 8:11).
Kita bangun tubuh Kristus di: diri kita, keluarga kita, gereja lokal, dan juga dunia!
Keluaran 36:1-7 menulis bahwa manusia “harus bekerja”, “dikaruniai Tuhan”, “tepat menurut yang diperintahkan Tuhan”. Mereka harus membuat tepat seperti yang Tuhan perintahkan, sesuai apa yang Dia mau.
Kita akan berada dalam situasi yang gelap, di tengah kesengsaraan yang amat sangat.
What can we do as a church?
– Deepen your talk (berani vulnerable). Confess your sins and difficult questions to others. Keterbukaan adalah awal dari pemulihan!
– Widen your table (perbesar meja makan). You are called to serve the world! The world: the poor, the widow, the marginalised.
Standar pertumbuhan gereja bukan dari segi jumlah, bukan berapa besar gedung, tetapi seberapa banyak orang yang menemukan “rumah”!
Apa yang bisa kita lakukan?
– harus bekerja (effort/usaha)
– dikaruniai Tuhan (talent/gift)
– tepat menurut yang diperintahkan (taat). Kita sering minta diberikan wisdom, tapi ketaatan bukan sesuatu yang mudah dan seringkali kita tidak mau taat!
– orang yang tergerak hatinya (willingness). Are you willing?
Anda tidak akan kekurangan waktu bekerja untuk Tuhan! (Malah berlebih)!. Ini janji Tuhan! (Lihat Keluaran 36:3, 6-7).
Kita sering lupa untuk apa kita hidup di dunia ini.