Seri Emmanuel – Allah beserta kita
Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 6 Januari 2018
Rekaman Praise & Worship
Di awal tahun baru ini, kira nya kita bisa merefkelsikan diri kita. Sungguh menyedihkan kalau tahun ini, sikap dan hati kita tetap sama dengan tahun yang lalu atau kalau tidak ada karakter kita yang diubahkan.
Tahun ini kita akan dihadapkan pada godaan-godaan, dan masalah-masalah yang baru sepanjang tahun ini. Dan mau tak mau kita akan menghadapinya.
Allah kita adalah Allah yang Maha Hadir – dari dulu sampai sekarang, dan selama-lamanya. Allah hadir di taman Eden (Adam dan Hawa) di Kejadian, dan bahkan dalam kitab Wahyu juga ditulis kehadiran Tuhan selama-lamanya di langit dan bumi baru.
Kejadian 39 menuliskan kehadiran Tuhan dalam kehidupan Yusuf (dikontraskan dengan Kejadian 38 mengenai ketidak pekaan Yehuda pada Tuhan).
Kejadian 39 menekankan kehadiran Tuhan dan betapa pentingnya hal ini bagi Yusuf:
* Kejadian 39:1-6a: God’s presence in his job
* Kejadian 39:19-23: God’s presence in his captivity in prison
* Kejadian 39:6b-18: God’s presence in his temptations
Ada momen-momen dalam hidup kita yang Tuhan tempatkan, dimana itu bisa menghancurkan atau menumbuhkan kita. Pasal 39 juga sama, karena merupakan suatu momen genting bagi Yusuf. Ayat-ayat awal menunjukkan “kesuksesan” Yusuf namun menariknya di awal terakhir, malah berakhir dengan Yusuf di penjara (di pasal yang sama).
GOD’S PRESENCE GIVES SUCCESS (ayat 2-3)
Keberhasilan Yusuf adalah karena Tuhan menyertai Yusuf, tidak dituliskan karena kemampuan Yusuf. Lihat juga 2Samuel 5:10 dimana dituliskan Tuhan menyertai raja Daud; bukan karena kemampuan dan kehebatan Daud, tapi dia diberikan posisi yang berhasil karena Tuhan yang menyertai.
Sedihnya, terkadang kita sebagai anak Tuhan suka “alergi” untuk berkata Tuhan adalah sumber dari berkat kita (e.g Dia yang memberikan pekerjaan, atau bahkan keberhasilan dan kesuksesan dalam bisnis kita). Tapi itu lah yang dijanjikan Tuhan dan kita bisa melihat Tuhan memberikan kesuksesan dan keberhasilan dalam alkitab.
Yang lebih menyedihkan adalah anak anak Tuhan yang tadinya tidak punya apa-apa, lalu diberkati Tuhan, dan bukan malah semakin dekat sama Tuhan, tapi malahan terpikat dan menjauh dari Tuhan; tidak lagi mau datang ke gereja, tidak lagi mau melayani Tuhan!
GOD’S PRESENCE GIVES VICTORY IN TEMPTATION (Ayat 7-9)
Yusuf peka akan kehadiran Tuhan dalam hidupnya. Walaupun ada kesempatan dan tidak ada yang melihat, dia tahu itu kejahatan besar dan berdosa di hadapan Tuhan (lihat ayat 9). Ayat 8 adalah sebuah alasan moral yang mungkin akan di katakan orang-orang yang tidak kenal Tuhan, tapi lihat dimensi spiritual dalam alasan Yusuf di ayat 9.
Saat kita di hadapkan pada suatu temptation untuk berbuat dosa (seperti saat menonton pornografi, berkata bohong di hadapan orang lain, berpikir kotor dan jahat tentang orang lain, atau kata-kata berdosa saat berargumentasi), apakah kita pernah memikirkan ada hadirat Tuhan saat itu? Umumnya tidak! Karena kita begitu fokus untuk memuaskan hawa nafsu kita sampai kita tidak menyadari kehadiran Tuhan di sana!
J. Ryan Lister (the author of The Presence of God): “Sin hinders everything now, especially man’s experience of God’s presence.”
Dosa menghancurkan hadirat Tuhan. Kita susah untuk menyanyi pada Tuhan kalau hati kita sedang marah atau kesal, kita akan menjauhi Tuhan saat mau melakukan dosa.
GOD’S PRESENCE STRENGTHENS YOUR LIFE IN THE MIDST OF YOUR “PRISON” (ayat 21)
Ketika Yusuf dimasukkan ke dalam penjara, semua keberhasilan dan kesuksesan nya sirna dalam sekejap. Tapi tekanan di sini adalah bahwa Tuhan pun masih menyertai Yusuf pada saat dia di penjara dan masih membuatnya berhasil.
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita di tahun ini, sama seperti Yusuf. Tapi penyertaan Tuhan dan menyadari penyertaan Tuhan, membuat Yusuf tenang dan bertahan dalam imannya.
Mungkin tahun lalu kita gagal dan ada di situasi susah, kiranya tahun ini kita kembali lagi kepada Tuhan, memulai dan melihat hadirat Tuhan yang menyertai kita sehingga kita bisa tenang sepanjang tahun ini no matter what happens.