Death through Adam, Life through Jesus Christ

  


Seri Justification by Faith (buku Roma)
Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 12 Mei 2019
Roma 5:12-21

Apa yang dilakukan Kristus di kayu salib merupakan dasar kemenangan dalam hidup ini, karena kita sudah dibenarkan di hadapan Allah dan diberikan kuasa untuk mengalahkan dosa.

Konsep “perwakilan” dalam kultur Asia tidaklah asing lagi; dan bahkan di alkitab pun kita bisa melihat Yusuf dijodohkan oleh FIraun, Rebekah untuk menikahi Ishak, dan sebagainya. Dan ada juga perwakilan dari pemerintahan (misal nya hutang negara yang terus di bawa ke perwakilan pemimpin berikutnya).

Adam membawa dosa -> di dalam Adam ada kematian, tapi di dalam Kristus ada kasih kanunia dan hidup.

Ada 2 sebab mengapa orang Kristen selalu jatuh dalam hidup ini:
A, Karena tidak tahu ada nya kuasa Yesus Kristus dalam hidup
B. Mau hidup dalam perbudakan dosa karena menikmatinya

Baca Roma 5:12-21

[1] Dalam Adam ada kematian, dalam Yesus ada kehidupan (ayat 12-14)

Kenapa kita bergumul terus dengan dosa? Lihat ayat 12-14. Ada relasi antara manusia pertama (Adam) yang berbuat dosa, dan kita juga berbuat dosa (“sebab semua orang telah berbuat dosa” – bentuk past tense) – “Imputed sin”. Dan memang dalam kenyataannya, kita semua sekarang pun berbuat dosa (walaupun mungkin dosa kita berbeda dengan yang dilakukan Adam).

Semakin kita melihat betapa bobrok nya dan berdosa nya kita sama seperti Adam, semakin kita akan menghargai ayat-ayat setelahnya (yang berbicara tentang kasih karunia Allah melalui Yesus Kristus dalam Roma 5:15-17).

[2] Living by His Grace (ayat 17, 21)

Dan kasih karunia diberikan pada kita yang berdosa, yang tidak layak menerimanya. Dan seharusnya kasih karunia ini lah yang selalu ada dalam hidup kita saat kita membina hubungan dalam rumah tangga, dan satu sama lain!

Pembenaran dari Kristus melampaui, menguasai dosa yang dilakukan oleh Adam (ayat 18-19)! His righteousness conquers sin dan let His Grace reign in our life! (Ayat 20-21)

Rahab, seorang pelacur, punya rumah yang besar dekat tembok Yerikho, menunjukkan kesuksesan nya dalam pekerjaannya. Tapi saat 2 pengintai datang, dia menyerahkan dirinya pada Tuhan dan Rahab diselamatkan dari kehancuran kota Yerikho.

Rahab, orang Kanaan, seorang pelacur, diberikan kasih karunia oleh Tuhan karena imannya. Dan kasih Karunia Tuhan bekerja di luar apa yang kita pikirkan.

Kita bisa melihat silsilah Yesus Kristus, bahwa nama Rahab tertulis.\ Dan kita bahkan bisa melihat Rahab menikah dan mempunyai keturunan (nama nya Salmon -> yang ternyata orang Yehuda, seorang yang membangun kota Betlehem).

Bagaimana mungkin Rahab, seorang pelacur terkenal ini, bisa diselamatkan oleh Tuhan Allah yang Maha Kudus, dan terlebih lagi, bahkan mendapatkan kasih untuk menikah dan bahkan berperan penting untuk memiliki keturunan yang melahirkan Yesus Kristus! Sungguh indah kasih karunia Allah, jauh lebih besar dari dosa yang dilakukan manusia!

Kita tidak jauh dari Rahab, tapi kasih karunia Tuhan sanggup menolong kita.

Post a comment

X