“Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”

  


Mie Khie Liong
Ringkasan khotbah 28 Februari 2021
Seri 7 perkataan Yesus di kayu salib
Lukas 23:39-43

Di saat-saat akhir hidup nya, satu orang di sebelah Yesus tetap tidak mau percaya bahwa Dia adalah Sang Mesias, Juru Selamat. Ini menunjukkan tidak ada jaminan seseorang di akhir hidupnya akan bertobat dan percaya.

Tapi menarik lagi orang yang satu lagi, yang tahu siapa Yesus. Dia tidak hanya mendengar tapi percaya siapa Yesus. Dia bahkan sadar siapa dirinya, orang yang bersalah dan berdosa (ayat 41).

Sebuah step dari pertobatan adalah kita harus tahu siapa diri kita. Kalau kita tidak merasa kita bersalah dan berdosa, tidak mungkin kita bisa datang kepada Yesus dengan sungguh-sungguh!

Kita tidak sama berbeda dengan penjahat-penjahat  yang di salibkan bersama Yesus; mungkin kita tidak sampai berbuat, tapi hati kita berdosa, serakah, jahat!

Di ayat 42, kita bisa melihat orang itu tidak mendoakan “sebuah formula” yang mungkin kita sudah hafal betul, yaitu untuk menerima Kristus sebagai Juru Selamat kita. “Formula” doa tidak membawa kita pada keselamatan, tapi hati yang sungguh-sungguh dan penuh pertobatan!

Kata-kata Yesus dalam ayat 43 bukan hanya untuk penjahat ini saja, tetapi untuk seluruh dunia ini, untuk kita yang sungguh-sungguh tahu kita berdosa dan memerlukan kasih karunia Kristus!

Kata-kata Yesus memberikan kita pengharapan. Darah Yesus di kayu salib untuk kita semua yang datang kepada Kristus!

The Promise: “Engkau akan ada bersama-sama dengan Aku” <- inti dari perkataan Kristus. Ini berarti kita akan hidup bersama-sama dengan Dia, di dalam kerajaanNya!

Bagi kita yang masih hidup di dunia ini, kita diberikan kesempatan untuk mengubah hidup kita dari hidup yang lama menjadi yang baru bersama Yesus (beda dengan penjahat yang sudah di akhir hidupnya). Dia sebagai Raja kita, sekarang; Ini bearrti kita mau diatur dan dituntun oleh Dia.

The Promise: “Hari ini juga”, “Today”! Kita yang anak-anak Tuhan, kita hidup bersama Kristus saat ini juga (dan selamanya).

The Promise: “Di dalam Firdaus”, “Paradise”,
Kalau kita bersama-sama dengan Yesus, maka kita otomatis bersama-sama dengan Dia di Surga; bukan karena perbuatan kita, bukan karena “kebaikan kita”.

Living with Christ is the key, and paradise is the end. Tidak ada surga tanpa Kristus!

And the Promise still stand today.

Apa yang dikatakan Yesus di kayu salib pada penjahat itu, juga dikatakan nya pada kita, orang-orang berdosa. Sudahkah kita datang kepada Yesus dengan penuh pertobatan seperti penjahat di kayu salib ini?

Mungkin kita datang dari keluarga yang baik dan tidak melakukan perbuatan-perbuatan kriminal, sehingga dibutuhkan perjuangan untuk bisa menyadari dosa dan kebobrokan kita. Namun di mata Tuhan, kita sama jahatnya!

Mari datang kepada Kristus dengan pertobatan yang sungguh-sungguh, dan janji Yesus sungguh benar untuk kita adanya; dan mari hidup bersama-sama dengan Yesus!

 

 

 

 

 

Post a comment

X