Berharap pada sayap kedaulatan-Nya

  


Seri buku Hagai
Ringkasan khotbah 26 Juni 2022
Pdt Victor Liu

# Tuhan berdaulat atas sejarah ( ayat 21-23; dalam bahasa english ayat 20-23 karena dalam terjemahan bahasa Indonesia ayat 1 dibagi 2 ayat, jadi ayat 1 & ayat 2).

21 Maka datanglah firman Tuhan untuk kedua kalinya kepada Hagai pada tanggal dua puluh empat bulan itu, bunyinya:

Ayat 21-23
22 ”Katakanlah kepada Zerubabel, bupati Yehuda, begini:
—- Aku akan menggoncangkan langit dan bumi
—- 23 dan akan menunggangbalikkan takhta raja-raja;
—- Aku akan memunahkan kekuasaan kerajaan bangsa-bangsa
—– dan akan menjungkirbalikkan kereta dan pengendaranya; kuda dan pengendaranya akan mati rebah, masing-masing oleh pedang temannya.

# Amsal 22:1
Hati raja seperti batang air di dalam tangan Tuhan, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini.

Tuhan berdaulat atas sejarah raja-raja
– Babel di bawah raja Nebukadnezar mulai mengepung, menghancurkan dan membuang orang yehuda, sekitar tahun 608 Sebelum Masehi, SM. 587 SM kota Yerusalem, temboknya, bait Allah dihancurkan & orang Yerusalem semuanya dibuang ke Babel ( sesuai Yermia 25:11-12 & juga Habakuk 1)

– 539 SM, Kerajaan Media Persia Berkuasa, mengalahkan raja Babel, Lihat Daniel 5 & juga sesuai Yermia 25:11-12

— 538 SM Darius buat keputusan orang Israel bisa kembali ke Yerusalem. Sesudah pas sekitar 70 tahun di pembuangan ( sesuai nubuatan Yermia 25:11-12)

— nubuatan tentang kerajaan Yunani, yang di pimpin Alexander the Great mati 323 SM & digantikan 4 jenderalnya ( tepat seperti Nubuatan Daniel 7:6).

When he was asked who should succeed him, Alexander said, “the strongest”, which answer led to his empire being divided between four of his generals: Cassander, Ptolemy, Antigonus, and Seleucus (known as the Diadochi or ‘successors’).

— Perhatikan bagaimana Tuhan mengatur waktu dengan hebat-Nya tidak tergantung situasi dan keadaan; perhatikan silsilah keturunan Yesus ( Matius 1:1-15).
# Abraham ( Hidup sekitar 2100 SM) —- to— Daud ( Hidup sekitar 1100 SM) : 14 generasi —– selisih sekitar 1000 tahun
# Daud —– to—— pembuangan (sekitar 608 SM) : 14 generasi— selisih sekitar 492 tahun
# Pembuangan —-to—- Yesus Kristus ( sekitar 4 SM) : 14 generasi—- selisih sekitar 604 tahun.

* perbedaan selisih karena umur dari generasi atau keturunan berbeda. Tuhan tidak tergantung perbedaan itu semua, PAS 14 tahun. Luar biasa.
*Merupakan suatu ilusi kalau kita bisa mengontrol situasi apalagi masa depan kita. Tetapi Tuhan DAPAT.

# kita bisa berharap pada sayap kedaulatan-Nya (ayat 24)

Hagai 2:24
Pada waktu itu, demikianlah firman Tuhan semesta alam, Aku akan mengambil engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku – demikianlah firman Tuhan – dan akan menjadikan engkau seperti cincin meterai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman Tuhan semesta alam.”

Perhatikan Pilihan Tuhan pada Zerubabel
— Aku akan mengambil engkau,
— hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku
— akan menjadikan engkau seperti cincin meterai
— engkaulah yang Kupilih

Situasi Zerubabel membuat susah dan susah baginya, tidak banyak resources, tidak punya otoritas karena hanya pimpinan boneka kerajaan Persia tetapi tidak punya otoritas pada tentara, orang-orang yang setengah hati dalam ikut Tuhan dan latar belakang yang tidak baik & menyedihkan ( lihat Yermia 22:24 – Kakeknya raja Yoyakin disingkirkan Tuhan dari raja keturunan Daud
* ”Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan, bahkan sekalipun Konya bin Yoyakim, raja Yehuda, adalah sebagai cincin meterai pada tangan kanan-Ku, namun Aku akan mencabut engkau!
Yeremia 22:24 TB — see Matius 1:12-13 tidak ada nama Yoyakim dalam silsilah Yesus, tetapi ada nama Zerubabel)

