Seri The Greatest Wonder of Christmas
Adrian Kencana
16 Desember 2018
Yohanes 1:1-18
Rekaman Praise & Worship
Why is “the Word became flesh” the greatest mystery of Christmas? (Ayat 14a)
He is the Word, the Eternal and Creator
The Eternal God became human! Yesus Kristus yang abadi dan kekal, menjadi manusia, dan ini lah misteri dari natal; keajaiban yang menakjubkan! Allah yang menjadi manusia telah merendahkan diriNya (Filipi 2) – terbatas di satu tempat, bisa merasakan haus/lapar/sakit, dapat dicobai, dapat terancam, dll.
Tuhan mendengar jeritan manusia berdosa dan Dia tidak diam dan membiarkan manusia, tapi Dia datang untuk menebus manusia! Namun dunia tidak mengenal dan menolakNya! (Ayat 10-11).
He dwelt among us (ayat 14b)
Dia tidak hanya datang lalu langsung pergi, tapi Dia tinggal di tengah manusia. Tapi untuk apa sebenarnya Dia datang? Kita mungkin tahu Dia datang untuk menyelamatkan kita dari hukuman dosa, tapi apakah hanya itu saja? What are we saved for? Untuk apa kita di selamatkan? – Supaya kita bisa mengenal Dia secara personal! (Ayat 9-11, 14, 18)
“Revealed” – menyatakan, has made Him known. A personal knowledge.
Definisi mengenal seseorang: “Personal knowledge is knowing someone’s particularly intimate and private information actively shared through conversations and/or shared experiences” – David Matterson
God doesn’t want us to just know about Him, God wants us to know Him personally!
Firman yang abadi datang dan tinggal di tengah manusia; orang bisa melihat Yesus, mengenal dan mendengarNya. Dan kalau kita ingin mengenal Allah kita seperti apa, kita bisa melihat pada Yesus (ayat 14, 18).
Musa dalam Keluaran 33:18-23 meminta Allah untuk memperlihatkan kemuliaanNya, dia ingin bertemu dengan Allah muka dengan muka, namun tidak bisa (karena Allah Maha Kudus). The same God telah datang dan menyatakan kemuliaan Allah dalam rupa seorang manusia, yaitu Yesus!
Ibrani 1:1-2 menunjukkan kita bisa mengenal Allah melalui Yesus, karena DIa adalah gambar Allah yang tidak kelihatan (Kolose 1:15, 19); Tuhan yang dulunya abstract, telah menjadi nyata. Jesus is the face of God. Baca juga Yohanes 14:8-9.
Sudah kah kita sungguh mengenal Allah kita dalam pribadi Yesus Kristus? Dia telah datang menjadi manusia, supaya kita bisa mengenal Allah.
Apa makna Firman yang menjelma menjadi manusia?