Ciptaan baru [Perayaan Natal 2022]

  


Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah perayaan natal 20 November 2022
2 Korintus 5:15-19

Ciptaan lama menunjukkan saat Allah menciptakan seluruh dunia dan isinya, termasuk manusia pada buku Kejadian. Namun ciptaan baru menunjukkan sebuah transformasi.

The meaning of new creation

Istilah baru dalam bahasa Yunani: neos (baru dari segi waktu) dan kainos (baru dari segi kualitas/hakekat). Orang yang sama tapi ada transformasi dari segi kualitas yang baru – bagi orang yang ada di dalam Kristus (terjadi waktu seseorang menyerahkan hidup nya pada Yesus sebagai Juru Selamatnya).

Dalam ciptaan yang lama, Allah hanya memakai suaraNya untuk menciptakan, kontras dengan ciptaan yang baru dimana Ada Kristus yang lahir dan diutus.

[1] A new purpose in life (ayat 15-16)

Tujuan hidup seseorang bisa dilihat dari pandangan/view seseorang. Apa yang kau lihat akan mempengaruhi keputusan dan gaya hidupmu!

Ada dua macam kehidupan: hidup untuk diri sendiri dan hidup untuk Kristus yang sudah mati bagi kita.

Banyak orang yang membuat keputusan untuk kepentingan diri sendiri, tidak mau dinasihati, tidak perduli apa kata orang; hidup untuk diri sendiri, menjadi raja atas hidupnya.

Ketika pilihan dan keputusan yang salah untuk memuaskan hawa nafsu sendiri, akan timbul penyesalan yang terlambat. Tuhan tahu dan memberikan tujuan baru yang mulia melalui Kristus, ciptaan baru dimana kita fokus pada Kristus untuk menyenangkan Tuhan, bukan hidup untuk diri sendiri (yang selalu menghancurkan rumah tangga, relasi, dan hidup orang itu sendiri).

[2] A new position/relationship with God (ayat 18-19)

Allah tidak lagi memperhitungkan kesalahan dan dosa manusia saat Kristus di salib bagi kita.

Hubungan kita yang terpisah dari Allah karena dosa, membuat kita menjadi musuh Allah. Daud dan Yusuf menekankan bahwa saat kita berdosa, kita berdosa pada Allah dan dosa membuat kita terpisah dari Allah selama-lamanya!

Saat kita melanggar lampu merah dan menabrak orang, bukan orang itu yang menghukum kita, tapi sistem peradilan pemerintah karena kita sudah melanggar peraturan. Demikian halnya dengan Allah kita! Saat kita berdosa, kita berdosa pada Allah kita.

Tapi melalui Kristus, Allah tidak lagi memperhitungkan dosa dan kesalahan kita. Kristus menanggung harga yang begitu mahal harus dibayar oleh darahNya untuk kita!

Tuhan Allah berinisiatif memberikan Kristus untuk mendamaikan kita, dan berinisiatif memanggil kita untuk memberitakan ini kepada orang lain juga!

Bukan karena kebaikan dan moral kita, tapi karena apa yang Kristus lakukan untuk kita, memberikan keselamatan itu pada kita. Kita punya posisi yang baru pada Allah, selamanya!

[3] A new capability (ayat 17)

Melalui transformasi, kita sanggup untuk hidup bagi Allah; Roh Kudus yang tinggal dalam diri kita memperbaharui dan menguatkan kita, memampukan kita.

Kita mungkin diperbudak oleh dosa (hawa nafsu, kemarahan, tidak bisa mengampuni, dan sebagainya), tapi melalui ciptaan baru, Tuhan sudah memberikan kemampuan yang baru untuk kita bisa bebas dan tidak lagi hidup dalam perbudakan!

Sekarang, kita bisa taat, kita bisa menang, dan kita bisa lepas dari perbudakan dosa!

How can we become a new creation? (Ayat 17)

“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru”

Dalam Kristus artinya punya relasi pribadi pada Kristus, mengambil keputusan untuk bertobat akan dosa kita dan menyerahkan hidup kita pada Yesus Kristus yang sudah mati untuk dosa-dosa kita!

Mungkin kita sering ke gereja, pelayanan, tapi pertanyaannya, kapan kita sungguh-sungguh mempercayakan diri kita pada Yesus? Berdoa padaNya dengan mengakui dosa-dosa kita?

Bukan karena perbuatan-perbuatan baik kita, tapi hanya karena Kristus yang mati untuk menggantikan hukuman dosa kita!

Percayakanlah dirimu kepada Yesus Kristus, sang Juru Selamat!

Post a comment

X