Berikanlah kami pada hari ini makanan yang secukupnya (Doa Bapa Kami Part 4)

  


Seri Doa Bapa Kami
Adrian Kencana
Ringkasan khotbah 25 Oktober 2020
Matius 6:9-13

APA

Apa sih yang diminta? Apakah secara literal meminta roti (terjemahan dalam bahasa Inggris)? Roti dalam bahasa aslinya adalah makanan pokok di jaman waktu itu; makanan untuk kelangsungan hidup. Jadi yang diminta adalah makanan untuk kelangsungan hidup.

Pada jaman itu, pekerja adalah pekerja harian, jadi setiap hari mereka bisa berbeda kerja, dan kalau sakit tidak bisa kerja, itu berarti tidak bisa makan – berbeda dengan pekerja jaman sekarang.

“Daily bread” (“hari ini”/”yang secukupnya”).

Bangsa Israel bersungut-sungut meminta makanan dan Tuhan mendengar keluhan mereka. Tuhan memberikan buyung puyuh dan juga roti manna bagi mereka setiap pagi. Roti yang Tuhan sediakan setiap pagi kecuali hari Sabat. Dan ini terjadi selama berpuluh-puluh tahun; Tuhan memelihara mereka setiap hari dan mereka diperintahkan untuk mengumpulkan secukupnya untuk hari itu, dan tidak boleh disimpan.

Jadi “daily bread” dan “makanan kami yang secukupnya”, kedua terjemahan ini mempunyai makna yang benar. Dan ini lah yang dimaksudkan dalam doa ini – setiap hari, dan yang cukup. Kita diajarkan hal yang sama untuk tidak serakah dan bergantung total akan kebutuhan kita pada Tuhan; bahwa Tuhan akan menyediakan setiap harinya dan cukup untuk kita.

BAGAIMANA

“Berikanlah”/”Give” – bukan menukarkan atau membeli, tapi meminta Tuhan untuk memberikan. Tidak ada yang kita bisa berikan pada Tuhan yang bukan dari Tuhan. Kita miskin di hadapan Dia. Lihat Roma 11:35-36, Matius 7:9-11.

Jika anak Allah satu-satunya yang dikasihiNya diberikan pada kita, maka kita bisa percaya bahwa Allah yang sama bisa memelihara kita setiap hari nya! Marilah kita denganr rendah hati, setiap hari datang kepada Dia untuk meminta kebutuhan kita yang secukupnya.

SIAPA

Tentu kita tahu kepada siapa kita meminta ini, tetapi bagi siapa? Perhatikan bukan “give me”, tetapi “give us” (“berikanlah kami”). Yesus mengajarkan kita untuk melihat scope yang lebih besar daripada kebutuhan pribadi saja.

Kiranya kita bisa tanyakan “who can we bless today?” daripada memikirkan diri sendiri terus menerus.

MENGAPA

Mengapa perlu mendoakan hal ini? Kalau kita melihat konteks dari doa Bapa Kami secara keseluruhan:

  1. Opening address (“Our Father in heaven”)
  2. 3 God-centered clauses (“Your name be honoured as holy”, “Your Kingdom come”, “Your will be done on earth as it is in heaven”
  3. 3 Petittions (“Give us today our daily bread”, “And forgive us our debts, as we also have forgiven our debtors”, “And do not bring us into temptation, but deliver us from the evil one”

Kalau kita lihat ayat hari ini, permintaan ini ada di tengah-tengah dari struktur doa Bapa Kami. Menarik bahwa doa ini berubah dari hal-hal yang besar dan mulia, menjadi kebutuhan sehari-hari untuk hidup yang cukup (seperti ada sebuah kontras).

Jadi kita harus melihat konteks pernyataan-pernyataan sebelumnya di saat kita meminta doa yang kita bahas pada hari ini. Supaya kita sadar kita perlu bergantung pada Tuhan saat kita bekerja, dan memuliakan nama Tuhan sebagai pemelihara hidup kita, supaya kita menginginkan kedatangan kerajaan Tuhan, dan sebagainya.

Kita meminta Tuhan memberikan kecukupan sehari-hari supaya kita bisa menjalankan kehendakNya, menjadi garam dan terang di dunia ini, mengabarkan kabar baik Kristus.

Ketika kita melihat segala sesuatu dalam perspektif Tuhan, maka kebutuhan kita sehari-hari yang kita minta akan terkena filter. Apa yang kita minta, dan untuk tujuan apa? Itu semua akan terlihat dengan sendirinya.

Post a comment

X