Gagal paham tentang Yesus

  


Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 28 Mei 2023
Markus 6:45-52

Sewaktu membaca atau mempelajari cerita ini, kita biasanya mempunyai penekanan sendiri supaya tetap tenang di tengah situasi ombak/badai hidup yang kita alami (karena Yesus mengijinkan badai terjadi, memperhatikan, dan Yesus datang tepat pada waktunya, berkuasa atas badai).

Tetapi perhatikan bahwa para murid tidak takut akan badai (mereka bergumul sekitar 8 jam di tengah ombak, tapi tidak berteriak minta tolong pada Tuhan), karena mereka sudah terbiasa dan punya kemampuan sebagai nelayan. Ini kontras dengan Markus pasal 4 dimana para murid merasa kuatir saat air masuk ke perahu dan berteriak membangunkan Yesus.

Jadi apa yang ingin ditekankan oleh Markus di sini? Markus ingin menjelaskan bahwa para murid gagal paham tentang siapa diri Yesus Kristus. Padahal mereka sudah melihat banyak mukjijat-mukjijat yang dilakukan oleh Kristus, termasuk menyembuhkan banyak orang dan mengusir roh roh jahat dan lebih recently, Yesus memberi makan lebih dari 5000 orang dari 5 roti dan 2 ikan.

Lihat ayat 50-52. Mereka bukan ketakutan akan badai, tapi takut karena mereka berpikir mereka melihat hantu. Karena itu penting nya pertumbuhan iman supaya kita benar-benar mengerti siapa diri Yesus sebenarnya.

Markus menjelaskan dari dua hal untuk menunjukkan siapa Yesus sebenarnya:
a. Ayat 48b (“dan Ia hendak melewati mereka”): menunjukkan Allah yang menyatakan kemuliaanNya dengan melewati (Lihat Keluaran 33:18-23). Sama dengan Yesus supaya para murid ingat bahwa Yesus ingin menyatakan kemuliaanNya seperti Allah menyatakan kemuliaanNya pada Musa.

Baca juga Yohanes 1:18. Allah tidak bisa dilhat, tapi Yesus menyatakan diriNya bahwa Ia adalah Allah Sang Pencipta dan seharusnya para murid terkagum. Tapi mereka tetap gagal paham.

b. Jesus calmed them by announcing that it was Himself

I am (ego eimi) – An Allusion to the Divine Name. Dan ungkapan ini oleh bangsa Israel tahu bahwa ini adalah menyatakan diri Allah (Keluaran 3:14). Yesus ingin menunjukkan bahwa diriNya adalah YAHWEH, dan Dia datang menjumpai mereka dalam diri Yesus.

Kita lama ikut Tuhan dan bahkan melayani, tapi kalau tidak hati-hati, kita bisa gagal paham siapa Yesus.

The reason of misunderstanding about Jesus

a. Pengenalan akan Yesus dengan baik umumnya memerlukan proses
b. Sebagai manusia, kita memang lambat untuk belajar, dan lambat untuk berubah
c. Punya penafsiran sendiri siapa Yesus (para murid menafsirkan seperti orang banyak: ikut Yesus tidak berkekurangan, tidak ada penyakit, dsb). Kita melihat Yesus sebagai pemberi berkat, memberkati bisnis dan pekerjaan kita.

Siapa diri Yesus dalam hidup saudara? Gagal paham tentang Yesus akan menghancurkan pengabdian kita kepada Dia. Tanpa melihat siapa Yesus sebenarnya, yaitu sebagai Raja atas hidup kita, kita akan mengambil keputusan kita sendiri (seperti yang kau inginkan, bukan apa Yesus inginkan).

Kalau kita tidak hati-hati, kita sudah menciptakan sendiri siapa Yesus yang kita maui, bukan diri Dia apa adanya; Yesus adalah Sang Pencipta, Sang Juru Selamat yang datang!

Kita hanya punya 2 opsi: kita menyembah Yesus dalam alkitab, atau Yesus yang kau ciptakan sendiri!

Post a comment

X