Ringkasan khotbah 8 Januari 2023
Pdt Victor Liu
Keluaran 13:17-22

Dalam cerita di Keluaran ini, hadirat Tuhan selalu ditekakan pada saat penulisan, karena dalam hadirat Tuhan ada pemeliharaan dan jalan keluar.

Baca Keluaran 13:17-22.

Menarik bahwa Allah memimpin jalan bangsa Israel melalui jalan yang berputar. Jalan pintas bisa ditempuh dalam 11 hari namun Tuhan tahu apa yang akan terjadi pada mereka kalau mereka lewat di sana.

Musa di didik militer dan fisiknya kuat, jadi tentu orang banyak 1-2 juta ini di atur barisannya seperti mau berperang. Walaupun barisan mereka teratur, mereka baru saja keluar dari perbudakan sehingga tidak membawa senjata apa-apa. Tuhan tahu mereka tidak siap (dari segi mental dan logistik) kalau ambil jalan pintas dan diserang.

Karena itu lah mereka dipimpin untuk memutar di padang gurun menuju laut Teberau.

[1] Even with God’s presence, there is no shortcut  (ayat 17-18)

Kita selalu ingin jalan yang cepat dan comfortable, tapi sering kita tidak mengerti bahwa jalan itu akan menghancurkan hidup kita di kemudian hari.

Banyak anak Tuhan ingin iman yang cepat, uang dan sukses dengan cepat; namun jarang mereka menyadari bahwa ini menghancurkan diri mereka sendiri.

Musa pada umur 80 tahun baru dipanggil untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir (selama 40 tahun dia menggembalakan domba). Daud dipanggil menjadi raja sekitar umur 13-15 tahun, tapi barulah pada umur 30 tahun dia menjadi raja. Saul (Paulus) bertobat tapi selama beberapa tahun dipersiapkan sebelum dia mulai pelayanannya.

Jalan yang Tuhan pilih terlihat lama dan perlu kesabaran, pengorbanan. Tapi itu selalu membentuk karakter dan iman kita pada Dia. Kristus tidak memilih jalan yang mudah untuk mengampuni kita, tapi jalan yang dipilihNya adalah salib!

[2] God’s presence is proven in history (ayat 19)

Dari Kejadian 15:12-16, Tuhan sudah menyatakan pada Abraham tentang apa yang terjadi (bahwa mereka akan diperbudak di Mesir dan juga akan keluar). Jadi Yusuf tahu benar apa yang akan terjadi dan mengimani ratusan tahun ke depan.

Tulang-tulang Yusuf terus dibawa, untuk menunjukkan penyertaan Tuhan pada bangsa Israel, bahwa mereka akan keluar dari Mesir ke tanah Kanaan. Penyertaan Tuhan di masa lampau mendorong kita untuk terus bergerak dan mengimani penyertaan Tuhan di masa akan datang.

Kita bisa belajar dari sejarah gereja mula-mula dan di masa modern, seberapa pun anak Tuhan dianiaya, Tuhan terus menyertai mereka. Dan Kekristenan bahkan malah semakin bertumbuh dimana-mana.

[3] Even when there is no shortcut, God is present when we move together (ayat 20-22)

Meskipun padang gurun adalah jalan yang penuh tantangan dan tidak nyaman, jalan ini yang membuat iman mereka bertumbuh karena Tuhan menyertai mereka.

Tiang awan dan api ini selalu ada selama 40 tahun sampai mereka masuk tanah Kanaan.

Apa pun yang terjadi pada mereka, Tuhan tetap menyertai. Perhatikan istilah “Tuhan berjalan di depan mereka”. Istilah “Tuhan” di sini berbeda dari tulisan lain nya yang memakai istilah “Allah”, yang menunjukkan keberadaanNya. Istilah Tuhan dihubungkan dengan Yesus Kristus. Paulus dalam 1 Korintus 10:4 menyatakan bahwa Kristus yang bersama dan mengikuti orang Israel yang keluar dari Mesir. Paulus sedang menjelaskan keberadaan Yesus Kristus dan peranan-Nya di masa lampau atau preexistence Kristus sebelum datang ke dunia. Hal ini menunjukkan bahwa hakekat Yesus Kristus sebagai Allah. Dia hidup, Maha Kuasa, menyertai orang perjalanan orang Israel dari Mesir ke tanah perjanjian, Kanaan.

[4] Jesus Christ’s presence in people of Israel and our Church

Yesus Kristus, bahkan sebelum menjelma menjadi manusia, Dia (yang adalah Tuhan) ada dan menyertai bangsa Israel pada waktu itu ( dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus, 1 Korintus 10:4). Dan Dia juga lah yang menyertai pelayanan Paulus dan para murid serta gereja-Nya. Dan Yesus yang mati dan bangkit, mempunyai segala kuasa di bumi & surga, inilah yang menyertai kita dan gereja nya bahkan sampai hari ini! Baca juga Matius 28:20, “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Tuhan menjanjikan Dia menyertai bangsa Isarel, dan Dia juga berjanji menyertai gerejaNya, dan jemaatNya. Kita akan tenang disertai oleh pribadi yang semakin tinggi posisi kedudukan dan semakin besar kuasanya. Yesus Kristus, sehakekat Allah, Maha Hadir, Maha Kuasa, Juruselamat yang Hidup menyertai perjalanan gereja kita dan hidup kita secara pribadi.

Situasi kita bisa berubah tapi Dia tidak pernah berubah! Teruslah berharap pada Dia!