Zerubabel dikuatkan oleh Tuhan atas Kedaulatan Tuhan atas pilihan padanya dan berdaulat atas sejarah raja-raja dan penguasa dunia. Ia Mampu dan Maha Kuasa dalam menjalankan rencana-Nya. Hagai memberikan suatu argumen atau suatu kebenaran bahwa Tuhan adalah menguasai segala hal. HE is THE GOD WHO RULES OVER ALL terjemahan arti literal dari Allah semesta alam . Perhatikan istilah Allah semesta alam, the Lord of hosts ( 1:5, 7, 9, 14; 2: 4, 6, 7, 8, 9, 11, 23), hampir 12 kali untuk menekankan betapa penting konsep ini.

Perhatikan jumlah galaxi dan bintang di alam semesta yang merupakan ciptaan Tuhan. Hal ini untuk menunjukkan bahwa IA MAMPU & BERDAULAT ATAS SEMUANYA. No one is like Him; No one can work like Him.

Info dari Google, yang sesuai ilmu pengetahuan

Berapa jumlah bintang di jagad raya ini?
Dengan menggunakan Bima Sakti, milky way galaxi, sebagai model kita, kita dapat mengalikan jumlah bintang di galaksi, dimana ada planet bumi, biasa (100 miliar) dengan jumlah galaksi di alam semesta (2 triliun). Jawabannya adalah angka yang sangat mencengangkan. Ada sekitar 200 miliar triliun bintang di alam semesta. Atau, dengan kata lain, 200 sextillion. Wowww Allah yang menciptakan ( kejadian 1:1) & di Perjanjian Baru, Tuhan Yesus yang menciptakan ( Kolose 1:16) untuk menunjukkan Yesus adalah sehakekat Tuhan Allah. Dia yang berdaulat & mengontrol.

Hagai 2:24 tidak bisa digenapi oleh Zerubabel, tetapi Zerubabel dikuatkan Tuhan dengan Kedaulatan Tuhan, His Sovereignty atas hidupnya. Zerubabel tidak pernah jadi raja tetapi ia termasuk dari keturunan Yesus Kristus, Matius 1: 12-13. Jadi ayat ini harus dilihat bahwa Zerubabel sebagai protype dari Yesus Kristus, the Signet Ring of God. Nanti di masa depan, Yesus datang yang kedua kali sebagai Raja, Penguasa di atas segala raja dan berdaulat atas sejarah manusia.

Penutup – Sayap Induk Ayam. Seperti Induk Ayam yang ingin anak-anaknya datang untuk bergantung, berharap, percaya, berlindung padanya, Tuhan Yesus pun seperti itu. Ia sangat rindu agar kita, para anak-Nya, pengikut-Nya untuk datang pada sayap kedaulatan-Nya yang penuh anugrah-Nya. Tetapi orang Yerusalem menolak untuk datang pada sayap kedaulatan-Nya. Dan kita juga cendrung seperti itu dan kita lari pada sayap kepandaian, kebenaran, kehendak, pemikiran atau kepercayaan kita sendiri. Yang akhirnya bisa membuat hancur, frustration, putus asa dan berantakan kehidupan kita seperti yang dialami oleh orang Yerusalem, hanya kehancuran ( tahun 70 Masehi nubuatan Yesus digenapi, Matius 24:2; Markus 13:2; dibawah jenderal Titus dari Roma, Yerusalem hancur, bait Allah hancur, jalan penuh darah manusia, banyak orang yang disalibkan.

Jalur makanan & air ke Yerusalem diputus sebelum Yerusalem diserbu Bait Allah belum dapat dibangun kembali hingga sekarang sampai dibangun kembali di masa depan sesuai nubuatan dari 2 Tesalonika 2:4 — di masa akan datang sebelum kedatangan Kristus kedua kali, antikristus akan duduk dalam bait Allah dan minta disembah sebagai Allah; dalam sejarah, tidak pernah raja atau jendral yang datang ke Bait Allah sebelumnya minta disembah sebagai Tuhan. Berarti Bait Allah akan di bangun pada masa akan datang).

Post a comment

X