31 Desember 2017
Ringkasan khotbah Pdt Victor Liu

Rekaman Praise & Worship

Kita jarang memikirkan kekekalan, karena terkadang bagi kita susah untuk dipikirkan (terlalu jauh ke depan, dibandingkan dengan rencana menikah, ingin punya anak, dan sebagainya di dunia ini). Sedangkan firman Tuhan berkata bahwa kita akan hidup di dalam kekekalan nanti bersama dengan Tuhan kita selama-lamanya.

Kedatangan Kristus yang kedua yang di tulis dalam alkitab berbicara tentang 3 hal:
A. Segera (soon)
B. Tidak terduga (unexpected)
C. Hanya Tuhan yang tahu

Kitab Zakharia (yang ditulis sekitar 500-an SM)menjelaskan bagus tentang kedatangan Kristus, sebagai seorang Raja; Kitab ini ditulis waktu Israel sedang dalam pembuangan selama 70 tahun (sekitar zaman Hagai) yang hidup susah dan membutuhkan pengharapan. Karena waktu itu mereka (termasuk Zakaharia) pun tidak tahu persis kapan sang Mesias akan datang, ini pun juga relevan dengan kita saat ini yang menantikan kedatangan Kristus yang kedua kalinya.

Lihat Zakharia 9:9-10, 12:1-4, 14:4-5, 8-9

Yesus datang sebagai raja dalam 2 stages

Ayat 9: A. Raja yang naik keledai (the first coming). The Saviour King did for us as a sacrifice for our salvation
Ini waktu Yesus masuk ke dalam Yerusalem; Lukas mengutip Mazmur dan Zakharia tentang Raja yang dipuji dan dimuliakan. Yesus tahu Dia akan mati, bagaimana, dan kapan. Dia mati untuk menebus dosa manusia. Domba (the Lamb) yang dikorbankan.

Ayat 10: B. Raja yang berdaulat dan berkuasa atas segala bangsa (the second coming). The Saviour King will come again for the second coming

Tidak bisa dipisahkan dengan Yesus sebagai Juru Selamat yang menebus kita dan nanti akan datang kembali lagi. Itu berarti hidup kita pun harus diberikan sebagai pengabdian kepada Sang Raja, sebagai worship dan dedikasi (kita tidak hanya fokus kepada dosa dan kekurangan kita saja)

Sebelum kedatangan Kristus kedua kali, Tuhan membiarkan Yerusalem dikepung oleh bangsa-bangsa (Zakharia 12:1-3, 14:1-2)

Wahyu 19:19-20 menyatakan bahwa bangsa-bangsa dipimpin oleh AntiKristus yang dibantu oleh si nabi palsu.

Zakharia menubuatkan peperangan akan berfokus di Yerusalem di masa akan datang.

Sebagai Raja atas segala raja, Yesus Kristus akan datang bersama orang kudusNya di bukit Zaitun di daerah Yerusalem, mengalahkan si anti Kristus (Zakharia 14:3-5, 8-9; Wahyu 19:11-16).

Bukit Zaitun (Mount Olive) adalah tempat dimana Yesus naik ke surga dan malaikat berkata Dia nanti akan datang sama dengan seperti Dia pergi. Tapi kali ini Dia akan datang sebagai hakim dan juga dengan orang-orang kudusNya.

Kalau kita tahu ini semua (Yesus akan datang lagi di Yerusalem, Yesus sebagai penguasa dunia, hakim, dll), apa relevansi nya ini semua pada hidup kita sekarang?

Bagi yang belum mengenal Kristus, pikirkan lah secara serius. Kalau nanti Yesus akan datang sebaga Raja dan Hakim, apakah kita mau mengenal Dia? Kalau kita berpikir ini hanyalah dongeng, pikirkanlah lagi – nubuatan Yesus datang pertama kalinya yang ditulis begitu lama, tergenapi semua (kelahiranNya, hidupNya, dan bahkan kematian dan kebangkitanNya), bagaimana dengan nubuatan di masa datang nanti?

Bagi kita yang sudah mengenal Dia:
A. Carilah perkara yang di atas
Mindset kita tidak boleh sama dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan: melakukan apa saja yang kita mau; Yesus berkata Dia akan datang seperti jaman Nuh dan Sodom Gomorrah: manusia yang berpesta pora, sibuk dengan urusan dan keinginannya sendiri. Jangan seperti istri Lot yang terpikat dengan dunia dan lupa dengan Tuhannya, menengok ke belakang! Destination kita seharusnya mempengaruhi hidup yang kita tempuh saat ini!

Kita bisa mempunyai harta benda, keluarga, anak, dan sebagainya, tapi jangan lupa destinasi kita dan membiarkan itu semua mengikat kita!

B. Karakter kita, hidup kudus
Hendaknya kau menguduskan diri, tidak bermain dengan dosa karena Tuhan yang Maha Kudus akan menyatakan diriNya kepada kita sewaktu Dia datang kedua kali. Memikirkan kedatangan Kristus yang kedua kali, seharusnya mendorong kita untuk hidup dalam kekudusan dan karakter yang terus menyerupai Kristus!

Bagaimana kalau Yesus datang saat kita sedang melakukan dosa? Dan apa yang akan kita katakan nanti kalau Yesus datang kedua kalinya menjemput kita? Kalau kita memikirkan ini dengan sungguh-sungguh, maka kita akan menyembah Dia dan menguduskan diri kita setiap saat!

C. Pelayanan
Wahyu 22 menuliskan Dia akan memberikan upah bagi mereka yang setia padaNya, dan banyak firman Tuhan yang menguatkan kita. Apa dedikasi kita saat ini ada Sang Raja kita? Apakah kita hanya datang setiap Minggu untuk kebaktian saja dan tidak mau tahu menahu untuk melayani Dia?

Biar di akhir tahun ini, kita kembali melihat Yesus yang akan datang dan kiranya hal ini mengubah hidup kita. Jangan sampai kita terlena! Our Saviour King WILL DEFINITELY come!