Soli Deo Gloria [Kemuliaan hanya bagi Tuhan]

  


Stephanus Pradhana
Ringkasan khotbah 5 November 2017

Roma 11:36
Glorifying God alone in an age of Narcissism

Rekaman Praise & Worship

Sering mudah bagi kita untuk berkata kalau kita hidup untuk Tuhan. Tapi benarkah demikian? Saat kita mencari kerja, kita mudah berkata “Saya ingin bekerja dimana saya bisa menjadi terangMu”. Tapi kenyataannya, kita ingin mencari gaji yang bagus, tempat yang dekat, dan sebagainya.

Atau kalau kita lihat hidup kita, dimana kita sering berasumsi kita sudah hidup untuk memuliakan Tuhan. Kenyataannya, benarkah demikian? Apakah kita ikut kehendak Tuhan atau kehendak sendiri?

Dan bahkan kita sering berkata firman Tuhan hari ini “tidak relevan” yang ujung-ujung nya adalah untuk kita sendiri bukan?

Bagaimana kita bisa hidup sungguh-sungguh untuk memuliakan Tuhan ketimbang diri sendiri?
-> Dengan melihat bahwa ada yang lebih besar dan mulia daripada kita sendiri. Selama kita masih melihat diri kita baik dan hebat, kita tidak akan bisa memuliakan Tuhan dalam hidup kita!

Kemuliaan Tuhan dalam penciptaan / God’s glory in creation

Mazmur 19, Mazmur 104:24, 31, 33-34 menjelaskan mengapa Tuhan menciptakan semuanya ini (alam semesta, dunia, beserta isinya) = kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dan bermazmur, bersyukur dan mempermuliakan Tuhan.

God created the world and all within it for His Glory!

John Piper:
“Why is there such a meaningless, vastness of uninhabited galaxies and only one tiny dot of human existence?”
Your answer should be: “This universe is not intended to portray the importance of man. It is intended to give man some inkling of the grandeur of God. And it is an understatement.”

Manusia pun diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.

Kemuliaan Tuhan dalam kejatuhan manusia

Kejadian 3 mencatat Adam dan Hawa terjatuh dalam dosa. Iblis menawarkan mereka supaya bisa menjadi seperti Tuhan, independent dan menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang jahat.

Thomas Schreiner: “The sin of Adam and Eve (and indeed all sin) robs God of His Glory and puts man on the throne instead, for sin exalts self rather than God as the center of the universe.”

Esensi dosa adalah penolakan manusia untuk mempermuliakan Tuhan!

Menara Babel di Kejadian 11:14 menunjukkan pemberontakan manusia yang dimana Tuhan menyuruh manusia beranak cucu dan memenuhi bumi untuk memuliakan Tuhan, tapi malah mereka berkumpul di satu tempat dan mencari kemuliaan untuk diri sendiri!

Kita mungkin tidak terang-terangan berkata kita sedang mencuri kemuliaan Tuhan, tapi dengan diam-diam -> kita sering mencari recognition (fame, influence, usefulness), untuk pujian orang, dan sebagainya.

Lihat Yesaya 42:8

God displays His Glory by judging sinners! Tuhan kirimkan air bah yang menenggelamkan bumi, Tuhan menghukum mereka yang membangun menara Babel, Tuhan menghukum Firaun dan orang-orang Mesir (Keluaran 9:15-16). Dan Tuhan masih menghukum orang berdosa sampai saat ini (Roma 1:24, 26, 28), dengan membiarkan nya. Jangan lupa juga kita ada penghakiman yang terakhir saat Tuhan Yesus datang lagi yang kedua kali.

Baca juga Wahyu 19:1-2.

Kemuliaan Tuhan dalam penebusan

Tuhan tidak hanya menunjukkan kemuliaanNya dalam menghakimi manusia berdosa, tapi juga dengan penebusan dosa.

Keluaran 34:6-7, Mazmur 106:8 -> Tuhan menghukum, Tuhan menyelematkan. Keadilan [dimana Tuhan harus menghukum orang berdosa] dan Kasih Tuhan [dimana Tuhan mau menyelamatkan manusia] (yang seolah-olah bertentangan), ada di dalam Tuhan Yesus Kristus (Ibrani 1:3 menulis ketika kita melihat Yesus, kita melihat kemuliaan Allah). Lihat juga Yohanes 17:4, 12:23-24, 27-28, 31 (kemuliaan Tuhan yang paling terpancar, saat Yesus di kayu salib).

Dalam kayu salib, keadilan dan kasih Tuhan ada melalui Yesus Kristus. Efesus 1:5-8, Efesus 2:8-10 menulis bahwa hanya karena kerelaan dan kasih karunia Kristus, kita bisa ditebus dan dilayakkan di hadapan Tuhan.

Ingat juga bahwa:
A. Tuhan dipermuliakan ketika kita puas dalam Tuhan, ada dalam persekutuan Tuhan.
B. Transformasi hidup bukan untuk kenyamanan kita tapi untuk kemuliaan Tuhan (lakukan segala sesuatu untuk kemuliaan Tuhan – 1Korintus 10:31).
C. Kita mempunyai misi untuk memberi kesaksian akan kemuliaan Tuhan di bumi ini

Kemuliaan Tuhan dalam ciptaan yang baru

Akan ada masa dimana misi berakhir dan Yesus akan datang kembali dalam kemuliaanNya -> Wahyu 21:1-2, 23 dan kita akan menikmati kemuliaan Tuhan untuk selama-lamanya!

Post a comment

X