God is the Centre of Your Life Series (Seri III)
Pengkhotbah tamu Mie Khie Liong
Ringkasan khotbah 20 Januari 2013
Baca Lukas 14:25-35
Banyak hamba Tuhan yang sering takut dalam memberikan tantangan kepada jemaat, karena mungkin takut jemaat pada pergi dan meninggalkan gereja. Tetapi Yesus berbeda. Dia tidak pernah kompromi dan
Dalam proyek apa pun atau hal-hal yang kita perbuat, kita sering menghitung harganya. Kalau kita bekerja, misalnya. Kalau kita digaji sangat rendah, kita menghitung harga dan usaha yang harus kita bayar, dan kita menolaknya. Kita selalu menghitung harga, dari hal-hal yang kecil sampai hal-hal yang besar.
Misal, kalau kita mau keluar rumah dan akan hujan, kita menghitung-hitung apakah worth it untuk keluar rumah dan pergi ke tujuan tersebut. Apalagi ikut Tuhan!
Cost of What?
Perhatikan ayat 26, 27, 33
Untuk menjadi murid Yesus. Kita dipanggil untuk menjadi murid Yesus! (Becoming a Disciple of Jesus). Apa maksudnya murid/disciple di sini?
Perception about disciple
Persepsi pada umumnya adalah orang yang diselamatkan dan seorang murid berbeda (ada 2 tingkat). Bisa jadi orang Kristen tapi tidak perlu menjadi seorang murid yang sungguh-sungguh.
Kristen: belum tentu taat, sekedarnya (hanya datang hari Minggu), integritas rendah, kurang jujur, kurang tanggung-jawab, samar-samar, dll.
Murid: Taat, mau diajar, menghidupi Firman, hubungan intim dengan Tuhan, punya tanggung jawab, integritas tinggi, jujur, buah roh kelihatan jelas, dll.
Seharusnya, murid dan orang Kristen tidak dibedakan! Kalau taraf orang Kristen seperti di atas tadi, itu sama saja halnya dengan orang yang belum percaya.
Kita bertumbuh dari seorang baby-Christian menjadi Christ-like. Mungkin kita naik turun tapi cenderung ada pertumbuhan untuk punya karakter & kehidupan seperti Yesus.
Mengapa menjadi murid Kristus/Kristen?
Yohanes 3:16 – kita tidak binasa dan beroleh hidup yang kekal.
What is the Cost?
Sebelum berbicara harga, kita harus terlebih dahulu mengerti kehidupan kita –
Pada umumnya ada studies, church, work, ministry, family, interests, dan ada juga “self” (yang men-drive motivasi kita). Banyak orang Kristen yang tetap bergerak dengan motivasi “self”! Semua yang kita lakukan adalah sebuah pertanyaan “apa untungnya buat saya?”.
Seharusnya sebagai pengikut Kristus, Tuhan harusnya menjadi motivator kita! Segala yang kita lakukan adalah untuk Tuhan (work, family, interests, ministry, studies, church). Itu berarti “self” kita harus disingkirkan!
Lukas 14:26 – pentingkan Yesus di atas segala-galanya, bahkan nyawa dan masa depan kita! (secara internal)
Lukas 14:27 – Apa yang terjadi di dalam, akan terlihat di luar (from internal to eksternal). Banyak orang yang sayangnya fokus langsung ke eksternal (misal ikut pelayanan), namun menjadi beban yang berat dan menyerah, karena motivator di dalamnya adalah “self”!
Lukas 14:33 – Melepaskan diri dari segala yang kita miliki
Apa maksudnya memikul salib?
Dalam hal apa pun yang kita lakukan sehari-hari dimana kita melakukan kehendak Tuhan, kita sudah memikul salib. Memikul salib bukanlah hal yang kita suka, tapi hal yang Tuhan ingin kita lakukan!
Is it worth it or do I want to go for it?
Yesus memberikan perumpamaan:
– Kalkulasi tentang membangun menara
– Kalkulasi tentang berperang
Apa maksudnya?
– Keputusan ikut Yesus bukan karena emosional
– Mempunyai gambaran yang jelas tentang seorang murid
– Seperti apakah murid itu? (bukan langsung berubah tiba-tiba menjadi suci saat percaya Yesus! Butuh proses penyucian hidup dan pergumulan)
– Jalan yang harus ditempuh?
– Harga yang harus dibayar?
Dan Yesus ingin kita untuk membuat keputusan! Mau kah kita ikut Dia?
Beberapa dari kita mungkin sudah menerima Yesus sebagai Juru Selamat kita, namun kita belum pernah sungguh-sungguh memikirkan harganya. Banyak yang ikut Tuhan tapi kecewa di tengah jalan, karena tidak sungguh-sungguh memikirkan harga yang harus dibayar. Keselamatan adalah anugerah (gratis) dan itu benar, tapi kita harus tetap membayar dengan hidup kita.
Tuhan mau kerelaan kita untuk sungguh-sungguh ikut jalan Tuhan dalam kehidupan kita. Yesus tidak mau setengah-setengah!
Baca tantangan dari Yosua (Yosua 24:14-15)
You are the salt of the earth (Matius 5:13)!