Calming the Storm

  


Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 5 April 2020
Markus 4:35-41

Live Stream:

Danau Galilea adalah sebuah danau yang besar dan luas, dan bisa ada badai yang melanda danau tersebut saat kapal berlayar. Dan di tengah badai yang bergelora, tentunya memberikan rasa takut dan gentar. We lose control quickly in a storm!

Dan kita sebagai manusia ingin mengontrol banyak hal, namun sayangnya tidak semua hal dalam hidup ini bisa kita kontrol; kita tidak tahu kapan kita akan meninggal, pekerjaan dan bisnis bisa hilang dalam sekejap, dan sebagainya.

But, we can be calm in the midst of the storm! Ini dikarenakan kita tahu dan percaya pada Dia yang mengontrol “storm” kehidupan ini!

Kita bisa tenang karena:

[1] Jesus permits the storm in my life (ayat 35-36)
Kita bisa melihat badai dibiarkan Yesus terjadi, walaupun Dia adalah sang penguasa dan pengontrol alam semesta ini.

[2] Jesus is Sovereign (ayat 38-39)
Untuk bisa berdaulat, Yesus harus berkuasa dalam segala hal. Kita bisa melihat Yesus tertidur dalam cerita ini, di tengah badai bergelora. Yesus tertidur menunjukkan sisi kemanusiaannya (mungkin kelelahan setelah pelayananNya hari itu).

Empat murid bersama Yesus tentunya sudah pengalaman dengan keadaan danau Galilea dan tentu sudah ahli karena melakukan pekerjaan nya (nelayan) setiap hari. Mereka berusaha sendiri untuk mengendalikan situasi seperti biasa, tidak perlu membangunkan Yesus.

Setelah mereka tidak bisa lagi mengontrol badai itu, barulah mereka membangunkan Yesus. Dan di ayat 39, kita bisa melihat Yesus berkuasa atas alam -> Dia yang berkuasa, mengontrol dan berdaulat atas semuanya.

Yesus juga berkuasa atas roh roh jahat, penyakit, kematian, dan memberikan pemeliharaannya atas orang-orang banyak.

Kita sering seperti para murid di perahu; kita berusaha sendiri dulu namun setelah kita tidak bisa lagi, baru kita menyerah dan datang kepada Yesus. Kita memang pada umumnya tidak mau dikontrol atau diperintahkan (seperti sekarang disuruh “stay at home” di tengah COVID 19 ini).

[3] Jesus wants to help you
Di tengah situasi yang menyulitkan, Tuhan ingin menolong kita.

Ombak, taufan tidak membangunkan Yesus – yang membangunkan Dia adalah ketika para murid berteriak dan meminta tolong pada Yesus.

Di tengah situasi badai para murid dan hidup kita, Yesus mau menolong!

Yang jadi masalah ada pandangan hidupmu. Yesus mau mengajarkan bahwa kita tidak akan pernah bisa mengontrol hidup ini, dan ingin menunjukkan iman kita. Ketakutan akan storm dihadapkan dengan iman kita (kepada siapa kita beriman? Pada Kristus? Atau pada diri kita sendiri?).

Menariknya adalah para murid tadinya takut akan “badai di luar perahu”, dan lalu mereka menjadi takut akan “badai di dalam perahu” (bertanya-tanya siapa Kristus sampai badai pun takut dan menurut padaNya!).

Kita seharusnya lebih takut kepada Tuhan, daripada takut akan badai di dalam hidup (karena Dia lebih besar dari badai!).

The only way to control life is to trust the only One who can control it!

Bahkan di tengah situasi COVID 19 yang kita tidak bisa kontrol, Yesus Kristus sanggup untuk mengontrol!

Post a comment

X