Seri “Allah adalah…”
Mie Khie Liong
Ringkasan khotbah 5 September 2021

Apa itu kekudusan Allah? Apa maksudnya dan seperti apa? Ini sebuah topik yang sulit, tapi sangat penting. Allah yang Maha Kudus ingin umatNya juga kudus, kita bahkan diperintahkan untuk menjadi kudus.

Yesaya 6:1-7, Imamat 20:26, 1Pet 1:13-19 .

Apa maksudnya Allah itu kudus? 

Yesaya 6:3; Kata “Kudus” diulang sampai tiga kali. Tidak ada dosa sekecil apa pun yang ada di dalam Tuhan. Kita bisa melihat ada ruang Maha Kudus di bait Allah dengan tirai yang memisahkan (dalam Perjanjian Lama). Sampai akhirnya darah Yesus Kristus dicurahkan untuk membuka jalan kepada Allah, kita semua bisa masuk dalam hadirat Tuhan melalui Yesus.

Arti Kudus bagi kita

Tuhan mau kita kudus, lihatImamat 20:26. Tuhan memilih bangsa Israel (dan kita anak-anakNya) untuk menjadi bangsa yang kudus. Kita orang yang di pisahkan, set apart for God’s purpose dedicated, sacred, and holy.

1Petrus 1:15-16: Kekudusan bukan merupakan sebuah bagian, tapi meliputi seluruh aspek kehidupan kita, termasuk karakter-karakter dalam hidupmu.

Seperti apakah orang kudus itu? Kita hanya bisa melihat satu contoh nyata, yaitu Yesus Kristus, pribadi yang tidak bercacat, tidak bernoda, tidak pernah jatuh dalam dosa.

Jadi, kalau kita mau menjadi kudus, kita melihat pada Yesus!

Cara menjadi kudus?

Yesaya 6:6-7: Yesaya diampuni dosanya dan dihapus kesalahannya dari korban mezbah, merupakan penggambaran pengorbanan Yesus Kristus – sehingga apa yang ada di mezbah menjadi kudus, dan ketika disentuhkan pada bibir Yesaya, dia pun menjadi kudus.

1Petrus 1:18-19: Domba yang kudus, Yesus Kristus. Jadi cara nya adalah saat kita menyerahkan hidup kita pada Yesus Kristus, kita dikuduskan dengan darah Anak Domba yang kudus! Karena itu anak-anak Tuhan disebut orang-orang kudus, karena sudah dikuduskan dengan darah Yesus Kristus.

What is next, and why?

Apakah ini berarti kita bisa hidup asal-asalan atau biasa-biasa saja sesuai yang kita mau? Lihat 1Petrus 1:15:-16 – karena kita sudah dikuduskan dalam darah Yesus Kristus, maka seluruh hidup kita hendaknya juga menjadi kudus sama seperti Kristus!

Ya, status kita adalah orang kudus, tetapi karakter, pikiran, kebiasaan, perkataan, dan tindakan kita masih “kudis”. Ini adalah sebuah proses kekudusan hidup; kita berjalan bersama Yesus untuk diubah, ditransformasi supaya bisa sama seperti Yesus.

Ini adalah sebuah paket (i.e. percaya pada Kristus dan ingin hidup seperti Kristus); kalau kita hanya mau selamat saja, maka perlu dipertanyakan apakah kita memang benar-benar sungguh mempercayai Kristus.

The way forward…“With God” Life:
by the power of the Holy Spirit, with the truth of God’s word, and in the community of believers (the Church).

Kita hanya bisa menjadi seperti Kristus melalui kekuatan dari Allah. Roh Kudus akan menolong kita. Kita harus menempel pada “pokok anggur yang benar”, sehingga kita bisa bertumbuh dan Tuhan bisa bekerja dalam hidup kita!

Perubahan ini bisa terjadi kalau kita juga punya intensi. Kita punya kemauan untuk diubahkan oleh Tuhan. Karena itu sering kita lihat orang yang sudah lama ikut Tuhan, tapi tidak pernah berubah!

Baca 1Petrus 1:13-14.

What is your plan of holiness?

Jangan heran kalau hidup kita tidak ada perubahan kalau kita tidak mau melangkah dan tidak ada keinginan. Banyak dari kita yang ingin bertumbuh dan lebih dekat pada Tuhan, tapi tidak pernah melakukan langkah konkret!

Mungkin kita bisa sisihkan waktu lebih untuk berdoa dan lebih lama bersaat teduh dengan Tuhan, dan sebagainya.

Kita ditantang untuk lebih dekat dengan Tuhan, untuk menjadi seperti Yesus. What is your plan?