Berdoa bagi satu sama lain

  


Seri One Another
Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 6 Agustus 2023

Sebelum kita mengerti kenapa kita harus mendoakan satu sama lain, kita harus mengerti dulu apa arti sebuah doa. Mungkin banyak dari kita yang berdoa tapi tidak mengerti apa yang kita minta dalam doa.

Baca Efesus 6:18, Yakobus 5:16.

Beberapa prinsip dalam doa yang kita bisa pelajari:

[1] Ketika kita berdoa, itu merupakan sebuah relasi dan menunjukkan ketergantungan total pada Allah Bapa kita.

Paulus berdoa pada Allah Bapa yang mulia supaya jemaat Efesus bisa melihat pengharapan dalam Yesus dan melihat kuasaNya. Dia ingin mata jemaat terbuka dan hidupnya dikuasai kasih Yesus Kristus.

Konsep doa adalah hubungan, relasi kita yang intim dengan Allah Bapa. Dan Yesus pun menyatakan hal ini juga dalam Doa Bapa Kami. Baca juga Matius 7:7-11.

Ketika kita berdoa, kita berkomunikasi pada Allah Bapa melalui Yesus Kristus dan ini menyegarkan, karena Bapa kita adalah Bapa yang mendengarkan kita! Yesus pun di tengah pelayanannya, selalu menyempatkan diri untuk berdoa pada Allah Bapa. Dan banyak contoh lainnya dimana kita bisa melihat Yesus berdoa pada Allah Bapa dalam berbagai situasi.

Doa pun juga merupakan sebuah ucapan syukur dan penyembahan, bukan hanya sebuah permohonan saja.

[2] Berdoalah senantiasa

Berdoalah setiap waktu (memakai istilah ‘kairos’, dimana waktu berarti opportunity. Setiap ada kesempatan, berdoalah): ketika sedang menunggu tram, ketika kita tidak bisa konsentrasi saat mendengarkan firman Tuhan saat kebaktian, dan sebagainya. Nehemia banyak sekali berdoa dan bahkan saat mau bertemu raja, dia pun berdoa secara singkat.

Baca Kolose 4:2, 1Tes 5:17, Lukas 18:1.

Selama kita ada kesempatan, kita berdoa. Doa adalah instan dan tidak perlu memakai kata-kata yang indah atau saat kita sedang ada masalah yang besar.

[3] Berdoa dalam Roh KudusĀ 

Apa artinya? Yudas 1:20 juga menulis hal yang sama seperti Efesus 6:18. Ini bukan sebuah konsep baru.

Berdoa dalam Roh Kudus artinya adalah kita berdoa sejalan, sesuai dengan pimpinan Roh Kudus. Roh Kudus memimpin kita dalam kebenaran, karena itu doa harus sejalan dengan kebenaran Allah, bukan doa untuk kepuasan diri kita!

Baca Roma 8:26, Filipi 4:6.

Berdoa juga harus penuh dengan keyakinan. Elia, orang biasa yang hidup benar, yakin bahwa doa berkuasa. Dalam doa ada kuasa, mukjijat, dan pekerjaan Tuhan. Tuhan mampu, dan mau untuk menjawab doa kita, karena itu janganlah putus asa dalam berdoa. Selama itu sesuai dengan kehendak Tuhan dan bukan untuk kepuasan pribadi, terus lah berdoa padaNya!

Kenapa penting bagi kita untuk mendoakan satu sama lain?

[1] Karena kita ada di dalam peperangan rohani (Efesus 6:14)
Musuh kita adalah iblis dan roh-roh jahat, tidak kelihatan, yang tahu kelemahan kita untuk menghancurkan kita! Iblis menggunakan kedagingan kita dan prinsip dunia supaya kita tergoda dan jatuh.

Berdoa memberikan kekuatan bagi kita! Ketika kita berhenti berdoa, kita menjadi lemah.

[2] Supaya kita ada keterbukaan dan pemulihan yang sejati dari Tuhan (Yakobus 5:16)
Saling mengaku dosa dan saling mengampuni! Akuilah dengan jujur atas dosa yang dilakukan satu sama lain, dan pemulihan akan terjadi. Ada restorasi dan hubungan satu sama lain juga menjadi lebih intim.

[3] Menunjukkan supaya kita tidak fokus pada diri sendiri
Sebagai tubuh Kristus, kita tidak hidup sendirian. Kita dipanggil untuk memperhatikan satu sama lain!

Ketika kita ada masalah yang kita hadapi, kita tidak harus menangis sendirian. Kita memerlukan satu sama lain dan bisa saling mendoakan untuk menguatkan. Sendiri kita lemah, tapi bersama-sama, kita kuat!

 

 

Post a comment

X