Allah yang tak terbatas

  


Seri “Allah adalah…”
Pdt Victor Liu
Ringkasan khotbah 1 Agustus 2021

Seperti apakah Allah itu?

Kita (dan dunia pada umumnya) sering mempunyai pandangan yang salah tentang Allah. Misalnya, Allah seperti seorang polisi atau hukum yang siap menghukum siapa saja yang berdosa. Atau kebalikannya, Allah yang selalu murah hati – selalu memberikan yang diminta, baik hati, sabar.

Tanpa sadar, kita bisa mempunyai konsep Allah yang tidak lengkap; Konsep Allah yang benar adalah yang ada di firman Tuhan, bukan dari pandangan kita sendiri, kata orang, atau dari pengalaman kita.

Mengapa penting untuk kita mengetahui konsep Allah yang benar?

“What comes into our minds when we thnk about God is the most important thing about us” A,W – Tozer

Pengetahuan kita akan Allah akan mempengaruhi segala aspek kehidupan kita – hati kita, bagaimana kita berelasi (dengan teman dan bahkan pasangan), bagaimana kita mengasuh anak, bagaimana kita berkata-kata, dan sebagainya. Dalam Flipi 2, Paulus mengingatkan pentingnya pengetahuan akan Allah di dalam Yesus Kristus yang menjadi hamba yang rendah hati dan tidak mempertahankan hakNya!

Pendekatan Attribut atau Sifat Allah

– Atribut yang dapat dikomunikasikan (communicable); Atribut Allah yang kita bisa pelajari dan jadikan teladan (kemurahan hati, kesabaran, kekudusan, dsb).
– Atribut yang tidak dapat dikomunikasikan (incommunicable). Ini lah yang akan kita pelajari minggu ini dan beberapa minggu ke depan. —-Yaitu attribut yang hanya ada di dalam Allah saja  e.g kebesaran Tuhan, Allah yang Maha Tahu, Maha Hadir, Maha Kuasa, dsb.

Allah tidak terbatas dan tidak dapat dimengerti (infinite God)

Allah tidak terbatas artinya tidak ada batasnya (limitless/unlimited) dan tidak dapat dibatasi (unlimitable). Kecenderungan manusia ingin mengukur apa yang terjadi pada dirinya dan dunia ini, lalu mulai membandingkan, ingin mengontrol, dan tidak bisa melihat betapa terbatasnya kita.

Karena itu kita tidak akan pernah bisa mengerti Allah secara keseluruhan (unable to be fully understood).

Kalau kita tidak mengerti ini, kita akan terus bertanya-tanya pada Tuhan saat ada masalah, dan bahkan pada akhirnya kita menyalahkan Tuhan atas apa yang terjadi.

Baca Mazmur 145:3, 147:5,

Apa implikasinya Allah tidak terbatas dan tidak dapat dimengerti?

[1] Allah tidak dibatasi oleh ruangan dan waktu (Mazmur 90:2)

Allah tidak terbatas oleh waktu, karena itu ketika Allah menciptakan bumi dan alam semesta, barulah waktu itu ada (Allah menciptakan waktu pada penciptaan). Lihat Wahyu 1:8.

Allah dapat melihat seluruh aliran waktu secara bersamaan dan dengan 100% jelas. Lihat Mazmur 90:4, 2Petrus 3:8. Dibandingkan dengan manusia, kita terbatas saat ada sesuatu hal yang terjadi dan kita umum nya panik karena rencana kita berantakan. Tapi Allah tidak demikian dan Dia melihat semuanya dengan jelas – bahkan sampai kekekalan.

[2] Pengetahuan dan kuasa Allah tidak terbatas

Apa yang berhubungan dengan karakter Allah tidak terbatas, dan apa yang Allah berikan pada kita juga tidak terbatas (misalnya hidup kekekalan bersama dengan Dia yang tidak bisa diukur).

Kita tidak akan pernah bisa mengerti betapa tidak terbatasnya pengetahuan dan kuasa Allah.

Bagaimana Allah yang tidak terbatas dapat lebih kita mengerti? Bagaimana pengetahuan ini dapat mengubah hidup kita?

[1] Kita bisa tenang dalam hidup

Kita bisa menjalani hidup di tengah situasi apa pun juga dengan bergantung pada Tuhan kita Yesus Kristus yang tidak terbatas. Manusia bergumul dengan melihat apa yang terjadi dan bingung, namun kita tahu Allah yang tidak terbatas bisa memberikan ketenangan untuk masa depan kita karena semua ada dalam kontrol Allah.

[2] Kadang kita tidak perlu bertanya “Mengapa”

Kita bisa mengerti ada misteri yang dimana hanya Tuhan yang tahu, daripada kita terus bertanya-tanya dan akhirnya menyalahkan Tuhan atau tidak mempercayai Dia.

Penderitaan Ayub sangat luar biasa dan dia ingin tahu mengapa itu semua terjadi pada dirinya. Yang menarik adalah Tuhan tidak menjawab pergumulan Ayub (tidak memberikan jawaban pada Ayub mengapa Ayub menderita).

Banyak hal dalam dunia ini yang kita tidak tahu dan tidak bisa mengerti. Kejadian-kejadian yang menimpa kita, keluarga kita, orang terdekat kita; tapi kita tidak akan pernah bisa mengerti kenapa. Namun kita bisa kuat dan tenang karena tahu Allah kita adalah Allah yang tidak terbatas.

Iman yang sejati tidak bergantung pada rasional dan penjelasan. Tapi iman yang hidup adalah iman yang mengerti bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang tidak terbatas, Maha Kuasa dan Maha Tahu. Kita tidak akan pernah bisa menyelami hikmat Allah tapi kita bisa percaya pada Dia!

Post a comment

X